Twitter Uji Coba Tampilan Linimasa Baru, Makin Mirip Instagram
08 September 2021 |
11:55 WIB
1
Like
Like
Like
Twitter dikabarkan sedang menguji coba tampilan linimasa (timeline) terbarunya yang menampilkan media, baik foto maupun video, dengan layar penuh dari ujung ke ujung. Tampilan seperti ini tentu saja sudah tidak asing lagi lantaran sudah terlebih dahulu diaplikasikan oleh Instagram.
Mengutip The Verge pada Rabu (8/9/2021), Twitter menyatakan perubahan tampilan itu dilakukan untuk mendukung percakapan yang berbasis visual, alih-alih teks saja seperti sebelumnya.
Hal ini juga diungkapkan oleh Twitter melalui cuitan di akun @TwitterSupport. Akun itu menyebut bahwa tampilan terbaru linimasa Twitter diuji coba untuk sebagian pengguna platform iOS.
"Cuitan dari ujung ke ujung yang membentang sepanjang garis waktu sehingga foto, GIF, dan video Anda dapat memiliki lebih banyak ruang untuk tampil," demikian cuitannya.
Apabila nantinya diluncurkan untuk seluruh pengguna, tentunya yang paling diuntungkan adalah pengguna ponsel. Karena tak bisa dipungkiri jika gambar yang ditampilkan lewat perangkat tersebut kerap kali terpotong.
Selain itu, pada awal tahun ini Twitter juga mengonfirmasi adanya masalah gambar yang terpotong saat diunggah. Hal itu tak terlepas dari algoritma pemotongan gambar di aplikasi yang terbukti memiliki bias terhadap wajah putih.
Twitter sebelumnya mencoba mengatasi masalah ini dengan menghilangkan pemotongan foto dan diikuti oleh ujicoba tampilan linimasa baru. Sayangnya, ujicoba tersebut tak sepenuhnya berjalan mulus.
Beberapa pengguna yang berkesempatan menikmati ujicoba tersebut mengaku tidak nyaman dengan tampilan linimasa mirip Instagram itu. Tata letaknya dinilai membuat mereka pusing, entah karena belum terbiasa atau ada faktor lainnya.
Oleh karena itu, Twitter masih harus melakukan beberapa penyesuaian sebelum tampilan linimasa baru itu diluncurkan secara resmi.
Editor: Avicenna
Mengutip The Verge pada Rabu (8/9/2021), Twitter menyatakan perubahan tampilan itu dilakukan untuk mendukung percakapan yang berbasis visual, alih-alih teks saja seperti sebelumnya.
Hal ini juga diungkapkan oleh Twitter melalui cuitan di akun @TwitterSupport. Akun itu menyebut bahwa tampilan terbaru linimasa Twitter diuji coba untuk sebagian pengguna platform iOS.
"Cuitan dari ujung ke ujung yang membentang sepanjang garis waktu sehingga foto, GIF, dan video Anda dapat memiliki lebih banyak ruang untuk tampil," demikian cuitannya.
Apabila nantinya diluncurkan untuk seluruh pengguna, tentunya yang paling diuntungkan adalah pengguna ponsel. Karena tak bisa dipungkiri jika gambar yang ditampilkan lewat perangkat tersebut kerap kali terpotong.
Selain itu, pada awal tahun ini Twitter juga mengonfirmasi adanya masalah gambar yang terpotong saat diunggah. Hal itu tak terlepas dari algoritma pemotongan gambar di aplikasi yang terbukti memiliki bias terhadap wajah putih.
Twitter sebelumnya mencoba mengatasi masalah ini dengan menghilangkan pemotongan foto dan diikuti oleh ujicoba tampilan linimasa baru. Sayangnya, ujicoba tersebut tak sepenuhnya berjalan mulus.
Beberapa pengguna yang berkesempatan menikmati ujicoba tersebut mengaku tidak nyaman dengan tampilan linimasa mirip Instagram itu. Tata letaknya dinilai membuat mereka pusing, entah karena belum terbiasa atau ada faktor lainnya.
Oleh karena itu, Twitter masih harus melakukan beberapa penyesuaian sebelum tampilan linimasa baru itu diluncurkan secara resmi.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.