Hati-Hati Kelelahan Usai Libur Lebaran, Ini Cara Jaga Kesehatan Tulang dan Otot

Libur Lebaran kerap menjadi momen yang dinantikan untuk bertemu keluarga dan kerabat, sekaligus merayakan kebersamaan. Tak jarang, masa liburan ini diisi dengan perjalanan jauh, baik untuk mudik ke kampung halaman maupun rekreasi ke berbagai destinasi.

Namun, aktivitas padat selama liburan bisa jadi meninggalkan kelelahan fisik, terutama jika tubuh tidak berada dalam kondisi prima. Perjalanan panjang dan mobilitas tinggi saat libur Lebaran menuntut kekuatan fisik yang tak main-main.

Dari menyetir berjam-jam dalam kemacetan, duduk dalam kendaraan dengan posisi yang monoton, hingga kurangnya waktu tidur dan perubahan pola makan, semuanya bisa berdampak pada kesehatan tubuh, terutama tulang dan otot.

Baca juga: Tips Praktis Hilangkan Pegal hingga Nyeri Otot Sepulang Mudik Lebaran

“Menjaga kesehatan tulang dan otot sangat penting, karena libur Lebaran erat kaitannya dengan peningkatan aktivitas fisik. Perjalanan jauh saat mudik, misalnya, membutuhkan daya tahan tubuh serta kekuatan otot dan tulang agar kita tetap bisa bergerak dengan nyaman,” ujar  Healthcare Communicator Kalbe Nutritionals, dr. Adeline Devita, AIFO-K. dalam Live Instagram @ptkalbefarmatbk.

Dia menjelaskan bahwa otot dan tulang yang tidak prima berisiko menyebabkan kelelahan lebih cepat, nyeri otot, kekakuan sendi, hingga cedera. Kondisi tersebut bisa diperparah jika seseorang duduk terlalu lama, seperti ketika menyetir atau berada di kendaraan umum dalam waktu lama.

“Bahu, punggung, dan leher bisa terasa pegal. Untuk menghindari hal itu, peregangan dan istirahat selama perjalanan sangat disarankan,” tambahnya.

Tak hanya soal postur dan aktivitas, dr. Adeline juga menyoroti pentingnya nutrisi. Perubahan gaya hidup selama liburan, termasuk pola makan yang tak seimbang dan kurang olahraga, dapat mengganggu asupan zat gizi yang dibutuhkan tubuh.

Padahal, tubuh memerlukan cukup protein, kalsium, vitamin D, dan antioksidan untuk menjaga dan memulihkan kekuatan otot serta kepadatan tulang.

Kalsium, misalnya, merupakan mineral utama dalam membentuk tulang dan gigi, serta mendukung fungsi vital tubuh seperti kontraksi otot dan kerja jantung. Kekurangan kalsium dalam jangka panjang berisiko menyebabkan osteoporosis atau pengeroposan tulang. Vitamin D dibutuhkan untuk membantu penyerapan kalsium, sedangkan protein berperan dalam membangun serta memperbaiki jaringan otot.

Menariknya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan tertentu seperti hydroxytyrosol dari ekstrak buah zaitun juga memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan tubuh. Zat ini memiliki kemampuan menangkal radikal bebas yang lebih tinggi dibandingkan vitamin C, sekaligus berperan dalam menjaga kelancaran peredaran darah dan mencegah peradangan pada otot.

Sayangnya, kebutuhan gizi ini sering kali sulit dipenuhi hanya dari pola makan harian, apalagi jika konsumsi buah, sayur, atau makanan tinggi kalsium tidak rutin dilakukan.

Mengingat peran penting tulang dan otot dalam menopang aktivitas sehari-hari, dr. Adeline menyarankan agar setiap orang, baik usia muda maupun senior mulai memperhatikan asupan nutrisi demi investasi kesehatan jangka panjang.

“Penurunan massa otot pasti terjadi seiring bertambahnya usia, terutama jika tidak dibarengi dengan olahraga teratur dan asupan yang cukup. Karena itu, penting bagi kita untuk mulai menjaga kekuatan otot dan tulang sejak dini,” tuturnya.

Momen usai Lebaran bisa menjadi titik awal yang tepat untuk kembali menata kebiasaan sehat, termasuk memperbaiki pola tidur, mengatur asupan makanan, dan menyisipkan olahraga ringan ke dalam rutinitas. Dengan tubuh yang sehat dan bertenaga, kita bisa kembali ke aktivitas sehari-hari dengan lebih optimal dan semangat.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)