Cek kesehatan (Sumber gambar: Unsplash/Chang Duong)

Serba-serbi Cek Kesehatan Gratis yang Mulai Dilakukan 10 Februari 2025

10 February 2025   |   06:47 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Like
Pemerintah Indonesia akhirnya secara resmi mulai memberlakukan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) mulai Senin (10/2/2025). Program pengecekan kesehatan gratis ini diluncurkan sebagai hadiah dari negara untuk setiap masyarakatnya yang tengah berulang tahun.

Program Cek Kesehatan Gratis ini berlaku untuk semua golongan usia mulai bayi baru lahir hingga lansia. Mereka yang tengah berulang tahun bisa segera mendaftarkan diri dan akan mendapatkan program ini secara gratis. 

Baca juga: Mulai Februari 2025, Begini Penjelasan Skema Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Kendati dapat diakses saat berulang tahun, pemeriksaan yang dilakukan tidak harus selalu pada hari-H. Pelayanan cek kesehatan gratis yang bisa diakses hingga 30 hari setelah ulang tahun.

Program CKG mencakup seluruh masyarakat Indonesia, baik di kota besar maupun di daerah terpencil. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah.

Lantas apa sajak serba-serbi di balik penerapan CKG 2025, berikut adalah ulasannya:


1. Siapa berhak dapat CKG


Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia. Akan tetapi, secara umum terbagi ke dalam tiga kelompok sasaran, yakni CKG ulang tahun, CKG sekolah, dan CKG khusus untuk ibu hamil dan balita.

CKG ulang tahun dimulai pada 10 Februari 2025 dan melibatkan pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di Puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama. Kemudian CKG khusus juga sudah diberlakukan. Program ini diperuntukkan bagi ibu hamil dan balita dengan jadwal pemeriksaan di Puskesmas dan Posyandu.

Adapun CKG  sekolah akan dilaksanakan mulai Juli 2025, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru. Pemeriksaan ini akan menyasar anak usia 7-17 tahun yang berada di sekolah-sekolah.


2. Cara daftar CKG 

Pendaftaran Cek Kesehatan Gratis dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi digital, SATUSEHAT Mobile atau WhatsApp. Sebelum mulai mendaftar, alangkah lebih baik masyarakat terlebih dahulu menyiapkan data diri secara lengkap.

Langkah pertama yang harus dilakukan ialah mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile melalui Google Play Store atau App Store. Kemudian, buka aplikasi dan buat akun baru atau login jika sudah memiliki akun. Lalu isi data diri secara lengkap. Setelah itu, pilihlah tanggal pemeriksaan. Data ini akan menjadi dasar dalam penjadwalan pemeriksaan kesehatan.

Setelah menyelesaikan proses tersebut, masyarakat akan menerima notifikasi tiket melalui aplikasi dan WhatsApp. Nantinya, pada H-30, H-7, dan H-1 sebelum ulang tahun, peserta juga akan kembali mendapatkan notifikasi pengingat. Hal ini diharapkan CKG nantinya benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.


3. Jenis cek kesehatan yang didapat 

Jenis cek kesehatan yang akan didapat di program ini bervariasi disesuaikan dengan kelompok usianya. Untuk bayi baru lahir (usia 2 hari, pemeriksaan mencakup  Hipotiroid Kongenital, Defisiensi Enzim G6PD, Hiperplasia Adrenal Kongenital, Penyakit Jantung Bawaan, Kelainan Saluran Empedu, dan Pertumbuhan.

Untuk balita dan anak pra-sekolah, pemeriksaan mencakup Pertumbuhan, Perkembangan, Tuberkulosis (TB), Telinga, Mata, Gigi, serta deteksi Talasemia dan Diabetes Melitus (khusus usia 2 tahun, pemeriksaan ini dilakukan untuk semua anak tanpa melihat faktor risiko).

Untuk anak sekolah dan remaja 7-17 tahun, pemeriksaan akan mendapatkan tes kesehatan secara umum di sekolah masing-masing. Kemudian, untuk dewasa usia 18-29 tahun, pemeriksaan yang didapat ialah Telinga, Mata, Gigi, Jiwa, Gizi, Tekanan Darah, Diabetes, Kebiasaan Merokok, TB, Kebugaran, serta pemeriksaan hati (Hepatitis B & C) bagi kelompok risiko. Ada juga pemeriksaan khusus bagi calon pengantin.

Lalu, untuk usia dewasa 30 tahun ke atas, pemeriksaan yang didapat sama, tetapi ditambah dengan deteksi kanker payudara dan kanker leher rahim untuk perempuan usia 30-69 tahun. Kemudian, dewasa 40 tahun ke atas juga mendapat pemeriksaan sama, tetapi ditambah lagi dengan pemeriksaan risiko stroke, penyakit jantung, PPOK, dan ginjal. Selain itu, deteksi kanker paru dan kanker usus besar dilakukan khusus untuk laki-laki mulai usia 45 tahun.

Adapun usia lansia 60 tahun ke atas akan mendapat pemeriksaan semakin lengkap dengan tambahan deteksi risiko geriatri untuk kesehatan usia lanjut.


4. Tindak lanjut usai hasil CKG keluar

Setelah melakukan cek kesehatan gratis, masyarakat dapat melihat hasil pemeriksaan di aplikasi SATUSEHAT Mobile pada fitur "Hasil Cek Kesehatan Gratis/Rapor Kesehatan". Pastikan kartu BPJS Kesehatan telah aktif minimal 1 bulan sebelum cek kesehatan.

Sebab, jika diperlukan, masyarakat akan mendapatkan pelayanan kesehatan lanjutan di fasyankes rujukan sesuai BPJS Kesehatan. Namun, jika hasil yang didapat baik masyarakat tetap dihimbau selalu menjaga pola hidup sehat agar tetap sehat, bahagia, dan produktif. 


5. Target awal menyasar 60 juta orang

Meski menargetkan untuk menyasar seluruh masyarakat Indonesia, pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis akan dilakukan secara bertahap. Pada tahun pertamanya, Kemenkes menargetkan penerima program ini bisa mencapai sekitar 60 juta orang. Untuk mendukung program, sebanyak 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan akan menyediakan cek kesehatan gratis.

Dalam lima tahun ke depan, Kemenkes berharap program ini dapat melayani 200 juta warga Indonesia, sebagai bagian dari upaya transformasi layanan kesehatan. 

Baca juga: Tren Kesehatan Preventif Kian Populer di Kalangan Anak Muda

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Psikiater Andreas Kurniawan Hadir dengan Buku Baru tentang Keinginan dan Penyesalan

BERIKUTNYA

Lagu-lagu yang Cocok Didengarkan pada Momen Valentine

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: