Musisi Singapura Sezairi Persembahkan Kata, Lagu Pertamanya dalam Bahasa Indonesia
26 January 2025 |
17:30 WIB
Sezairi, penyanyi dan penulis lagu asal Singapura, akhirnya merilis single bahasa Indonesia pertamanya berjudul "Kata". Lagu ini menjadi ungkapan ekspresi musikal terbaru sang penyanyi sekaligus bagian dari aktualisasi dirinya dalam menelusuri identitasnya.
Meski dikenal sebagai penyanyi kelahiran Singapura, Sezairi punya darah Indonesia. Keluarga ibunya berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah, sedangkan keluarga sang ayah berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hal ini membuat Sezairi melihat Indonesia dengan segala kekayaan kulturalnya termasuk bahasa adalah bagian tak terpisahkan dari dirinya.
Baca juga: Fakta-fakta Justin Bieber Bakal Comeback 2025, Masalah Keuangan hingga Rilisan Baru
"Bagi saya, menulis lagu berbahasa Indonesia ini adalah sesuatu yang baru. Ada perasaan seharusnya saya menjadi bagian dari itu, juga perasaan saya kembali menemukan identitas kultural saya yang hilang. Dalam konteks sesuatu yang baik,” kata musisi berusia 37 tahun itu.
Perjalanan Sezairi dalam menggali identitas dirinya berujung dengan komitmen untuk merilis lagu-lagu berbahasa Indonesia. “Kata” menjadi satu dari beberapa lagu berbahasa Indonesia dalam albumnya mendatang.
Secara garis besar, lagu ini bercerita tentang sebuah hubungan yang kompleks, yang membuat seseorang sampai pada titik begitu banyak hal yang ada di kepala, namun tak satu pun dapat terucap lewat kata.
"Lagu ini bercerita tentang seseorang yang sudah capek banget dengan semua hal, yang bahkan tidak dapat lagi mengungkapkan kata kepada orang tercinta. Tidak dapat menjelaskan apa yang dirasa karena segala sesuatunya sudah sangat memuakkan,” ucap Sezairi.
Dalam menggarap lagu barunya ini, penyanyi pemilik nama lengkap Sezairi Sezali itu menggandeng musisi Teddy Adhitya sebagai kolaborator dalam penulisan lagu. Memilih Teddy sebagai partner menulis lagu bukan tanpa alasan. Keduanya sudah bersahabat dan pernah terlibat proyek musik bersama.
Sezairi mengungkap saat dirinya memikirkan dengan siapa untuk workshop penulisan album baru, nama pertama yang muncul adalah Teddy Adhitya. Akhirnya, dia pun mengajak Teddy ke Singapura pada Agustus 2024, untuk menulis beberapa lagu bersama selama satu pekan.
"Saya memang sangat ingin kolaborasi dengan Teddy karena saya sangat menyukai gaya penulisan lagunya. Saya rasa dia adalah salah satu penulis lagu underrated paling keren,” ujarnya.
Mengawali karier profesional sebagai juara Singapore Idol Season 3, Sezairi sempat bergabung dengan label Universal Music dan Sony Music Entertainment. Kini, Sezairi berdiri sebagai musisi independen yang memberinya banyak keleluasaan dalam mengeksplorasi musik, termasuk pop Indonesia yang telah menginspirasinya sejak lama.
Lagu “Kata” adalah wujud manifestasi rasa cinta dan kekaguman Sezairi pada musik Indonesia, sehingga membuatnya untuk memproduseri dan mengisi seluruh instrumen lagu tersebut sendiri.
Dia bercerita bahwa gaya musik single "Kata" pada dasarnya adalah Indo-pop R&B, sebagaimana musik yang sering dia dengarkan saat masa remajanya. Maliq & D’Essentials, Soulvibe, dan Barry Likumahuwa Project, adalah beberapa nama musisi yang karya-karyanya sangat dinikmatinya hingga melekat sampai saat ini.
Pria lulusan LASALLE College of the Arts itu merasa bahwa single "Kata" merupakan hasil proses penyatuan hal-hal yang dia sukai dalam bidang musik, khususnya lagu-lagu pop Indonesia, sehingga menginspirasinya untuk memproduseri karya-karyanya sendiri.
"Saya memasukkan unsur-unsur lagu pop Indonesia yang telah menginspirasi saya dan saya menyadari lagu-lagu Indonesia yang selama ini saya dengarkan sangat luar biasa. Karena saat saya menulis lagu berbahasa Indonesia, semua memori tentang lagu-lagu itu muncul. Saya benar-benar terinspirasi musik soul R&B pop Indonesia era 2010-an," ungkapnya.
Dia pun berharap “Kata” dapat menjadi pengantar bagi pendengarnya untuk lebih dalam menyelami diri sendiri. Melihat hal-hal yang selama ini terabaikan dan lebih peduli pada hubungan dengan menyampaikan segala yang dirasakan. Begitupun dirinya yang berusaha untuk senantiasa menggali dan mengangkat hal-hal yang jarang dibahas oleh banyak orang sebagai inspirasi dari karya-karyanya.
“Itu menjadi bagian penting dari [lagu] Kata dan album mendatang. Saya ingin mengangkat topik yang semua orang bisa relate dan bisa menyadari itu adalah hal yang penting,” tambah Sezairi.
Sezairi adalah penyanyi sekaligus penulis lagu asal Singapura pertama yang namanya melejit berkat lagu "It's You" yang dirilis pada 2020. Lagu itu telah diputar sebanyak 100 juta streams di Spotify dan berhasil meraih sertifikasi 13 Platinum di Singapura, Malaysia, Indonesia, dan 1 Gold di Taiwan. Pencapaian tersebut menjadikan Sezairi sebagai musisi Singapura pertama yang mencapai kesuksesan ini.
Pencapaian luar biasa Sezairi dibangun atas konsistensi dan presistensi selama bertahun-tahun. Mengawali perjalanan sebagai penyanyi kafe, Sezairi keluar sebagai pemenang Singapore Idol season 3 dan melanjutkan karier sebagai salah satu penyanyi yang kiprahnya mengagumkan di Asia.
Kini, Sezairi banyak mengeksplorasi identitas kulturalnya sebagai diaspora Indonesia. Salah satu upaya Sezairi memeluk kembali akar identitas itu diwujudkan melalui penulisan lagu-lagu berbahasa Indonesia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Meski dikenal sebagai penyanyi kelahiran Singapura, Sezairi punya darah Indonesia. Keluarga ibunya berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah, sedangkan keluarga sang ayah berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hal ini membuat Sezairi melihat Indonesia dengan segala kekayaan kulturalnya termasuk bahasa adalah bagian tak terpisahkan dari dirinya.
Baca juga: Fakta-fakta Justin Bieber Bakal Comeback 2025, Masalah Keuangan hingga Rilisan Baru
"Bagi saya, menulis lagu berbahasa Indonesia ini adalah sesuatu yang baru. Ada perasaan seharusnya saya menjadi bagian dari itu, juga perasaan saya kembali menemukan identitas kultural saya yang hilang. Dalam konteks sesuatu yang baik,” kata musisi berusia 37 tahun itu.
Perjalanan Sezairi dalam menggali identitas dirinya berujung dengan komitmen untuk merilis lagu-lagu berbahasa Indonesia. “Kata” menjadi satu dari beberapa lagu berbahasa Indonesia dalam albumnya mendatang.
Secara garis besar, lagu ini bercerita tentang sebuah hubungan yang kompleks, yang membuat seseorang sampai pada titik begitu banyak hal yang ada di kepala, namun tak satu pun dapat terucap lewat kata.
"Lagu ini bercerita tentang seseorang yang sudah capek banget dengan semua hal, yang bahkan tidak dapat lagi mengungkapkan kata kepada orang tercinta. Tidak dapat menjelaskan apa yang dirasa karena segala sesuatunya sudah sangat memuakkan,” ucap Sezairi.
Dalam menggarap lagu barunya ini, penyanyi pemilik nama lengkap Sezairi Sezali itu menggandeng musisi Teddy Adhitya sebagai kolaborator dalam penulisan lagu. Memilih Teddy sebagai partner menulis lagu bukan tanpa alasan. Keduanya sudah bersahabat dan pernah terlibat proyek musik bersama.
Sezairi mengungkap saat dirinya memikirkan dengan siapa untuk workshop penulisan album baru, nama pertama yang muncul adalah Teddy Adhitya. Akhirnya, dia pun mengajak Teddy ke Singapura pada Agustus 2024, untuk menulis beberapa lagu bersama selama satu pekan.
"Saya memang sangat ingin kolaborasi dengan Teddy karena saya sangat menyukai gaya penulisan lagunya. Saya rasa dia adalah salah satu penulis lagu underrated paling keren,” ujarnya.
Terinspirasi Pop Indonesia
Mengawali karier profesional sebagai juara Singapore Idol Season 3, Sezairi sempat bergabung dengan label Universal Music dan Sony Music Entertainment. Kini, Sezairi berdiri sebagai musisi independen yang memberinya banyak keleluasaan dalam mengeksplorasi musik, termasuk pop Indonesia yang telah menginspirasinya sejak lama. Lagu “Kata” adalah wujud manifestasi rasa cinta dan kekaguman Sezairi pada musik Indonesia, sehingga membuatnya untuk memproduseri dan mengisi seluruh instrumen lagu tersebut sendiri.
Dia bercerita bahwa gaya musik single "Kata" pada dasarnya adalah Indo-pop R&B, sebagaimana musik yang sering dia dengarkan saat masa remajanya. Maliq & D’Essentials, Soulvibe, dan Barry Likumahuwa Project, adalah beberapa nama musisi yang karya-karyanya sangat dinikmatinya hingga melekat sampai saat ini.
Pria lulusan LASALLE College of the Arts itu merasa bahwa single "Kata" merupakan hasil proses penyatuan hal-hal yang dia sukai dalam bidang musik, khususnya lagu-lagu pop Indonesia, sehingga menginspirasinya untuk memproduseri karya-karyanya sendiri.
"Saya memasukkan unsur-unsur lagu pop Indonesia yang telah menginspirasi saya dan saya menyadari lagu-lagu Indonesia yang selama ini saya dengarkan sangat luar biasa. Karena saat saya menulis lagu berbahasa Indonesia, semua memori tentang lagu-lagu itu muncul. Saya benar-benar terinspirasi musik soul R&B pop Indonesia era 2010-an," ungkapnya.
Dia pun berharap “Kata” dapat menjadi pengantar bagi pendengarnya untuk lebih dalam menyelami diri sendiri. Melihat hal-hal yang selama ini terabaikan dan lebih peduli pada hubungan dengan menyampaikan segala yang dirasakan. Begitupun dirinya yang berusaha untuk senantiasa menggali dan mengangkat hal-hal yang jarang dibahas oleh banyak orang sebagai inspirasi dari karya-karyanya.
“Itu menjadi bagian penting dari [lagu] Kata dan album mendatang. Saya ingin mengangkat topik yang semua orang bisa relate dan bisa menyadari itu adalah hal yang penting,” tambah Sezairi.
Sezairi adalah penyanyi sekaligus penulis lagu asal Singapura pertama yang namanya melejit berkat lagu "It's You" yang dirilis pada 2020. Lagu itu telah diputar sebanyak 100 juta streams di Spotify dan berhasil meraih sertifikasi 13 Platinum di Singapura, Malaysia, Indonesia, dan 1 Gold di Taiwan. Pencapaian tersebut menjadikan Sezairi sebagai musisi Singapura pertama yang mencapai kesuksesan ini.
Pencapaian luar biasa Sezairi dibangun atas konsistensi dan presistensi selama bertahun-tahun. Mengawali perjalanan sebagai penyanyi kafe, Sezairi keluar sebagai pemenang Singapore Idol season 3 dan melanjutkan karier sebagai salah satu penyanyi yang kiprahnya mengagumkan di Asia.
Kini, Sezairi banyak mengeksplorasi identitas kulturalnya sebagai diaspora Indonesia. Salah satu upaya Sezairi memeluk kembali akar identitas itu diwujudkan melalui penulisan lagu-lagu berbahasa Indonesia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.