Profil Sofie Imam, Asisten Pelatih Baru Timnas Indonesia
16 March 2025 |
14:38 WIB
Sofie Imam Faizal akhirnya resmi dipilih sebagai asisten pelatih fisik baru di jajaran kepelatihan tim nasional (timnas) Indonesia. Sofie kini menjadi satu-satunya pelatih lokal yang berhasil lolos dan dipercaya untuk bergabung ke staf kepelatihan Patrick Kluivert.
PSSI dan timnas Indonesia mengumumkan terpilihnya Sofie pada Sabtu, 15 Maret 2025. Tugasnya ialah mendampingi pelatih fisik Quentin Jacoba, pelatih asal Curacao, yang sebelumnya juga bersama Kluivert.
“Selamat bergabung Sofie Imam Faizal. Dengan pengalamannya di berbagai kelompok umur timnas Indonesia dan klub, dia akan mendampingi Jacoba sebagai asisten pelatih fisik,” demikian pernyataan tertulis PSSI.
Baca juga: Patrick Kluivert Umumkan Daftar Sementara Timnas Indonesia, Asnawi dan Witan Tak Masuk
Sofie terseleksi dari delapan pelatih lokal yang di-interview langsung oleh Kluivert cs. Selain berlisensi pelatih A AFC, jebolan Universitas Malang tahun 2010 ini juga mengantongi Lisensi AFC FITNESS LEVEL 2A dan 2B.
Sofie sebenarnya bukanlah nama baru di dunia sepak bola. Dia telah berkecimpung di sepak bola sejak sekolah dasar dan rajin berlatih di SSB Indonesia Muda di Mojokerto, Jawa Timur. Dari situ, dia dia giat berlatih dan berhasil masuk ke tim PS Mojokerto Putra U-18.
Dua tahun kemudian, dia membela Persema Malang U-21. Akan tetapi, Sofie lebih menyudahi karier di bidang profesional dalam waktu yang singkat. Dia kemudian fokus berkuliah di Universitas Malang di Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Akan tetapi, kecintaannya di dunia sepak bola membuatnya kembali. Saat kuliah, dia mulai menekuni karier kepelatihan. Pada 2012, Sofie mengambil kursus pelatih D PSSI di Surabaya, disusul Lisensi C AFC pada 2014, dan lisensi B AFC pada 2025.
Dia lalu mengambil lisensi A AFC di Malaysia. Secara khusus, lisensi kepelatihan yang diambilnya memang berkaitan dengan fisik. Kini, dia juga telah mengantongi lisensi B2 AFC. Sofie kemudian mulai membangun karier dengan bergabung ke berbagai klub di Indonesia. Mulai dari Perssu Sumenep, Persepam Madura Utama, hingga Persiba Balikpapan.
Karier apiknya membuatnya diminta PSSI mendampingi timnas Putri Indonesia yang kala itu masih ditangani Rully nere. Sofie juga sempat membantu Fakhri Husaini menjadi pelatih fisik timnas Indonesia U-19 saat meraih peringkat ketiga ajang Piala AFF U-19 2019.
Sofie kemudian sempat berkarier menjadi pelatih fisik klub asal Malaysia, Sabah FC, sebelum akhirnya kembali ke Indonesia dengan bergabung ke Persis Solo.
Pada 2023 lalu, PSSI memintanya kembali mendampingi timnas Indonesia U-23. Dia juga sempat bergabung ke staf kepelatihan timnas Indonesia U-17.
Kini, dia akan bekerja sama dengan Patrick Kluivert yang memiliki sejumlah pendamping lain. Tugasnya pun makin berat, yakni memastikan kebugaran dan stamina para pemain untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia U-26.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
PSSI dan timnas Indonesia mengumumkan terpilihnya Sofie pada Sabtu, 15 Maret 2025. Tugasnya ialah mendampingi pelatih fisik Quentin Jacoba, pelatih asal Curacao, yang sebelumnya juga bersama Kluivert.
“Selamat bergabung Sofie Imam Faizal. Dengan pengalamannya di berbagai kelompok umur timnas Indonesia dan klub, dia akan mendampingi Jacoba sebagai asisten pelatih fisik,” demikian pernyataan tertulis PSSI.
Baca juga: Patrick Kluivert Umumkan Daftar Sementara Timnas Indonesia, Asnawi dan Witan Tak Masuk
Sofie terseleksi dari delapan pelatih lokal yang di-interview langsung oleh Kluivert cs. Selain berlisensi pelatih A AFC, jebolan Universitas Malang tahun 2010 ini juga mengantongi Lisensi AFC FITNESS LEVEL 2A dan 2B.
Sofie sebenarnya bukanlah nama baru di dunia sepak bola. Dia telah berkecimpung di sepak bola sejak sekolah dasar dan rajin berlatih di SSB Indonesia Muda di Mojokerto, Jawa Timur. Dari situ, dia dia giat berlatih dan berhasil masuk ke tim PS Mojokerto Putra U-18.
Dua tahun kemudian, dia membela Persema Malang U-21. Akan tetapi, Sofie lebih menyudahi karier di bidang profesional dalam waktu yang singkat. Dia kemudian fokus berkuliah di Universitas Malang di Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Akan tetapi, kecintaannya di dunia sepak bola membuatnya kembali. Saat kuliah, dia mulai menekuni karier kepelatihan. Pada 2012, Sofie mengambil kursus pelatih D PSSI di Surabaya, disusul Lisensi C AFC pada 2014, dan lisensi B AFC pada 2025.
Dia lalu mengambil lisensi A AFC di Malaysia. Secara khusus, lisensi kepelatihan yang diambilnya memang berkaitan dengan fisik. Kini, dia juga telah mengantongi lisensi B2 AFC. Sofie kemudian mulai membangun karier dengan bergabung ke berbagai klub di Indonesia. Mulai dari Perssu Sumenep, Persepam Madura Utama, hingga Persiba Balikpapan.
Karier apiknya membuatnya diminta PSSI mendampingi timnas Putri Indonesia yang kala itu masih ditangani Rully nere. Sofie juga sempat membantu Fakhri Husaini menjadi pelatih fisik timnas Indonesia U-19 saat meraih peringkat ketiga ajang Piala AFF U-19 2019.
Sofie kemudian sempat berkarier menjadi pelatih fisik klub asal Malaysia, Sabah FC, sebelum akhirnya kembali ke Indonesia dengan bergabung ke Persis Solo.
Pada 2023 lalu, PSSI memintanya kembali mendampingi timnas Indonesia U-23. Dia juga sempat bergabung ke staf kepelatihan timnas Indonesia U-17.
Kini, dia akan bekerja sama dengan Patrick Kluivert yang memiliki sejumlah pendamping lain. Tugasnya pun makin berat, yakni memastikan kebugaran dan stamina para pemain untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia U-26.
Komposisi utama pelatih Timnas Indonesia:
- Manajer tim: Sumardji
- Pelatih utama: Patrick Kluivert
- Asisten pelatih: Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg
- Pelatih kiper: Sjoerd Woudenberg
- Pelatih fisik: Quentin Jacoba
- Asisten pelatih fisik: Sofie Imam
- Fisioterapis: Leo Echteld, Chesley ten Oever
- dokter tim: Alfan Nur Asyhar
- Video analisis: Jordy Kluitenberg
- Team developer: Bram Verbruggen dan Regi Blinker
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.