Film Pangku Menang HAF Goes to Cannes Program di ajang Hong Kong Asia Film Financing Forum
21 March 2025 |
07:00 WIB
Film Indonesia kembali menunjukkan kiprahnya di panggung internasional. Kali ini, film Pangku yang disutradarai oleh Reza Rahadian terpilih menjadi salah satu dari lima project yang memenangkan HAF Goes to Cannes Program di ajang Hong Kong Asia Film Financing Forum ke-23.
Hong Kong - Asia Film Financing Forum (HAF) merupakan salah satu ajang pendanaan film paling bergengsi di Asia yang diadakan setiap tahun di Hong Kong. Forum ini bertujuan untuk menghubungkan para pembuat film independen dengan investor, produser, distributor, dan profesional industri perfilman lainnya.
Salah satu penghargaan prestisius di HAF adalah HAF Goes to Cannes. Penghargaan ini akan menunjuk proyek yang terpilih untuk mendapatkan kesempatan presentasi di Festival Film Cannes, sehingga meningkatkan peluang distribusi internasional.
Baca juga: Proses Pra-produksi Film Pangku, Fedi Nuril: Reza Rahadian Itu Sutradara yang Melankolis
Nantinya, proyek-proyek yang terpilih di HAF akan mendapat kesempatan untuk dipresentasikan dalam sesi khusus di Marché du Film di Cannes. Ini memberikan visibilitas tinggi kepada produser, distributor, dan investor dari seluruh dunia.
Dengan bergabung dalam program ini, film tidak hanya mendapat kesempatan untuk dikenal di Cannes, tetapi juga memperbesar kemungkinan masuk ke festival-festival film lainnya serta menarik minat investor besar dari Eropa dan Amerika Serikat.
Hal tersebut menjadikan HAF Goes to Cannes sebagai salah satu jalur terbaik bagi film Asia untuk mencapai kesuksesan di kancah internasional.
“Film Pangku terpilih menjadi salah satu dari lima project film yang memenangkan HAF Goes to Cannes Program dan akan melanjutkan perjalanan untuk dipresentasikan di 2025 Cannes Film Festival,” tulis pengumuman resmi di akun Pangkus, Kamis, (20/3/2025).
Ini merupakan penghargaan kedua yang diraih film Pangku. Sebelumnya, film yang diproduksi oleh Gambar Gerak tersebut terlebih dahulu mendapatkan White Light Post-Production Award di JAFF Future Project (JFP) 2024.
Film Pangku merupakan project debut penyutradaraan film panjang pertama dari Reza Rahadian, aktor peraih lima Piala Citra yang kini akan memulai babak baru dalam kariernya. Sebelum akhirnya menggarap film panjang, Reza beberapa kali menyutradarai film pendek.
Dia pernah mengarahkan film pendek berjudul Sebelah (2011) yang memenangkan penghargaan film pendek terbaik di LA Lights Movie Award 2012. Dia juga terlibat dalam film antologi berjudul Wanita Tetap Wanita (2013). Pada 2020, dirinya juga menyutradarai miniseri berjudul Sementara, Selamanya.
Film ini telah menjalani proses pra-produksi telah dimulai sejak Februari 2024. Selama delapan bulan, film ini menjalani proses yang tak sebentar hingga akhirnya syuting pada Oktober 2024 lalu.
Sutradara Reza Rahadian mengatakan film ini terinspirasi dari tradisi kopi pangku yang sempat marak di Pantura. Fenomena ini adalah tradisi berjualan kopi yang dalam pelayanannya ditemani perempuan untuk mengobrol.
Ide film ini telah muncul sekitar 5 tahun lalu, tetapi kemudian mengendap. Barulah tahun lalu film ini diproduksi di bawah naungan rumah produksi Gambar Gerak yang juga didirikan oleh Reza.
Pangku akan bercerita tentang tradisi kopi pangku yang ada di Pantura. Para pembeli, yang mayoritas sopir-sopir truk besar biasanya menikmati secangkir kopi sambil memangku perempuan penjualnya.
Filmnya akan berfokus pada kisah Sartika, seorang ibu yang memiliki seorang anak laki-laki. Dia digambarkan sebagai ibu yang tangguh dan pekerja keras. Film ini akan menggambarkan bagaimana perjuangan Sartika dalam menghadapi kerasnya dunia dan mencoba bertahan hidup.
Film yang juga didukung oleh Direktorat Perfilman, musik, dan Media, Kementerian Kebudayaan RI ini akan dibintangi oleh Claresta Taufan, Devano Danendra, Fedi Nuril, Shakeel Fauzi, dan Christine Hakim.
Baca juga: Simak Bocoran Karakter dari Para Pemain Film Pangku, Debut Penyutradaraan Reza Rahadian
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Hong Kong - Asia Film Financing Forum (HAF) merupakan salah satu ajang pendanaan film paling bergengsi di Asia yang diadakan setiap tahun di Hong Kong. Forum ini bertujuan untuk menghubungkan para pembuat film independen dengan investor, produser, distributor, dan profesional industri perfilman lainnya.
Salah satu penghargaan prestisius di HAF adalah HAF Goes to Cannes. Penghargaan ini akan menunjuk proyek yang terpilih untuk mendapatkan kesempatan presentasi di Festival Film Cannes, sehingga meningkatkan peluang distribusi internasional.
Baca juga: Proses Pra-produksi Film Pangku, Fedi Nuril: Reza Rahadian Itu Sutradara yang Melankolis
Sutradara Reza Rahadian (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)
Dengan bergabung dalam program ini, film tidak hanya mendapat kesempatan untuk dikenal di Cannes, tetapi juga memperbesar kemungkinan masuk ke festival-festival film lainnya serta menarik minat investor besar dari Eropa dan Amerika Serikat.
Hal tersebut menjadikan HAF Goes to Cannes sebagai salah satu jalur terbaik bagi film Asia untuk mencapai kesuksesan di kancah internasional.
“Film Pangku terpilih menjadi salah satu dari lima project film yang memenangkan HAF Goes to Cannes Program dan akan melanjutkan perjalanan untuk dipresentasikan di 2025 Cannes Film Festival,” tulis pengumuman resmi di akun Pangkus, Kamis, (20/3/2025).
Ini merupakan penghargaan kedua yang diraih film Pangku. Sebelumnya, film yang diproduksi oleh Gambar Gerak tersebut terlebih dahulu mendapatkan White Light Post-Production Award di JAFF Future Project (JFP) 2024.
Film Pangku merupakan project debut penyutradaraan film panjang pertama dari Reza Rahadian, aktor peraih lima Piala Citra yang kini akan memulai babak baru dalam kariernya. Sebelum akhirnya menggarap film panjang, Reza beberapa kali menyutradarai film pendek.
Dia pernah mengarahkan film pendek berjudul Sebelah (2011) yang memenangkan penghargaan film pendek terbaik di LA Lights Movie Award 2012. Dia juga terlibat dalam film antologi berjudul Wanita Tetap Wanita (2013). Pada 2020, dirinya juga menyutradarai miniseri berjudul Sementara, Selamanya.
Film ini telah menjalani proses pra-produksi telah dimulai sejak Februari 2024. Selama delapan bulan, film ini menjalani proses yang tak sebentar hingga akhirnya syuting pada Oktober 2024 lalu.
Sutradara Reza Rahadian mengatakan film ini terinspirasi dari tradisi kopi pangku yang sempat marak di Pantura. Fenomena ini adalah tradisi berjualan kopi yang dalam pelayanannya ditemani perempuan untuk mengobrol.
Ide film ini telah muncul sekitar 5 tahun lalu, tetapi kemudian mengendap. Barulah tahun lalu film ini diproduksi di bawah naungan rumah produksi Gambar Gerak yang juga didirikan oleh Reza.
Pangku akan bercerita tentang tradisi kopi pangku yang ada di Pantura. Para pembeli, yang mayoritas sopir-sopir truk besar biasanya menikmati secangkir kopi sambil memangku perempuan penjualnya.
Filmnya akan berfokus pada kisah Sartika, seorang ibu yang memiliki seorang anak laki-laki. Dia digambarkan sebagai ibu yang tangguh dan pekerja keras. Film ini akan menggambarkan bagaimana perjuangan Sartika dalam menghadapi kerasnya dunia dan mencoba bertahan hidup.
Film yang juga didukung oleh Direktorat Perfilman, musik, dan Media, Kementerian Kebudayaan RI ini akan dibintangi oleh Claresta Taufan, Devano Danendra, Fedi Nuril, Shakeel Fauzi, dan Christine Hakim.
Baca juga: Simak Bocoran Karakter dari Para Pemain Film Pangku, Debut Penyutradaraan Reza Rahadian
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.