Ilustrasi belajar kecerdasan buatan (Sumber gambar: Pexels/Ron Lach)

Daftar Kampus untuk Belajar Artificial Intelligence di Indonesia

13 April 2025   |   10:20 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Seiring dengan perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang kian masif, banyak orang tertarik mempelajari dan mendalaminya. Sejumlah kampus di dalam negeri juga menyediakan program yang dapat menjadi pilihan untuk memperdalam teknologi kecerdasan buatan, sehingga bisa bersaing di dunia kerja. 

Kecerdasan buatan menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan oleh banyak orang saat ini. Paling minimal, artificial intelligence yang digunakan oleh banyak orang adalah bot AI, seperti ChatGPT, DeepSeek, Grok, dan sebagainya.

Baca juga: 5 Kampus dengan Jurusan Arsitektur Terbaik di Indonesia 

Mereka memakai bot kecerdasan buatan untuk berbagai hal, mulai dari yang sederhana sampai dengan yang sangat ribet, seperti menyusun kode atau bahasa pemrograman. Tidak hanya individu, sejumlah perusahaan juga mulai menggunakan kecerdasan buatan.  

Kondisi tersebut membuat kecerdasan buatan menjadi daya tarik bagi banyak orang, sehingga ingin belajar dan mempelajarinya. Genhype yang hendak menjadi ahli dalam bidang teknologi, berikut sejumlah kampus di dalam negeri yang menyediakan pendidikan AI. 


1. Universitas Gadjah Mada 

Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu kampus yang memiliki program studi kecerdasan buatan. Dikutip dari laman UGM, Program Studi Magister Kecerdasan Artifisial itu berada di Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Prodi Magister Kecerdasan Artifisial itu dapat diikuti oleh setiap individu yang dari berbagai disiplin ilmu yang telah menyelesaikan jenjang Pendidikan sarjana, baik dari bidang media, agraria, humaniora, dan sebagainya.

Genhype akan memiliki gelar M.C.S (AI) setelah lulus program studi Magister Kecerdasan Artifisial dari kampus ini. Tidak hanya itu, Genhype juga bisa berkarier di bidang data scientist dan analis, Machine Learning Engineer, dan sebagainya. 
 

2. Universitas Pelita Harapan 

Genhype yang ingin belajar dan mendalami kecerdasan buatan juga dapat menjadikan kampus Universitas Pelita Harapan sebagai pertimbangan. Di kampus ini terdapat Faculty of Artificial Intelligence yang lulusannya bergelar Sarjana Komputer (S.Kom).

Dalam laman resmi kampus, Genhype akan mendapatkan bekal tentang pengetahuan dan keterampilan untuk unggul dalam segala aspek AI, baik secara praktik maupun teori. Mahasiswa yang menempuh fakultas ini disebut akan belajar dari fakultas internasional yang terdiri dari para profesional dan peneliti AI dari Tiongkok, Amerika Serikat, dan negara-negara lainnya. 
 

3. Universitas Airlangga 

Di Universitas Airlangga juga terdapat program yang memungkinkan Genhype belajar tentang kecerdasan buatan melalui Program Sarjana Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan. Dalam laman resminya, program ini fokus terhadap pengembangan integrasi antara robotika dan kecerdasan buatan untuk menghasilkan sistem otonom yang mungkin diterapkan dalam berbagai bidang.

Dalam prosesnya, mahasiswa akan menempuh pendidikan ilmu dasar, komputer, dan sebagainya. Genhype yang lulus dari universitas ini dan menempuh Program Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan akan mendapatkan gelar Sarjana Teknik. 
 

4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember 

Institut Teknologi Sepuluh Nopember juga menjadi salah satu kampus yang menyediakan program studi tentang kecerdasan buatan. Di kampus ini terdapat program studi sarjana Rekayasa Kecerdasan Artifisial.

Dalam laman resminya, Genhype yang akan menjadi bagian dalam program ini akan mempelajari cara mengembangkan sistem yang mampu meniru kemampuan manusia dalam berpikir, belajar, dan beradaptasi dengan lingkungan.

Program studi ini mengembangkan keilmuan bidang ilmu komputer, khususnya bidang kecerdasan artifisial, untuk menciptakan solusi yang cerdas dan inovatif di bidang industri, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.

Baca juga: 30 Kampus dengan Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia 2025 Versi EduRank

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

SEBELUMNYA

Menyajikan Interaksi Manusia & Alam dalam Karya Blanket Talks - Series 2 dan My Mother is Cicada

BERIKUTNYA

Jadi Juri di Festival Film Cannes 2025, Yuk Intip Profil Yulia Evina Bhara

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: