Bulan Sutena menjadi salah satu pemeran dalam film Made in Bali (Sumber gambar: Siaran pers Josh Pictures)

Film Made in Bali Sajikan Cerita Perpaduan Budaya & Cinta, Tayang 20 Februari 2025

17 February 2025   |   07:25 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Film drama romantis berjudul Made in Bali akan tayang pada 20 Februari 2025. Karya garapan sutradara J.P. Yudhi itu akan menyajikan cerita asmara seorang dalang muda di Pulau Dewata, sekaligus memadukan kisah antara budaya Bali yang kuat dengan cinta para remaja yang menarik dan tidak boleh dilewatkan.

Oka Aurora, Penulis skenario film Made in Bali, mengatakan bahwa film ini adalah cerita cinta segitiga biasa pada awal mula sebelum jadi. Akan tetapi, semua itu mengalami perubahan ketika bertemu dengan Ray Nayoan. 

Sebagai kreator tokoh Made, Ray mengusulkan ide untuk membuat karakter bernama Made sangat lokal, sehingga karakter tersebut dibuat memiliki berprofesi sebagai dalang wayang kulit Bali.

“Ide dalang muda ini didapat dari Ray, Lalu muncul dari kami berdua ide menggabungkan wayang dengan anime dan dengan musik j-rock (Japan Rock). Dari situlah tiga karakter utama dikembangkan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Hypeabis.id pada Senin (17/2/2025). 

Baca juga: Sutradara Johar Prayudhi Ungkap Tantangan Produksi Film Made in Bali

Film ini memiliki kisah romansa remaja yang tengah mencari arti cinta dan belajar mengenai kehidupan dan dibalut dengan latar budaya Bali, sehingga membuat cerita film terasa magis dan romantis.

Made in Bali akan menyajikan latar karakter budaya Bali yang kuat, yakni dari dalang wayang kulit muda, lanskap Pulau Dewata yang menampilkan keindahan alam, festival layang-layang, pertunjukan wayang kulit, dan Barong Bali.

Dalam ceritanya, Made mengalami rasa bimbang lantaran harus memilih antara cinta dengan wanita sahabat masa kecil bernama Niluh dengan perempuan pilihan orang tua, yakni Putu.

Made adalah karakter yang memiliki profesi sebagai wayang kulit di Bali. Sementara itu, Putu merupakan anak perajin wayang kulit. Keduanya seperti sudah ditakdirkan untuk menjalani hidup bersama seperti hidup Made yang ditakdirkan untuk melakoni profesi sebagai dalang wayang kulit.

Seiring berjalan waktu, hati Made berkata lain. Dia menyukai Niluh yang menjadi sahabat masa kecilnya. Kondisi ini membuat Made mengalami dilema untuk memilih di antara 2 wanita yang ada dalam kehidupannya.  

Dalam Made In Bali, aktor Rayn Wijaya memerankan karakter Made. Sementara itu, Niluh diperankan oleh Vonny Felicia. Adapun, Bulan Sutena memerankan karakter Putu, seorang perempuan yang dijodohkan dengan Made.

Selain ketiga pemeran, sejumlah aktor dan aktris juga terlibat dalam film ini, yakni Naomi Hitanayri, Victor Agustino, Gusti Harindra, Roja Itakimo, Jaloe, Wina Marino, Nobuyuki Suzuki, Tri Ningtyas, Dian Sidik, dan Siska Salman.

Kemudian, film ini diproduseri oleh Joseph Tarigan. Adapun, jajaran produser eksekutif, yakni Joseph Tarigan, Jemima Tarigan, Roy Shakti,  Laudamus,  Arianto Widjaja, dan Albert Tjandranegara. 

Rayn Wijaya mengatakan bahwa memerankan karakter Made menjadi pengalaman berharga dan baru sebagai aktor. Dia banyak belajar tentang wayang kulit dan menjadi dalang. Selain itu, dia juga mengaku sangat menghormati para seniman tradisi yang memiliki passion terhadap warisan budaya dan leluhur.

Baca juga: Romansa Benci Jadi Cinta di Film The Most Beautiful Girl in the World

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

8 Drakor Terbaik yang Diperankan Kim Sae-ron

BERIKUTNYA

Atasi Minim Ruang Pertunjukan Musik Klasik, Kemenekraf Dorong Investasi Swasta

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: