Evolusi Robot Humanoid 2025, Semakin Canggih & Serbaguna

Robotika humanoid bakal mengalami kemajuan signifikan tahun depan. Salah satunya karena Nvidia, raksasa pembuat chip yang bersiap meluncurkan generasi terbaru Jetson Thor, komputer compact untuk robot yang dirancang menyerupai manusia, dari segi fisik dan fungsionalitasnya, pada paruh pertama 2025. 

Dikutip dari Financial Times, Wakil Presiden bidang Robotika Nvidia, Deepu Talla, mengatakan bahwa hadirnya Jetson Thor tidak lepas dari ledakan model AI generatif dan kemampuan untuk melatih robot menggunakan model tersebut di lingkungan simulasi. 

Baca juga: Elon Musk Resmi Kenalkan Kendaraan Otonom Cybercab, Robotaxi Milik Tesla

Terobosan ini memungkinkan robot untuk melihat, memahami, dan merespons lingkungan sekitar dengan kecanggihan yang semakin meningkat. Jetson Thor akan memanfaatkan kemampuan ini, memungkinkan robot untuk melakukan tugas-tugas yang kompleks, belajar dari pengalaman, dan beradaptasi dengan lingkungan yang dinamis.

Pada Maret lalu, CEO Nvidia Jensen Huang memamerkan sejumlah robot yang ditenagai oleh chip Nvidia pada konferensi tahunan perusahaan. mereka tidak berencana untuk bersaing secara langsung dengan produsen seperti Tesla, tetapi menyediakan semacam OEM dasar bagi setidaknya ratusan ribu pembuat robot di dunia.

Lantas seperti apa tren robot humanoid pada 2025, simak ulasannya berikut ini yuk Genhype.  
 

1. Hadirnya Jetson Thor 

Jetson Thor besutan Nvidia, yang dijadwalkan rilis pada paruh pertama 2025, diharapkan menjadi pemutakhiran besar dalam platform komputasi, yang sering disebut sebagai ‘otak’ robot humanoid. 

Dengan daya inferensi AI hingga 800 teraflop pada presisi FP8, Jetson Thor dapat menangani kontrol kompleks dan pembelajaran gerakan. Bersamaan dengan itu, rangkaian simulasi Isaac besutan Nvidia berkembang untuk mempercepat pengembangan robot secara dramatis. 
 

2. Humanoid Serbaguna 

Didukung investasi besar dari OpenAI, Nvidia, dan lainnya, Figure, perusahaan robotika yang berbasis di Amerika Serikat, mengembangkan robot humanoid serbaguna dengan kemampuan belajar tingkat lanjut dan umur panjang. Demonstrasi meliputi tugas-tugas seperti belajar mengoperasikan mesin kopi dengan data pelatihan minimal, menghitung ulang dan belajar mandiri. 

Kolaborasi dengan OpenAI untuk integrasi model bahasa besar (LLM) menjanjikan interaksi yang lebih alami dan penalaran yang kompleks. 
 

3. Optimus siap menggebrak pasar 

Pada 2024, robot humanoid Tesla bernama Optimus cukup menarik perhatian. Dengan memanfaatkan teknologi mengemudi otonom dan algoritma AI Tesla, Optimus dirancang untuk menangani berbagai tugas termasuk pekerjaan berbahaya, tugas berulang, dan pekerjaan rumah.  

Elon Musk kemungkinan akan mematok harga US$20.000-US$30.000 atau sekitar Rp300 jutaan-Rp400 jutaan untuk model yang akan diproduksi. Tesla ingin menunjukkan bahwa robot humanoid bisa didapatkan dengan harga terjangkau

Sementara itu, Unitree Robotics dari China beberapa lalu meluncurkan robot humanoid berukuran mini, Unitree G1 yang dibanderol mulai US$16.000. Robot ini terbilang fleksibel dan anti tumbang meskipun didorong bahkan ditendang. 

Baca juga: Siswa Kelas 7 Ciptakan Robot Pertanian Maculer yang Unggul di Kompetisi Internasional

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah