Cerita Seru di Balik Produksi Film Rahasia Rasa Karya Hanung Bramantyo
17 February 2025 |
17:29 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Sutradara Hanung Bramantyo sepertinya tak pernah kehabisan inspirasi dalam membuat film bermutu. Setelah lama mengungkai kisah drama dan religi, kini sutradara asal Yogyakara itu mengeksplorasi film yang beda dari kebiasaan, yakni tentang kuliner.
Genre film ini memang masih sedikit dieksplorasi sineas Indonesia. Namun dengan pengalamanya yang panjang, Hanung berhasil memberi suguhan tontonan yang ringan dan menarik, dengan pendekatan sejarah alternatif.
Rahasia Rasa terinspirasi dari buku Mustikarasa yang diprakarsai oleh Presiden Soekarno. Buku ini terbilang legendaris, sebab merekam senarai resep makanan khas Nusantara yang dibuat untuk diplomasi budaya di bidang kuliner.
Baca juga: Fakta Menarik Rahasia Rasa, Film Hanung Bramantyo yang Angkat Tema Kuliner
Walakin, bukan Hanung namanya jika hanya terjebak pada kelindan tersebut. Dengan piawai dia memadukan sejarah, misteri, romansa, dan ambisi dalam kesatuan visual. Ada 'bumbu-bumbu' sejarah atau mungkin konspirasi yang akhirnya diungkai dalam film.
Hanung mengatakan, Rahasia Rasa ingin menggambarkan kuliner sebagai jendela untuk memahami budaya Indonesia. Menurutnya, kuliner bukan sekadar tentang hidangan di atas meja, melainkan juga menyimpan kisah, memori, dan jati diri dalam setiap cita rasanya.
"Kami ingin membawa penonton menyusuri perjalanan yang kaya akan rasa dan emosi, yang tak hanya memanjakan indera pengecap, tetapi juga menyentuh kedalaman rasa dari ceritanya,” katanya.
Adi Nugroho, penulis skenario film Rahasia Rasa mengatakan, salah satu tantangan terbesar saat menggarap film ini adalah menjaga keseimbangan antara unsur sejarah dan hiburan. Meski berbalut sejarah, dia ingin film ini tetap 'ringan', bisa dinikmati publik tanpa mengernyitkan dahi.
Ada banyak hal yang menurutnya ingin disampaikan di film ini. Namun durasi waktu yang terbatas membuatnya harus bekerja ekstra agar adegan demi adegan dapat bergulir dengan mulus, tanpa mengesampingkan premis cerita. Alhasil, alur cerita yang hadir terkesan terburu-buru.
"Akhirnya kami fokuskan pada beberapa hal, sejarah yang dikemas lewat montase. Jadi penonton akan masuk dalam situasi sejarah yang nyata dan fiksi. Momen inilah yang kami harap bisa menghibur," ujarnya.
Rahasia Rasa dimeriahkan aktor dan aktris lintas generasi, termasuk Jerome Kurnia, Nadya Arina, Valerie Thomas, Ciccio Manassero, Slamet Rahardjo, dan Yati Surachman, serta aktor senior Landung Simatupang.
Premisnya mengikuti sosok Ressa (Jerome Kurnia), seorang koki kenamaan yang kehilangan indra pengecap akibat kecelakaan. Dalam upaya memulihkan dirinya, dia kembali ke kampung halaman dan bertemu dengan teman masa kecilnya, Tika (Nadya Arina).
Tak dinyana, Tika adalah pewaris buku resep-resep klasik berjudul Mustikarasa. Buku yang diprakarsai oleh Presiden Soekarno pada 1964 inilah yang kelak menjadi kunci perjalanan Ressa untuk mengetahui sejarah masa lalunya yang selama ini masih misteri.
Namun, kehadiran Broto (Slamet Rahardjo), Dinda (Valerie Thomas), dan Alex (Ciccio Manassero) juga menambah kompleksitas konflik sang protagonis. Tanpa disadari semuanya ternyata saling terkait, yang mana buku Mustikarasa bukan hanya menyimpan resep semata.
Jerome Kurnia, pemeran utama, mengungkap tantangan utama selama produksi film ini adalah bukan hanya tentang akting, melainkan harus belajar memahami dunia kuliner. Teknik-teknik memasak hingga cara memotong sayuran juga harus dikuasai agar tampil prima.
"Mas Hanung juga totalitas saat pengerjaan film, sampai mengajak Gregory, seorang food stylist terkenal untuk mendampingi saya dan para cast, agar bisa memberikan yang terbaik saat pengambilan adegan," katanya.
Baca juga: Bikin Film Kuliner, Hanung Bramantyo Pakai Lensa Kamera Khusus di Rahasia Rasa
Selaras, Arsa Linggih, selaku produser mengungkap, film ini hadir untuk memberikan sesuatu yang baru dan berbeda bagi industri perfilman Indonesia. Dia berharap Rahasia Rasa tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pengalaman sinematik yang unik dalam mengenal kuliner Nusantara.
"Ini adalah langkah awal dari perjalanan panjang kami, setelah film ini kami berharap akan lahir lebih banyak karya yang berani mengeksplorasi tema-tema menarik dan memberikan pilihan tontonan berkualitas bagi penikmat film Tanah Air," katanya.
Film Rahasia Rasa akan tayang reguler di bioskop mulai 20 Februari 2025. Pada Kamis, 13 Februari 2025, gala premiere dari film ini sempat dihelat di Epicentrum, Jakarta. Satu hari kemudian juga diputar di Bali pada 15 Februari 2025.
Editor: Fajar Sidik
Genre film ini memang masih sedikit dieksplorasi sineas Indonesia. Namun dengan pengalamanya yang panjang, Hanung berhasil memberi suguhan tontonan yang ringan dan menarik, dengan pendekatan sejarah alternatif.
Rahasia Rasa terinspirasi dari buku Mustikarasa yang diprakarsai oleh Presiden Soekarno. Buku ini terbilang legendaris, sebab merekam senarai resep makanan khas Nusantara yang dibuat untuk diplomasi budaya di bidang kuliner.
Baca juga: Fakta Menarik Rahasia Rasa, Film Hanung Bramantyo yang Angkat Tema Kuliner
Walakin, bukan Hanung namanya jika hanya terjebak pada kelindan tersebut. Dengan piawai dia memadukan sejarah, misteri, romansa, dan ambisi dalam kesatuan visual. Ada 'bumbu-bumbu' sejarah atau mungkin konspirasi yang akhirnya diungkai dalam film.
Hanung mengatakan, Rahasia Rasa ingin menggambarkan kuliner sebagai jendela untuk memahami budaya Indonesia. Menurutnya, kuliner bukan sekadar tentang hidangan di atas meja, melainkan juga menyimpan kisah, memori, dan jati diri dalam setiap cita rasanya.
"Kami ingin membawa penonton menyusuri perjalanan yang kaya akan rasa dan emosi, yang tak hanya memanjakan indera pengecap, tetapi juga menyentuh kedalaman rasa dari ceritanya,” katanya.
Adi Nugroho, penulis skenario film Rahasia Rasa mengatakan, salah satu tantangan terbesar saat menggarap film ini adalah menjaga keseimbangan antara unsur sejarah dan hiburan. Meski berbalut sejarah, dia ingin film ini tetap 'ringan', bisa dinikmati publik tanpa mengernyitkan dahi.
Ada banyak hal yang menurutnya ingin disampaikan di film ini. Namun durasi waktu yang terbatas membuatnya harus bekerja ekstra agar adegan demi adegan dapat bergulir dengan mulus, tanpa mengesampingkan premis cerita. Alhasil, alur cerita yang hadir terkesan terburu-buru.
"Akhirnya kami fokuskan pada beberapa hal, sejarah yang dikemas lewat montase. Jadi penonton akan masuk dalam situasi sejarah yang nyata dan fiksi. Momen inilah yang kami harap bisa menghibur," ujarnya.
Kisah Unik Rahasia Rasa
Rahasia Rasa dimeriahkan aktor dan aktris lintas generasi, termasuk Jerome Kurnia, Nadya Arina, Valerie Thomas, Ciccio Manassero, Slamet Rahardjo, dan Yati Surachman, serta aktor senior Landung Simatupang.Premisnya mengikuti sosok Ressa (Jerome Kurnia), seorang koki kenamaan yang kehilangan indra pengecap akibat kecelakaan. Dalam upaya memulihkan dirinya, dia kembali ke kampung halaman dan bertemu dengan teman masa kecilnya, Tika (Nadya Arina).
Tak dinyana, Tika adalah pewaris buku resep-resep klasik berjudul Mustikarasa. Buku yang diprakarsai oleh Presiden Soekarno pada 1964 inilah yang kelak menjadi kunci perjalanan Ressa untuk mengetahui sejarah masa lalunya yang selama ini masih misteri.
Namun, kehadiran Broto (Slamet Rahardjo), Dinda (Valerie Thomas), dan Alex (Ciccio Manassero) juga menambah kompleksitas konflik sang protagonis. Tanpa disadari semuanya ternyata saling terkait, yang mana buku Mustikarasa bukan hanya menyimpan resep semata.
Jerome Kurnia, pemeran utama, mengungkap tantangan utama selama produksi film ini adalah bukan hanya tentang akting, melainkan harus belajar memahami dunia kuliner. Teknik-teknik memasak hingga cara memotong sayuran juga harus dikuasai agar tampil prima.
"Mas Hanung juga totalitas saat pengerjaan film, sampai mengajak Gregory, seorang food stylist terkenal untuk mendampingi saya dan para cast, agar bisa memberikan yang terbaik saat pengambilan adegan," katanya.
Baca juga: Bikin Film Kuliner, Hanung Bramantyo Pakai Lensa Kamera Khusus di Rahasia Rasa
Selaras, Arsa Linggih, selaku produser mengungkap, film ini hadir untuk memberikan sesuatu yang baru dan berbeda bagi industri perfilman Indonesia. Dia berharap Rahasia Rasa tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pengalaman sinematik yang unik dalam mengenal kuliner Nusantara.
"Ini adalah langkah awal dari perjalanan panjang kami, setelah film ini kami berharap akan lahir lebih banyak karya yang berani mengeksplorasi tema-tema menarik dan memberikan pilihan tontonan berkualitas bagi penikmat film Tanah Air," katanya.
Film Rahasia Rasa akan tayang reguler di bioskop mulai 20 Februari 2025. Pada Kamis, 13 Februari 2025, gala premiere dari film ini sempat dihelat di Epicentrum, Jakarta. Satu hari kemudian juga diputar di Bali pada 15 Februari 2025.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.