Ryan Adriandhy Ungkap Porsi Komedi di Film Animasi Jumbo

Film animasi Jumbo akan menandai feature panjang pertama yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy. Dalam menggarap film produksi Visinema Studios tersebut, Ryan mengaku masih akan mempertahankan sisi komedi yang telah cukup lama melekat padanya. Namun, porsinya bisa dibilang tak terlalu banyak.

Sebelum dikenal sebagai sutradara maupun animator, Ryan dahulunya adalah komika. Namanya bahkan tercatat sebagai juara pertama kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) edisi perdana. Dia pun beberapa kali menggelar stand up special dengan tajuk From Tiny to Funny dan Little Men Big Problem.

Baca juga: Jumbo Jadi Debut Film Animasi Panjang Sutradara Ryan Adriandhy

Ryan mengatakan ada beberapa bentuk komedi yang akan dibawa di film ini. Salah satu yang cukup sering muncul ialah soal permainan kata. Sebagai informasi, Ryan memang kerap bermain komedi lewat permainan kata saat menjadi komika.

Ryan lantas memberikan contoh beberapa permainan kata tersebut. Dia sering memainkan teknik ini di nama-nama yang berkaitan dengan karakter di dalam filmnya.

"Kenapa nama karakter utama di film ini Don. Sederhana saja, karena Don punya geng, punya teman-teman, jadi don dan geng, dongeng. Dongeng ini kan juga jadi satu inti ceritanya juga," ungkap Ryan kepada Hypeabis.id.
 
Di luar itu, aspek humor yang muncul biasanya akan berkaitan dengan komedi situasi. Dalam komedi situasi, interaksi antarkarakter menjadi nyawa yang penting agar humor bisa muncul secara alamiah. "Komedinya lebih ke situasi sih. Jadi, enggak ada adegan orang stand up atau beberapa materi aku muncul, itu enggak ada sih," imbuhnya.

Selain itu, Ryan menyebut aspek drama memang akan lebih dominan. Dalam film ini, Ryan mencoba menggali lapisan lain yang sebelumnya tak tersentuh, terutama soal hubungan anak dan orang tua. Selain itu, dia juga mencoba menggali aspek persahabatan anak sekolah, serta situasi-situasi yang muncul, seperti persaingan bahkan bullying.

Ryan mengatakan proses menulis naskah film ini berjalan cukup lancar. Kepiawaiannya dalam hal stand up comedy, dinilainya punya andil dalam hal ini. Meski humor tak terlalu ditampilkan, tetapi struktur pembuatan ceritanya hampir mirip.

Menurutnya, menulis naskah dan menulis materi komedi tak terlalu jauh berbeda secara prinsip. Sebab, komika pun sebelum mencapai punch line, dia mesti menaruh narasi atau set up di depan, begitu pula dengan film.

Film Jumbo akan menyajikan petualangan Don, anak yang selalu ceria dan bangga pada buku dongeng peninggalan ayahnya dan ibunya. Sepeninggal kedua orang tuanya, Don dibesarkan dengan penuh kasih sayang oleh Oma.

Di sekolah, Don juga punya teman yang penuh kasih sayang. Suatu ketika, dia ingin mengikuti pentas seni dan menjadikan buku dongeng yang berisi catatan lagu milik orang tuanya sebagai referensi. Namun, buku itu dicuri oleh Atta.
 
Di tengah kegundahan, Don bertemu dengan Meri yang datang dari dimensi berbeda. Don bersama Meri dan sahabat-sahabatnya kemudian terlibat petualangan besar yang menguji arti persahabatan mereka.

Baca juga: Studio Animasi Lokal RUS Animation Rilis Film Nyla Berlatar Sumba dan Emansipasi Wanita

Film ini akan melibatkan Ariel Noah sebagai pengisi suara ayah Don. Kemudian, ada BCL yang akan mengisi suara karakter ibu Don. Adapun karakter Don diisi oleh Prince Poetiray. Selain itu, beberapa aktor renaja lain seperti Quinn Salman, Yusuf Ozkan, Graciella Abigail, dan M. Adhiyat juga akan turut mengisi suara

Film yang diproduseri oleh Anggia Kharisma direncanakan tayang pada periode Lebaran 2025.

Editor: Fajar Sidik