Aktor & Komedian Mat Solar Meninggal Dunia Pada Usia 62 Tahun
18 March 2025 |
06:08 WIB
Muhammad Agus Suyitno
Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara
Duka mendalam menyelimuti dunia hiburan Indonesia atas kepergian aktor senior Mat Solar. Pria yang dikenal luas lewat perannya sebagai Bajuri dalam sitkom Bajaj Bajuri meninggal dunia pada usia 62 tahun. Sosoknya yang ikonis dan aktingnya yang natural telah menjadi bagian dari kenangan banyak penonton sejak awal 2000-an.
Berkat karismanya, karakter Bajuri melekat erat di hati masyarakat, menjadikannya salah satu tokoh televisi paling berkesan dalam sejarah pertelevisian Indonesia.
Baca juga: Hypereport: Perkembangan Komedi di Indonesia, dari Kesenian Tradisional sampai Era Media Digital
Mat Solar, yang memiliki nama asli Nasrullah, menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 22.30 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, rekan-rekan artis, dan para penggemar yang telah lama menyaksikan aktingnya di layar kaca.
Jenazahnya disemayamkan di rumah duka di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, sebelum dimakamkan di TPU Haji Daiman, Ciputat, pada Selasa, 18 Maret 2025.
Kabar kepergian Mat Solar pertama kali disampaikan oleh Rieke Diah Pitaloka, yang memerankan Oneng, istri Bajuri dalam sitkom Bajaj Bajuri. Dalam unggahannya, Rieke menuliskan, "Berita duka cita. Telah berpulang Bapak Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri, Senin, 17 Maret 2025 Pukul 22.30 WIB di RS Pondok Indah."
Dia juga menyertakan informasi mengenai rencana pemakaman Mat Solar dan meminta doa serta maaf atas segala kesalahan yang mungkin pernah dilakukan almarhum semasa hidupnya.
Unggahan tersebut menunjukkan betapa dekatnya hubungan Rieke dengan Mat Solar, tidak hanya sebagai rekan kerja tetapi juga sebagai sahabat. Dalam unggahannya, Rieke juga mengungkapkan penyesalannya karena belum dapat memperjuangkan hak Mat Solar terkait sengketa tanah yang sempat menjadi masalah di masa hidupnya.
"Abang, maafin Oneng belum bisa perjuangin hak Abang," tulis Rieke.
Bagi Genhype yang tumbuh di era 2000-an, nama Mat Solar tentu tidak asing lagi. Dia dikenal luas berkat perannya sebagai Bajuri, seorang supir bajaj yang jenaka, dalam sitkom Bajaj Bajuri. Sitkom ini tayang perdana pada 2002 dan langsung mencuri perhatian penonton dengan alur cerita yang sederhana, tapi penuh humor khas kehidupan sehari-hari masyarakat Jakarta.
Karakter Bajuri yang diperankan Mat Solar begitu melekat di hati penonton. Dengan logat Betawi yang kental, gaya bicara yang santai, serta interaksi lucu dengan karakter lain seperti Oneng (Rieke Diah Pitaloka) dan Emak (Nani Wijaya), Mat Solar berhasil menciptakan sosok Bajuri yang ikonik. Bahkan hingga kini, banyak orang yang masih mengingat dialog-dialog khasnya dalam sitkom tersebut.
Namun, perjalanan karier Mat Solar tidak hanya terbatas pada sitkom Bajaj Bajuri. Dia memulai kariernya di dunia hiburan sejak usia muda, terjun ke teater komedi Betawi saat masih duduk di bangku SMP. Bakat aktingnya yang luar biasa membawanya ke berbagai kesempatan, termasuk membintangi beberapa film Warkop DKI yang sangat populer di masanya.
Pengalamannya di teater menjadi pondasi kuat untuk kariernya di dunia akting, yang terus berkembang hingga dia menjadi salah satu aktor komedi terbaik di Indonesia.
Selain Bajaj Bajuri, Mat Solar juga dikenal sebagai pemeran utama dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji yang tayang sejak 2012. Dalam sinetron ini, ia memerankan Haji Sulam, seorang penjual bubur yang sederhana, pekerja keras, dan memiliki hati yang tulus.
Karakter Haji Sulam menjadi inspirasi bagi banyak penonton karena menggambarkan perjuangan seseorang dalam meraih impian sekaligus mempertahankan nilai-nilai kebaikan dalam hidup. Berkat perannya ini, Mat Solar semakin dicintai oleh berbagai kalangan dan semakin mengukuhkan dirinya sebagai aktor yang mampu memerankan karakter dengan kedalaman emosional yang kuat.
Sejak 2017, Mat Solar berjuang melawan penyakit stroke yang cukup berat. Penyakit ini memengaruhi kesehatannya secara signifikan dan membuatnya harus mengurangi aktivitas di dunia hiburan. Meskipun demikian, dia tetap tegar dan berjuang untuk melawan penyakitnya.
Kondisi kesehatannya yang menurun membuat Mat Solar jarang terlihat di layar kaca dalam beberapa tahun terakhir. Namun, semangat juangnya dalam melawan penyakitnya menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dia menunjukkan bahwa meskipun menghadapi cobaan yang berat, semangat dan keteguhan hati sangat penting untuk dijaga.
Kepergian Mat Solar meninggalkan duka yang mendalam bagi dunia hiburan Indonesia. Dia akan selalu dikenang sebagai aktor dan komedian berbakat yang telah memberikan banyak hiburan bagi masyarakat Indonesia. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Berkat karismanya, karakter Bajuri melekat erat di hati masyarakat, menjadikannya salah satu tokoh televisi paling berkesan dalam sejarah pertelevisian Indonesia.
Baca juga: Hypereport: Perkembangan Komedi di Indonesia, dari Kesenian Tradisional sampai Era Media Digital
Mat Solar, yang memiliki nama asli Nasrullah, menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 22.30 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, rekan-rekan artis, dan para penggemar yang telah lama menyaksikan aktingnya di layar kaca.
Jenazahnya disemayamkan di rumah duka di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, sebelum dimakamkan di TPU Haji Daiman, Ciputat, pada Selasa, 18 Maret 2025.
Berita duka cita
— Rieke Diah Pitaloka (@riekediahp) March 17, 2025
Telah berpulang Bapak Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri
Senin, 17 Maret 2025
Pukul 22.30 WIB
di RS Pondok Indah
Abang, maafin Oneng belum bisa perjuangin hak Abang pic.twitter.com/e2KwzeUVVf
Kabar kepergian Mat Solar pertama kali disampaikan oleh Rieke Diah Pitaloka, yang memerankan Oneng, istri Bajuri dalam sitkom Bajaj Bajuri. Dalam unggahannya, Rieke menuliskan, "Berita duka cita. Telah berpulang Bapak Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri, Senin, 17 Maret 2025 Pukul 22.30 WIB di RS Pondok Indah."
Dia juga menyertakan informasi mengenai rencana pemakaman Mat Solar dan meminta doa serta maaf atas segala kesalahan yang mungkin pernah dilakukan almarhum semasa hidupnya.
Unggahan tersebut menunjukkan betapa dekatnya hubungan Rieke dengan Mat Solar, tidak hanya sebagai rekan kerja tetapi juga sebagai sahabat. Dalam unggahannya, Rieke juga mengungkapkan penyesalannya karena belum dapat memperjuangkan hak Mat Solar terkait sengketa tanah yang sempat menjadi masalah di masa hidupnya.
"Abang, maafin Oneng belum bisa perjuangin hak Abang," tulis Rieke.
Sosok Mat Solar di Dunia Hiburan
Bagi Genhype yang tumbuh di era 2000-an, nama Mat Solar tentu tidak asing lagi. Dia dikenal luas berkat perannya sebagai Bajuri, seorang supir bajaj yang jenaka, dalam sitkom Bajaj Bajuri. Sitkom ini tayang perdana pada 2002 dan langsung mencuri perhatian penonton dengan alur cerita yang sederhana, tapi penuh humor khas kehidupan sehari-hari masyarakat Jakarta.Karakter Bajuri yang diperankan Mat Solar begitu melekat di hati penonton. Dengan logat Betawi yang kental, gaya bicara yang santai, serta interaksi lucu dengan karakter lain seperti Oneng (Rieke Diah Pitaloka) dan Emak (Nani Wijaya), Mat Solar berhasil menciptakan sosok Bajuri yang ikonik. Bahkan hingga kini, banyak orang yang masih mengingat dialog-dialog khasnya dalam sitkom tersebut.
Namun, perjalanan karier Mat Solar tidak hanya terbatas pada sitkom Bajaj Bajuri. Dia memulai kariernya di dunia hiburan sejak usia muda, terjun ke teater komedi Betawi saat masih duduk di bangku SMP. Bakat aktingnya yang luar biasa membawanya ke berbagai kesempatan, termasuk membintangi beberapa film Warkop DKI yang sangat populer di masanya.
Pengalamannya di teater menjadi pondasi kuat untuk kariernya di dunia akting, yang terus berkembang hingga dia menjadi salah satu aktor komedi terbaik di Indonesia.
Selain Bajaj Bajuri, Mat Solar juga dikenal sebagai pemeran utama dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji yang tayang sejak 2012. Dalam sinetron ini, ia memerankan Haji Sulam, seorang penjual bubur yang sederhana, pekerja keras, dan memiliki hati yang tulus.
Karakter Haji Sulam menjadi inspirasi bagi banyak penonton karena menggambarkan perjuangan seseorang dalam meraih impian sekaligus mempertahankan nilai-nilai kebaikan dalam hidup. Berkat perannya ini, Mat Solar semakin dicintai oleh berbagai kalangan dan semakin mengukuhkan dirinya sebagai aktor yang mampu memerankan karakter dengan kedalaman emosional yang kuat.
Perjuangan Melawan Stroke
Sejak 2017, Mat Solar berjuang melawan penyakit stroke yang cukup berat. Penyakit ini memengaruhi kesehatannya secara signifikan dan membuatnya harus mengurangi aktivitas di dunia hiburan. Meskipun demikian, dia tetap tegar dan berjuang untuk melawan penyakitnya.Kondisi kesehatannya yang menurun membuat Mat Solar jarang terlihat di layar kaca dalam beberapa tahun terakhir. Namun, semangat juangnya dalam melawan penyakitnya menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dia menunjukkan bahwa meskipun menghadapi cobaan yang berat, semangat dan keteguhan hati sangat penting untuk dijaga.
Kepergian Mat Solar meninggalkan duka yang mendalam bagi dunia hiburan Indonesia. Dia akan selalu dikenang sebagai aktor dan komedian berbakat yang telah memberikan banyak hiburan bagi masyarakat Indonesia. Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.