Studio Animasi Lokal RUS Animation Rilis Film Nyla Berlatar Sumba dan Emansipasi Wanita
23 January 2025 |
15:00 WIB
Aldehead Marinda M. U.
Mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran
Film animasi Nyla yang dirilis oleh RUS Animation Studio dan dibuat oleh 265 siswa dari SMK Raden Umar Said Kudus, Jawa Tengah menjadi pencapaian karya anak bangsa pembuka tahun 2025. Film ini tidak hanya menampilkan keterampilan teknis dan bakat artistik para animator muda ini.
Akan tetapi turut menyoroti masalah sosial aktual terkhusus isu emansipasi wanita. Dilansir dari laman YouTube RUS Animation Studio disebutkan bahwa film animasi ini menceritakan kisah inspiratif tentang seorang gadis muda asal Sumba bernama Nyla, yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola profesional. Sepanjang narasi, Nyla menghadapi berbagai tantangan yang mencerminkan hambatan sosial yang sering dihadapi oleh perempuan yang mengejar ambisinya di kehidupan nyata.
Baca juga: Sanrio dan Netflix Garap Animasi Stop Motion My Melody & Kuromi
Film pendek berdurasi 17 menit ini mengajarkan beberapa nilai moral seperti ketekunan, tekad, dan pemberdayaan. Dengan begitu Genhype dapat melihat film animasi ini sebagai bagian dari kritik yang relevan tentang hak-hak dan aspirasi perempuan dalam masyarakat kontemporer. Perjalanan karakter Nyla beresonansi dengan banyak penonton muda, terkhusus perempuan yang tinggal di daerah yang memang masih kental dengan pemikiran tradisional dan kultural yang kuat.
Produksi film animasi Nyla merupakan upaya kolaboratif yang berlangsung selama lebih dari satu tahun. Karya ini mencakup semua tahap dari pra-produksi hingga pasca-produksi. Sebanyak total 265 siswa sekolah SMA RUS Kudus terlibat dalam berbagai aspek pembuatan film, termasuk pembuatan storyboard, animasi, pengisi suara, hingga desain suara.
Keterlibatan yang komprehensif ini memberi mereka pengalaman langsung dalam industri animasi profesional dan memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan penting untuk karir masa depan mereka. Proyek ini difasilitasi di bawah naungan RUS Animation Studio, yang berfungsi sebagai platform bagi para siswa untuk mewujudkan visi kreatif mereka.
Selain penceritaan visualnya yang tak kalah mewah dengan film-film animasi luar negeri, Nyla turut menampilkan soundtrack orisinil yang meningkatkan kedalaman emosional film ini. Musisi-musisi ternama Indonesia, termasuk Laleilmanino dan anggota JKT48 sampai berkontribusi pada musik film ini lewat original soundtrack berjudul ‘Menggapai Puncak Dunia’.
Reaksi masyarakat terhadap film Nyla juga positif. Setelah ditayangkan secara daring di YouTube RUS Animation Studio dan diputar di Jogja-NETPAC Asia Film Festival (JAFF) 2024, film ini mendapatkan apresiasi luas sebagai karya anak bangsa yang yang potensial diberdayakan.
Sebagai informasi RUS Animation Studio sebagai bagian tak terpisahKan daMri sekolah RUS itu sendiri menjadi studio film animasi terbesar di Jawa Tengah dengan standar Internasional.
Portofolio karya mereka sebelumnya juga sudah beragam di antaranya film animasi Pasoa & Sang Pemberani (2017), Unstring Your Heart (2021), dan Nyla (2025). Bukan itu saja beberapa kali studio ini berkolaborasi dengan sejumlah musisi dalam proses penggarapan Music Video (MV) mereka, seperti Isyana Sarasvati - Gema Alam Raya (Official OST Pasoa &Sang Pemberani), Toh Pati - Sabda Alam (ft. Tohpati, Eva Celia, Fadly Padi, Mytha Lestari, Mario Ginanjar, Leisha K).
Beberapa komentar yang muncul di akun YouTube RUS Animation Studio terkait penggarapan Nyla antara lain, “Keren banget kalian, effort nya gak main-main bisa bikin animasi sebagus ini, terus dukung animasi Indonesia guys biar terus berkembang dan berkarya,” tulis akun @BLUESKY-de9mp.
Komentar tersebut disaut oleh akun lain yang menuliskan, “filmnya apik, secara alur, animasi, dan konsistensi. Film ini juga membawa alur tentang gender, dimana stigma sosial perempuan yang berlaku di desa menjadi beban utama mereka dalam menggapai mimpinya,” tulis akun @afidoeromatinofa688.
Baca juga: Flow, Animasi Indie dengan Bujet Minim Raih Golden Globes Awards 2025
Editor: Dika Irawan
Akan tetapi turut menyoroti masalah sosial aktual terkhusus isu emansipasi wanita. Dilansir dari laman YouTube RUS Animation Studio disebutkan bahwa film animasi ini menceritakan kisah inspiratif tentang seorang gadis muda asal Sumba bernama Nyla, yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola profesional. Sepanjang narasi, Nyla menghadapi berbagai tantangan yang mencerminkan hambatan sosial yang sering dihadapi oleh perempuan yang mengejar ambisinya di kehidupan nyata.
Baca juga: Sanrio dan Netflix Garap Animasi Stop Motion My Melody & Kuromi
Film pendek berdurasi 17 menit ini mengajarkan beberapa nilai moral seperti ketekunan, tekad, dan pemberdayaan. Dengan begitu Genhype dapat melihat film animasi ini sebagai bagian dari kritik yang relevan tentang hak-hak dan aspirasi perempuan dalam masyarakat kontemporer. Perjalanan karakter Nyla beresonansi dengan banyak penonton muda, terkhusus perempuan yang tinggal di daerah yang memang masih kental dengan pemikiran tradisional dan kultural yang kuat.
Produksi film animasi Nyla merupakan upaya kolaboratif yang berlangsung selama lebih dari satu tahun. Karya ini mencakup semua tahap dari pra-produksi hingga pasca-produksi. Sebanyak total 265 siswa sekolah SMA RUS Kudus terlibat dalam berbagai aspek pembuatan film, termasuk pembuatan storyboard, animasi, pengisi suara, hingga desain suara.
Keterlibatan yang komprehensif ini memberi mereka pengalaman langsung dalam industri animasi profesional dan memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan penting untuk karir masa depan mereka. Proyek ini difasilitasi di bawah naungan RUS Animation Studio, yang berfungsi sebagai platform bagi para siswa untuk mewujudkan visi kreatif mereka.
Selain penceritaan visualnya yang tak kalah mewah dengan film-film animasi luar negeri, Nyla turut menampilkan soundtrack orisinil yang meningkatkan kedalaman emosional film ini. Musisi-musisi ternama Indonesia, termasuk Laleilmanino dan anggota JKT48 sampai berkontribusi pada musik film ini lewat original soundtrack berjudul ‘Menggapai Puncak Dunia’.
Reaksi masyarakat terhadap film Nyla juga positif. Setelah ditayangkan secara daring di YouTube RUS Animation Studio dan diputar di Jogja-NETPAC Asia Film Festival (JAFF) 2024, film ini mendapatkan apresiasi luas sebagai karya anak bangsa yang yang potensial diberdayakan.
Sebagai informasi RUS Animation Studio sebagai bagian tak terpisahKan daMri sekolah RUS itu sendiri menjadi studio film animasi terbesar di Jawa Tengah dengan standar Internasional.
Portofolio karya mereka sebelumnya juga sudah beragam di antaranya film animasi Pasoa & Sang Pemberani (2017), Unstring Your Heart (2021), dan Nyla (2025). Bukan itu saja beberapa kali studio ini berkolaborasi dengan sejumlah musisi dalam proses penggarapan Music Video (MV) mereka, seperti Isyana Sarasvati - Gema Alam Raya (Official OST Pasoa &Sang Pemberani), Toh Pati - Sabda Alam (ft. Tohpati, Eva Celia, Fadly Padi, Mytha Lestari, Mario Ginanjar, Leisha K).
Beberapa komentar yang muncul di akun YouTube RUS Animation Studio terkait penggarapan Nyla antara lain, “Keren banget kalian, effort nya gak main-main bisa bikin animasi sebagus ini, terus dukung animasi Indonesia guys biar terus berkembang dan berkarya,” tulis akun @BLUESKY-de9mp.
Komentar tersebut disaut oleh akun lain yang menuliskan, “filmnya apik, secara alur, animasi, dan konsistensi. Film ini juga membawa alur tentang gender, dimana stigma sosial perempuan yang berlaku di desa menjadi beban utama mereka dalam menggapai mimpinya,” tulis akun @afidoeromatinofa688.
Baca juga: Flow, Animasi Indie dengan Bujet Minim Raih Golden Globes Awards 2025
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.