Ayu Dyah Andari Hadirkan Koleksi Busana Modest ala Baroque di MUFFEST+ 2025
21 February 2025 |
16:51 WIB
Kintan Nabila
Jurnalis Hypeabis.id
Desainer Ayu Dyah Andari melenggangkan koleksi busana terbarunya di runway MUFFEST+ 2025. Gelaran fashion show modest terbesar di Indonesia itu berlangsung pada 20-23 Februari 2025 di Jakarta International Convention Centre (JICC) Senayan.
Pada gelarannya yang ke-10 tahun ini mengusung tema Connecting in Style. Menampilkan rangkaian acara fashion show dan pameran lebih dari 120 brand dan desainer.
Pada peragaan busana tersebut, Ayu Dyah Andari berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) membawa pesan utama wastra atau kain Indonesia to another level. Koleksi yang ditampilkan mengeksplorasi kain wastra Sasirangan dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan sentuhan gaya ala baroque.
Baca juga: Fashion Show Busana Modest MUFFEST+ 2025 Digelar 20-23 Februari di JCC Senayan
Baroque terinspirasi dari seni dan arsitektur Baroque abad ke-17 yang memiliki estetika mewah, dramatis, dan penuh detail. Dalam fesyen, gaya ini sering ditandai dengan penggunaan kain berkualitas tinggi, ornamen yang kaya, serta motif yang rumit dan elegan.
"Kain wastra Sasirangan ini aku buat sendiri lalu dipadukan dengan motif-motif mawar yang menjadi ciri khas Ayu Dyah Andari," katanya.
Adapun, busana modest bergaya baroque tersebut masih berhubungan dengan koleksinya berjudul Roseraie Eternelle, yang telah dibawanya ke perhelatan mode di Prancis pada akhir 2024.
Bedanya, koleksi ini ditambahkan sentuhan wastra Sasirangan Banjarmasin. Kain tradisional tersebut dikombinasikan dengan material modern seperti tulle, chantily, dan organdi. Terdiri dari warna-warna pastel, seperti biru, pink muda, abu-abu, dan terakota.
"Ada total delapan looks yang terdiri dari baju kurung dan selendangnya, ditutup dengan busana muslim mewah," ujar Ayu.
Lebih lanjut, Ayu mengungkapkan tantangan selama mengerjakan koleksi busana untuk MUFFEST+ 2025, yakni waktunya yang terbilang singkat, hanya dua minggu. Meski waktunya terbatas, dia berhasil menciptakan karya busana terbaiknya.
"Saya dihubungi kurang dari dua minggu, apalagi ketentuannya harus pakai wastra dan harus model baru, jadi kita speed up proses pengerjaan 8 baju ini," paparnya.
Ayu Dyah Andari menampilkan koleksi busananya pada hari pertama opening ceremony MUFFEST+. Tak sendirian, ada juga desainer lainnya yang membawakan koleksi busana terbarunya seperti Dian Pelangi dan para perancang busana anggota IKRA (Industri Kreatif Syariah Indonesia).
Para desainer IKRA, yakni Rose.Ma.Lina dari DKI Jakarta, Laili Imra dari Riau, Lusi Damai dari Bali, Silla Dawilah dari Malang, dan Sogan Batik Rejodani dari DIY.
Sementara itu, acara MUFFEST+ 2025 akan berlangsung selama empat hari, mulai 20 sampai 23 Februari. Deretan desainer ternama Indonesia yang akan meluncurkan koleksi terbarunya di pekan mode tersebut ada Lenny Agustin, Hanni Hananto, Wilsen Willim, Restu Anggraini, Cotton Ink, Kami., Zeta Prive dan masih banyak lagi.
Baca juga: MUFFEST+ 2025 Ungkap Peluang & Tantangan Indonesia Sebagai Pusat Modest Fashion Dunia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Pada gelarannya yang ke-10 tahun ini mengusung tema Connecting in Style. Menampilkan rangkaian acara fashion show dan pameran lebih dari 120 brand dan desainer.
Pada peragaan busana tersebut, Ayu Dyah Andari berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) membawa pesan utama wastra atau kain Indonesia to another level. Koleksi yang ditampilkan mengeksplorasi kain wastra Sasirangan dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan sentuhan gaya ala baroque.
Baca juga: Fashion Show Busana Modest MUFFEST+ 2025 Digelar 20-23 Februari di JCC Senayan
Busana modest gaya Baroque (Sumber Foto: MUFFEST+ 2025)
"Kain wastra Sasirangan ini aku buat sendiri lalu dipadukan dengan motif-motif mawar yang menjadi ciri khas Ayu Dyah Andari," katanya.
Adapun, busana modest bergaya baroque tersebut masih berhubungan dengan koleksinya berjudul Roseraie Eternelle, yang telah dibawanya ke perhelatan mode di Prancis pada akhir 2024.
Bedanya, koleksi ini ditambahkan sentuhan wastra Sasirangan Banjarmasin. Kain tradisional tersebut dikombinasikan dengan material modern seperti tulle, chantily, dan organdi. Terdiri dari warna-warna pastel, seperti biru, pink muda, abu-abu, dan terakota.
"Ada total delapan looks yang terdiri dari baju kurung dan selendangnya, ditutup dengan busana muslim mewah," ujar Ayu.
Baju kurung koleksi Ayu Dyah Andari (Sumber Foto: MUFFEST+ 2025)
"Saya dihubungi kurang dari dua minggu, apalagi ketentuannya harus pakai wastra dan harus model baru, jadi kita speed up proses pengerjaan 8 baju ini," paparnya.
Ayu Dyah Andari menampilkan koleksi busananya pada hari pertama opening ceremony MUFFEST+. Tak sendirian, ada juga desainer lainnya yang membawakan koleksi busana terbarunya seperti Dian Pelangi dan para perancang busana anggota IKRA (Industri Kreatif Syariah Indonesia).
Para desainer IKRA, yakni Rose.Ma.Lina dari DKI Jakarta, Laili Imra dari Riau, Lusi Damai dari Bali, Silla Dawilah dari Malang, dan Sogan Batik Rejodani dari DIY.
Sementara itu, acara MUFFEST+ 2025 akan berlangsung selama empat hari, mulai 20 sampai 23 Februari. Deretan desainer ternama Indonesia yang akan meluncurkan koleksi terbarunya di pekan mode tersebut ada Lenny Agustin, Hanni Hananto, Wilsen Willim, Restu Anggraini, Cotton Ink, Kami., Zeta Prive dan masih banyak lagi.
Baca juga: MUFFEST+ 2025 Ungkap Peluang & Tantangan Indonesia Sebagai Pusat Modest Fashion Dunia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.