Sejumlah pengunjung menikmati karya Arkiv Vilmansa dalam pameran Semesta Arkiv di Galeri Nasional Indonesia, Kamis (20/2/25). (Sumber gambar: Hypeabis.id/Nadhif Alwan)

Bawa Karya Gigantik, Arkiv Vilmansa Soroti Isu Biota Laut Indonesia Lewat Pameran di Galnas

22 February 2025   |   18:30 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Seniman Arkiv Vilmansa akhirnya resmi memamerkan ratusan karyanya di Galeri Nasional Indonesia. Dibungkus tajuk Semesta Arkiv, pameran ini menyoroti jejak baru perupa kontemporer asal Bandung itu dalam mengeksplorasi tema biota laut di Indonesia. 

Arkiv sebelumnya populer lewat karya-karya art toys dengan karakter Mickiv. Terinspirasi dari karakter ikonik Mickey Mouse, figur yang dibuat pada 2007 ini melambungkan namanya di peta seni kontemporer lokal dan dunia. 

Namun, perupa yang juga arsitek ini sepertinya tak ingin terjebak pada zona nyaman. Alih-alih terus menatap ke 'Barat', Arkiv mulai menengok pada tema-tema yang berakar pada identitas lokal, salah satunya isu keragaman biota laut di Indonesia.

"Tema biota laut ini sebenarnya berangkat dari trauma. Saat kecil saya pernah berenang di laut Ancol dan disengat ubur-ubur. Tapi orang tua saya mengatakan mereka juga makhluk hidup. Dari sinilah saya lalu mengeksplorasinya," katanya saat ditemui Hypeabis.id, Kamis (20/2/25).

Baca juga: Seniman Arkiv Vilmansa Siap Gelar Pameran Tunggal di Galeri Nasional Indonesia
 

Seniman Arkiv (berkaos hitam) Kurator Rizki A. Zaelani (tengah) dan Direktur Galeri Zen1 Nicolaus Fransiskus Kuswanto saat

Seniman Arkiv (berkaos hitam, menggandeng anak) Kurator Rizki A. Zaelani (tengah) dan Direktur Galeri Zen1 Nicolaus Fransiskus Kuswanto saat press tour pada Kamis (20/2/25). (sumber gambar: Hypeabis.id/Nadhif Alwan)

Berbeda dengan karya-karyanya yang terinspirasi dari komik, budaya pop, dan art toys, pada pameran kali ini Arkiv memang lebih banyak mengungkai biota laut. Pada lukisan-lukisannya yang besar, bahkan ada sampai 11 panel, dia menggambar biota laut endemik Indonesia. 

Di sana, Genhype akan menjumpai karakter Uburubu yang terinspirasi dari ubur-ubur. Kemudian ada juga ikon-ikon seperti paus, pari manta, dugong, hingga belut laut. Semuanya dilukis dengan warna-warna ngepop, meski tak jarang juga menampilkan nuansa psikedelik. 

Mamalia paus yang dilukis Arkiv juga tampil dalam bentuk ukuran sesungguhnya di Gedung A dan depan Gedung B Galeri Nasional Indonesia. Memiliki panjang hingga 17 meter, dua karya ini bernama Raga dan Runa. Karya ini sebelumnya pernah juga dipacak di bibir pantai Jimbaran, Bali.

Raga dan Runa adalah duta-duta imajinasi diri Arkiv untuk menyuarakan sikap kepeduliannya terhadap nilai-nilai penting yang diajarkan oleh keberadaan laut. Dua lokasi yang dibalut dalam tajuk Widya Segara ini juga menyatakan sebuah “peristiwa seni” di ruang publik dengan durasi terbatas.

"Ini tentang bagaimana cara melestarikan keberagaman alam dan juga bintang endemik di Indonesia kita angkat dalam karya seni. Nanti kita akan bekerjasama dengan badan terkait untuk ikut mendukung pelestarian tersebut," imbuhnya.
 

Seniman Arkiv Vilmansa berpose di depan salah satu karyanya

Seniman Arkiv Vilmansa berpose di depan salah satu karyanya setelah press tour pada Kamis (20/2/25). (sumber gambar: Hypeabis.id/Nadhif Alwan)

Kurator Rizki A. Zaelani mengatakan, pameran Semesta Arkiv ini memang ingin memetakan jejak kreatif si seniman sedari awal. Misal saat dia berkolaborasi dengan seniman senior Bandung, Sunaryo, yang menghasilkan karakter Mickiv dengan wajah putaran Ka'bah.

Rizki mengungkap, pameran ini akan dibagi menjadi 5 tema besar yang menandai fase-fase perjalanan Arkiv Vilmansa. Kelimanya adalah Metaphor of Memories, Monument of Sense (MICKIV HOPE X SUNARYO), Widya Segara (Wisdom of the Sea), Laut Semua Warna, dan Sintesa.

"Dalam pameran ini Arkiv juga berkolaborasi dengan seniman lain. Seperti Darbotz, Mangmoel, Erwin Windu Pranata, dan Sunaryo. Mereka dipilih karena ada kedekatan baik tema yang sama dan dari kolaborasi sebelumnya," katanya.

Arkiv Vilmansa adalah seniman kontemporer asal Bandung yang dikenal dengan eksplorasinya yang dinamis pada berbagai media yang terinspirasi budaya pop. Karya-karyanya kerap memadukan karakter kartun, komik, mainan, simbol, serta elemen budaya populer. 

Pameran Tunggal Arkiv Vilmansa "Semesta Arkiv" dapat diapresiasi publik mulai 22 Februari hingga 11 Mei 2025, pukul 09.00-19.00 WIB. Harga tiket masuk sebesar Rp10.000 untuk anak-anak usia 3-12 tahun, Rp20.000 untuk dewasa, dan Rp50.000 untuk Warga Negara Asing (WNA). 

Baca juga: D Gallerie Gelar Pameran Duo Nunung WS & Nashar, Telisik Lirisisme Seni Rupa Indonesia

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Perpindahan Federasi Disetujui, Ole Romeny Siap Bela Timnas Indonesia Lawan Australia

BERIKUTNYA

10 Event Seru di Jakarta Akhir Pekan Ini 22-23 Februari 2025

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: