10 Kudapan Khas Imlek yang Melambangkan Keberuntungan dan Kemakmuran
29 January 2025 |
20:22 WIB
Tahun Baru Imlek adalah perayaan penuh tradisi, pertemuan keluarga, dan kudapan lezat yang memiliki makna simbolis. Kue-kue tradisional dan kudapan ringan memainkan peran penting dalam menciptakan suasana meriah, yang masing-masing melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan kebahagiaan di tahun yang akan datang.
Makanan-makanan ini bukan sekadar untuk dinikmati, tetapi juga untuk mendatangkan berkah dan keberuntungan. Misalnya, kue keranjang melambangkan harapan agar kehidupan semakin manis, sementara jeruk dipercaya membawa keberuntungan. Setiap kudapan memiliki arti tertentu, yang menunjukkan harapan keluarga untuk kemakmuran dan kebahagiaan di tahun yang baru.
Baca juga: 13 Makanan Khas Imlek di Indonesia beserta Maknanya
Dilansir dari Asian Inspirations salah satu kudapan yang paling ikonik adalah Pineapple Tarts, yang merupakan kue-kue kecil berlapis mentega yang diisi dengan selai nanas yang manis. Nanas melambangkan kekayaan dan kemakmuran karena kemiripan fonetiknya dengan kata “makmur” dalam bahasa Mandarin. Kue tart ini sering dinikmati sebagai simbol keberuntungan dan menjadi favorit di kalangan keluarga Tionghoa selama perayaan Imlek.
Kudapan lain yang juga digemari adalah Surat Cinta (Kuih Kapit), yang merupakan gulungan wafer lembut dan renyah yang terbuat dari campuran tepung ketan, telur, dan santan. Secara tradisional, kudapan ini digunakan sebagai alat komunikasi antara sepasang kekasih.
Pada momen Imlek, makanan ringan ini melambangkan kekayaan dan kebahagiaan dan sering dibagikan di antara anggota keluarga selama perayaan.
Selanjutnya ada Bak Kwa yakni dendeng daging panggang yang manis dan gurih, juga populer selama Tahun Baru Imlek. Biasanya terbuat dari daging babi, Bak Kwa melambangkan keberuntungan dan dipercaya dapat menangkal energi negatif. Rasanya yang kaya dan teksturnya yang kenyal membuatnya menjadi favorit di kalangan anak-anak dan orang dewasa.
China Highlights turut menambahkan beberapa daftar makanan menarik lain, di antaranya Nian Gao, atau kue ketan, adalah hidangan penting lainnya selama masa raya Imlek. Kue ini memiliki tekstur yang lengket dan rasa yang manis, terbuat dari tepung ketan dan gula merah.
Nian Gao melambangkan pertumbuhan dan kemajuan karena pelafalannya yang menyerupai “tahun yang tinggi”. Kue ini sering disajikan sebagai persembahan untuk leluhur dan dinikmati oleh keluarga sebagai harapan untuk kemakmuran di tahun yang baru.
Kue Kacang juga umum ditemukan selama periode perayaan ini. Makanan renyah ini melambangkan umur panjang karena bentuknya yang bulat menyerupai umur yang panjang. Kue ini biasanya dipanggang hingga berwarna cokelat keemasan dan dinikmati sebagai bagian dari pertemuan keluarga.
Ada juga Lumpia Udang disukai karena kemiripan bentuknya dengan emas batangan, yang melambangkan kekayaan. Bentuknya yang panjang dan renyah turut melambangkan kemakmuran di tahun baru yang sedang dirayakan ini.
Selanjutnya, ada bola-bola wijen (onde-onde), gorengan lezat yang terbuat dari tepung ketan, diisi pasta kacang merah, digulung dengan wijen putih, dan digoreng. Rasanya renyah di luar dan lembut di dalam.
Terakhir, ada Baguette Biji Wijen yang digoreng hingga bagian dalamnya menjadi renyah dan berbentuk silinder. Baguette ini memiliki masa simpan lebih lama, sehingga lebih laris dibandingkan bola-bola wijen yang biasa disantap hangat. Baguette dalam kemasan dapat ditemukan di supermarket, sementara bola-bola wijen atau onde-onde umumnya tersedia di toko roti.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Makanan-makanan ini bukan sekadar untuk dinikmati, tetapi juga untuk mendatangkan berkah dan keberuntungan. Misalnya, kue keranjang melambangkan harapan agar kehidupan semakin manis, sementara jeruk dipercaya membawa keberuntungan. Setiap kudapan memiliki arti tertentu, yang menunjukkan harapan keluarga untuk kemakmuran dan kebahagiaan di tahun yang baru.
Baca juga: 13 Makanan Khas Imlek di Indonesia beserta Maknanya
Dilansir dari Asian Inspirations salah satu kudapan yang paling ikonik adalah Pineapple Tarts, yang merupakan kue-kue kecil berlapis mentega yang diisi dengan selai nanas yang manis. Nanas melambangkan kekayaan dan kemakmuran karena kemiripan fonetiknya dengan kata “makmur” dalam bahasa Mandarin. Kue tart ini sering dinikmati sebagai simbol keberuntungan dan menjadi favorit di kalangan keluarga Tionghoa selama perayaan Imlek.
Kudapan lain yang juga digemari adalah Surat Cinta (Kuih Kapit), yang merupakan gulungan wafer lembut dan renyah yang terbuat dari campuran tepung ketan, telur, dan santan. Secara tradisional, kudapan ini digunakan sebagai alat komunikasi antara sepasang kekasih.
Pada momen Imlek, makanan ringan ini melambangkan kekayaan dan kebahagiaan dan sering dibagikan di antara anggota keluarga selama perayaan.
Selanjutnya ada Bak Kwa yakni dendeng daging panggang yang manis dan gurih, juga populer selama Tahun Baru Imlek. Biasanya terbuat dari daging babi, Bak Kwa melambangkan keberuntungan dan dipercaya dapat menangkal energi negatif. Rasanya yang kaya dan teksturnya yang kenyal membuatnya menjadi favorit di kalangan anak-anak dan orang dewasa.
China Highlights turut menambahkan beberapa daftar makanan menarik lain, di antaranya Nian Gao, atau kue ketan, adalah hidangan penting lainnya selama masa raya Imlek. Kue ini memiliki tekstur yang lengket dan rasa yang manis, terbuat dari tepung ketan dan gula merah.
Nian Gao melambangkan pertumbuhan dan kemajuan karena pelafalannya yang menyerupai “tahun yang tinggi”. Kue ini sering disajikan sebagai persembahan untuk leluhur dan dinikmati oleh keluarga sebagai harapan untuk kemakmuran di tahun yang baru.
Kue Kacang juga umum ditemukan selama periode perayaan ini. Makanan renyah ini melambangkan umur panjang karena bentuknya yang bulat menyerupai umur yang panjang. Kue ini biasanya dipanggang hingga berwarna cokelat keemasan dan dinikmati sebagai bagian dari pertemuan keluarga.
Ada juga Lumpia Udang disukai karena kemiripan bentuknya dengan emas batangan, yang melambangkan kekayaan. Bentuknya yang panjang dan renyah turut melambangkan kemakmuran di tahun baru yang sedang dirayakan ini.
Selanjutnya, ada bola-bola wijen (onde-onde), gorengan lezat yang terbuat dari tepung ketan, diisi pasta kacang merah, digulung dengan wijen putih, dan digoreng. Rasanya renyah di luar dan lembut di dalam.
Terakhir, ada Baguette Biji Wijen yang digoreng hingga bagian dalamnya menjadi renyah dan berbentuk silinder. Baguette ini memiliki masa simpan lebih lama, sehingga lebih laris dibandingkan bola-bola wijen yang biasa disantap hangat. Baguette dalam kemasan dapat ditemukan di supermarket, sementara bola-bola wijen atau onde-onde umumnya tersedia di toko roti.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.