Chery Gaet DeepSeek Bangun Kecerdasan Buatan Untuk Robot Humanoid
19 February 2025 |
08:00 WIB
Selain mengubah peta persaingan chatbot artificial intelligence (AI), platform kecerdasan buatan dari China, DeepSeek juga membuat produsen kendaraan mobil merek Chery tertarik untuk mengadopsinya. Perusahaan yang sama-sama berasal China tersebut akan melakukan kolaborasi dalam pengembangan ekosistem kecerdasan buatan.
Dalam informasi yang diterima Hypeabis.id, kerja sama Chery dan DeepSeek terjadi melalui Aimoga, yakni divisi robotik dari Chery. Kolaborasi yang terjalin fokus terhadap pemanfaatan model AI mutakhir DeepSeek untuk memperkuat kemampuan interaksi suara robot Aimoga.
“Inisiatif ini pun menjadi tonggak capaian penting dalam peta jalan inovasi cerdas Chery, serta kelanjutan dari keberhasilan sistem kokpit pintar Lion—Lion Intelligent Cockpit Large Model—yang telah lebih dulu mendapat pengakuan pasar,” demikian dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: 5 Robot Menggemaskan yang Mejeng di CES 2025
Keputusan Chery bekerja sama dengan perusahaan rintisan asal Negeri Panda itu juga menjadi penegas visi jangka panjang untuk mengantisipasi kemajuan AI. Selain itu, kolaborasi yang terjalin juga sebagai bagian untuk mempercepat pembuatan generasi robot Aimoga yang cerdas dan mampu berinteraksi dengan manusia secara lebih natural dan intuitif.
Langkah manajemen menggandeng perusahaan yang juga berasal dari China membuat biaya yang harus dikeluarkan tercatat lebih murah, yakni sebesar US$5,57 juta untuk pelatihan. Anggaran ini hanya 1/10 dari biaya saat bekerja sama dengan OpenAI.
Dengan chip NVIDIA H800, DeepSeek menawarkan transparansi penuh terhadap bobot model dan catatan pelatihannya di bawah protokol open-source MIT. “Saat ini, robot Chery Aimoga telah mengintegrasikan model open-source DeepSeek V2, V3, dan R1 ke dalam platform cloud mereka. Model-model ini menjadi otak di balik sistem interaksi robot pemasaran di toko Chery 4S,” demikian tertulis.
Tim R&D Chery Aimoga berencana melakukan uji coba langsung integrasi kecerdasan buatan DeepSeek dengan perangkat keras robot Chery pada minggu depan. Terkait itu, semua orang dalam tim antusias dan ingin memperdalam kerja sama yang terjalin – termasuk dengan perusahaan teknologi cerdas lain di berbagai bidang.
Rencana pemasaran robot humanoid dari Chery ke pasar internasional adalah paruh pertama tahun ini dengan skenario awal fokus terhadap asisten penjualan otomotif. Pada masa yang akan datang, integrasi pengembangan Internet dan kecerdasan otomotif untuk menciptakan ekosistem mobilitas cerdas berbasis kolaborasi manusia, robot, dan kendaraan juga menjadi salah satu rencana manajemen.
Baca juga: Evolusi Robot Humanoid 2025, Semakin Canggih & Serbaguna
Kemitraan antara Chery dan DeepSeek terjadi menyusul momentum pergeseran lanskap industri robotik global yang ditandai dengan keputusan perusahaan robotik humanoid Figure untuk mengakhiri kolaborasinya dengan raksasa AI, OpenAI.
Keputusan resmi diumumkan pada 5 Februari 2025 lalu oleh pendiri sekaligus CEO Figure, Brett Adcock yang menyoroti urgensi adaptasi dan optimasi strategi bisnis di kalangan perusahaan teknologi cerdas.
Efisiensi biaya kemitraan dan percepatan pengembangan teknologi menjadi faktor kunci dalam konstelasi persaingan teknologi yang semakin ketat. Tim riset dan pengembangan robotik Chery Aimoga pun bergerak cepat menjalin aliansi teknis dengan DeepSeek menangkap momentum yang terjadi.
Editor: Fajar Sidik
Dalam informasi yang diterima Hypeabis.id, kerja sama Chery dan DeepSeek terjadi melalui Aimoga, yakni divisi robotik dari Chery. Kolaborasi yang terjalin fokus terhadap pemanfaatan model AI mutakhir DeepSeek untuk memperkuat kemampuan interaksi suara robot Aimoga.
“Inisiatif ini pun menjadi tonggak capaian penting dalam peta jalan inovasi cerdas Chery, serta kelanjutan dari keberhasilan sistem kokpit pintar Lion—Lion Intelligent Cockpit Large Model—yang telah lebih dulu mendapat pengakuan pasar,” demikian dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: 5 Robot Menggemaskan yang Mejeng di CES 2025
Keputusan Chery bekerja sama dengan perusahaan rintisan asal Negeri Panda itu juga menjadi penegas visi jangka panjang untuk mengantisipasi kemajuan AI. Selain itu, kolaborasi yang terjalin juga sebagai bagian untuk mempercepat pembuatan generasi robot Aimoga yang cerdas dan mampu berinteraksi dengan manusia secara lebih natural dan intuitif.
Langkah manajemen menggandeng perusahaan yang juga berasal dari China membuat biaya yang harus dikeluarkan tercatat lebih murah, yakni sebesar US$5,57 juta untuk pelatihan. Anggaran ini hanya 1/10 dari biaya saat bekerja sama dengan OpenAI.
Dengan chip NVIDIA H800, DeepSeek menawarkan transparansi penuh terhadap bobot model dan catatan pelatihannya di bawah protokol open-source MIT. “Saat ini, robot Chery Aimoga telah mengintegrasikan model open-source DeepSeek V2, V3, dan R1 ke dalam platform cloud mereka. Model-model ini menjadi otak di balik sistem interaksi robot pemasaran di toko Chery 4S,” demikian tertulis.
Tim R&D Chery Aimoga berencana melakukan uji coba langsung integrasi kecerdasan buatan DeepSeek dengan perangkat keras robot Chery pada minggu depan. Terkait itu, semua orang dalam tim antusias dan ingin memperdalam kerja sama yang terjalin – termasuk dengan perusahaan teknologi cerdas lain di berbagai bidang.
Rencana pemasaran robot humanoid dari Chery ke pasar internasional adalah paruh pertama tahun ini dengan skenario awal fokus terhadap asisten penjualan otomotif. Pada masa yang akan datang, integrasi pengembangan Internet dan kecerdasan otomotif untuk menciptakan ekosistem mobilitas cerdas berbasis kolaborasi manusia, robot, dan kendaraan juga menjadi salah satu rencana manajemen.
Baca juga: Evolusi Robot Humanoid 2025, Semakin Canggih & Serbaguna
Kemitraan antara Chery dan DeepSeek terjadi menyusul momentum pergeseran lanskap industri robotik global yang ditandai dengan keputusan perusahaan robotik humanoid Figure untuk mengakhiri kolaborasinya dengan raksasa AI, OpenAI.
Keputusan resmi diumumkan pada 5 Februari 2025 lalu oleh pendiri sekaligus CEO Figure, Brett Adcock yang menyoroti urgensi adaptasi dan optimasi strategi bisnis di kalangan perusahaan teknologi cerdas.
Efisiensi biaya kemitraan dan percepatan pengembangan teknologi menjadi faktor kunci dalam konstelasi persaingan teknologi yang semakin ketat. Tim riset dan pengembangan robotik Chery Aimoga pun bergerak cepat menjalin aliansi teknis dengan DeepSeek menangkap momentum yang terjadi.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.