Ilustrasi Seorang Wanita Yang Tetap Produktif (Sumber: Freepik.com)

9 Kebiasaan Baik di Bulan Ramadan yang Bisa Dipertahankan dalam Kehidupan Sehari-hari

21 March 2025   |   16:30 WIB
Image
Fashli Jannatin Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara

Bulan Ramadan selalu membawa perubahan positif dalam keseharian umat Muslim. Selain meningkatkan ibadah dan spiritualitas, banyak kebiasaan baik yang terbentuk selama bulan penuh berkah ini. Namun, sering kali kebiasaan tersebut perlahan ditinggalkan setelah Ramadan berlalu.

Padahal, beberapa di antaranya sangat bermanfaat jika terus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dari menjaga pola makan sehat hingga meningkatkan rasa syukur, berikut kebiasaan Ramadan yang layak dipertahankan sepanjang tahun.

Baca juga: 6 Kiat Memperbaiki Pola Tidur Setelah Bulan Puasa


1. Menjaga Pola Makan Sehat

Selama berpuasa satu bulan lamanya, pola makan menjadi lebih teratur dengan dua waktu utama, yaitu sahur dan berbuka. Kebiasaan ini dapat membantu mengontrol asupan makanan, mengurangi kebiasaan makan berlebihan, serta memperbaiki metabolisme tubuh.

Setelah Ramadan, menerapkan pola makan yang terjadwal dengan porsi yang seimbang bisa menjadi cara efektif untuk menjaga kesehatan dan berat badan ideal. Selain itu, kebiasaan menghindari makanan berlemak dan lebih banyak mengonsumsi mIlakanan bergizi juga bisa terus dijaga untuk mendukung kesehatan tubuh dalam jangka panjang.


2. Disiplin dalam Beribadah

Ramadan menjadi momentum bagi banyak orang untuk lebih disiplin dalam menjalankan ibadah. Mulai dari shalat lima waktu tepat waktu, membaca Al-Qur'an, hingga melaksanakan shalat sunnah seperti tarawih dan witir.

Setelah Ramadan, rutinitas ibadah ini bisa tetap dijaga dengan menetapkan jadwal ibadah harian, memperbanyak doa, serta tetap meluangkan waktu untuk membaca dan memahami Al-Qur'an. Konsistensi dalam beribadah tidak hanya meningkatkan ketenangan batin, tetapi juga membentuk kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari.


3. Mengendalikan Diri dan Emosi

Selama berpuasa, umat Muslim dilatih untuk lebih sabar, mengendalikan emosi, dan menjauhi hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa, seperti marah atau bergosip. Kebiasaan ini sangat bermanfaat jika tetap diterapkan setelah Ramadan karena dapat membantu menjaga hubungan sosial yang lebih harmonis dan mengurangi stres dalam kehidupan sehari-hari. Mengembangkan kesadaran diri dan mengontrol reaksi terhadap situasi sulit dapat meningkatkan kualitas hidup serta membangun relasi yang lebih positif dengan orang lain.


4. Berbagi dengan Sesama

Bulan Ramadan selalu menjadi momen meningkatnya kepedulian sosial, baik melalui sedekah, zakat, maupun berbagi makanan untuk berbuka puasa. Kebiasaan berbagi ini bisa terus dilakukan dengan menyisihkan sebagian rezeki untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Tidak hanya dalam bentuk materi, kepedulian sosial juga bisa diwujudkan dengan menyumbangkan tenaga, waktu, atau sekadar memberi perhatian kepada orang-orang di sekitar yang membutuhkan dukungan.


5. Meninggalkan Gaya Hidup Tidak Sehat

Selama Ramadan, banyak orang yang berusaha menghindari kebiasaan buruk, seperti merokok, begadang tanpa tujuan, atau menghabiskan waktu untuk hal yang kurang produktif.

Setelah Ramadan, mempertahankan gaya hidup sehat dengan tidur yang cukup, menghindari kebiasaan yang merugikan diri sendiri, serta mengisi waktu dengan aktivitas yang lebih bermanfaat bisa menjadi langkah baik untuk hidup yang lebih berkualitas. Misalnya, menggantikan kebiasaan begadang dengan membaca buku, menulis jurnal, atau melakukan olahraga ringan.


6. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan

Puasa mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan, baik dari sisi fisik maupun spiritual. Rutin menjaga kebersihan diri, memperhatikan asupan makanan, serta tetap aktif berolahraga ringan dapat membantu menjaga kebugaran tubuh setelah Ramadan berakhir.

Selain itu, kebiasaan menjaga kebersihan hati dengan berpikir positif dan menjauhi prasangka buruk juga bisa terus diterapkan untuk menciptakan suasana yang lebih damai dalam kehidupan sehari-hari.


7. Meningkatkan Rasa Syukur

Salah satu pelajaran terbesar dari Ramadan adalah belajar untuk bersyukur atas segala nikmat, sekecil apa pun itu. Kebiasaan ini bisa diteruskan dengan lebih sering merenung, menghargai apa yang dimiliki, serta tidak mudah mengeluh dalam menghadapi tantangan hidup.

Dengan membiasakan diri untuk bersyukur, seseorang akan lebih mudah merasa bahagia dan puas dengan kehidupannya. Selain itu, rasa syukur juga bisa diwujudkan dengan cara berbagi kebahagiaan kepada orang lain melalui tindakan kecil yang bermakna.


8. Menjaga Kebiasaan Bangun Pagi

Selama Ramadan, banyak orang terbiasa bangun lebih awal untuk sahur. Kebiasaan ini bisa diteruskan setelah Ramadan dengan tetap membiasakan diri bangun pagi untuk menjalankan aktivitas produktif.

Bangun pagi memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan fokus, memberikan waktu lebih untuk berolahraga, serta menciptakan suasana hati yang lebih positif untuk menjalani hari.


9. Memperbanyak Refleksi Diri

Ramadan sering kali menjadi waktu di mana seseorang lebih banyak melakukan introspeksi dan merenungkan perjalanan hidupnya. Setelah Ramadan, kebiasaan ini bisa dipertahankan dengan tetap meluangkan waktu untuk mengevaluasi diri, memperbaiki kesalahan, dan terus berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

Mengambil waktu sejenak setiap hari untuk merenung bisa membantu seseorang dalam membuat keputusan yang lebih bijak dan membangun kehidupan yang lebih bermakna.

Baca juga: Survei: 58% Masyarakat Lebih Pilih Gunakan THR Lebaran 2025 untuk Menabung

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

SEBELUMNYA

6 Serial Netflix yang Viral dan Jadi Bahan Obrolan Seru di Pergaulan

BERIKUTNYA

Cek Rekomendasi Spek PC untuk Main Game Assassin's Creed Shadows

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: