Donald Trump dan Melania Trump (Sumber Foto: Instagram/@ericjavits)

Anggun & Misterius, Cek Makna Gaya Incognito Melania Trump di Pelantikan Presiden AS Ke-47

21 January 2025   |   17:24 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Momen pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 menyorot perhatian masyarakat dunia, tak terkecuali busana yang dikenakan Melania Trump sebagai ibu negara atau First Lady of the United States (FLOTUS) 

Acara pelantikannya berlangsung pada Senin, 20 Januari 2025 siang waktu setempat di Rotunda, Gedung Capitol, Amerika Serikat (AS). Kali ini pun, dari periode ke periode, gaya para first lady selalu dinantikan setiap pelantikan presiden.

Ini merupakan kedua kalinya bagi Melania Trump menjadi ibu negara Amerika Serikat, mendampingi suaminya yang kembali menjabat sebagai presiden. Seperti diketahui, sebelumnya Trump menjadi presiden terpilih AS ke-45 periode 2017 hingga 2021. 

Baca juga: Outfit Mentereng Melania Trump & Usha Vance dalam Acara Pelantikan Presiden AS

Ibu negara tak hanya tampil anggun dan berkelas lewat gaya berpakaiannya, mereka dipercaya ingin menyampaikan pesan kuat pada setiap busana yang dikenakan. 

Misalnya Jill Biden, istri presiden AS sebelumnya yakni Joe Biden tampil mengenakan gaun rancangan desainer Amerika-Uruguay, yakni Gabriela Hearst saat pelantikan suaminya. Gaun tersebut disulam dengan bunga yang mewakili setiap negara bagian AS.

Adapun pada hari pelantikannya, Donald Trump bersama Melania singgah di Gedung Putih dan Gereja Episkopal St. John sebelum menuju Rotunda. Kali ini pun busana yang dikenakan ibu negara pada saat itu menjadi perbincangan. 

Mengutip ABC News, netizen menyebut gaya Melania Trump sebagai Incognito style, lantaran mantan model asal Slovenia tersebut mirip dengan ikon incognito alias mode penyamaran saat browsing di internet. Ikon incognito identik dengan topi lebar yang menutupi wajah. 

Desainer Amerika Serikat, Adam Lippes merupakan perancang busana yang dikenakan Melania Trump. Terdiri dari mantel wol sutra biru tua, rok pensil wol sutra biru tua, dan blus krep sutra gading. Dipadukan dengan sepasang sepatu hak stiletto berwarna senada dan sarung tangan kulit.

Adam Lippes mengungkapkan, tradisi pelantikan presiden merupakan perwujudan keindahan demokrasi Amerika Serikat. "Hari ini kami mendapat kehormatan untuk mendandani ibu negara kami, Melania Trump. Pakaian Melania Trump dibuat oleh beberapa perajin terbaik Amerika, saya sangat bangga dapat menunjukkan hasil karya tersebut kepada dunia," kata Lippes. 
 
 
Sementara topinya yang ikonik menutupi hampir sebagian wajah, dirancang oleh Eric Javits. Sang desainer mengatakan bahwa dia sangat tersanjung dan bersyukur telah dipercaya untuk membuat topi yang akan dikenakan oleh ibu negara Amerika Serikat.

"Saat saya membuatnya dengan tangan, topi itu tampak sederhana dan klasik, tapi saat saya melihatnya dikenakan di kepalanya (Melania Trump), topi itu benar-benar berubah dan menunjukkan keanggunannya," kata Javits.

Javits menambahkan, topi itu mencerminkan ekspresi Melania Trump yang penuh perhatian terhadap dirinya sendiri. "Ini benar-benar semacam titik balik menuju nilai-nilai yang lebih konservatif, dia terlihat sangat elegan dan sederhana, itu merupakan pesan visual yang sangat kuat," katanya.

 
 
Seperti yang diketahui, selama masa jabatan pertama Donald Trump, Melania sering kali tampil dengan gaya mewah dalam balutan merek-merek fesyen Eropa, seperti Valentino, Versace, Chanel, dan yang terbaru Dolce & Gabbana.

Kritikus mode, Rachel Tashjian menilai gaya Incognito Melania seperti mata-mata dengan sedikit sentuhan My Fair Lady. Berbeda dengan pelantikan pertama Trump saat menjabat sebagai Presiden AS Ke-45 pada 2017 lalu.

Pada pelantikan pertama, Melania mengenakan gaun kasmir biru muda dan jaket bolero asimetris yang serasi dengan sarung tangan opera, serta gaun sutra krep rancangan Herve Pierre. Gayanya tersebut seolah mengekspresikan kegembiraannya saat dia memulai peran barunya sebagai Ibu Negara AS.

Kini Melania tampil anggun dengan busana bernuansa gelap, serta topi hitam yang menciptakan kesan misterius. Tentunya ini menandai perubahan tajam saat dia memasuki masa jabatan kedua bersama suaminya, Donald Trump.

"Selama setahun terakhir, dia mengenakan pakaian yang sebagian besar berwarna hitam, tetapi ini tampaknya tidak membuat auranya menghilang," kata Tashjian.
 

Kemungkinan Masuk Koleksi Smithsonian's First Ladies

Meski begitu, belum dipastikan apakah salah satu busana pelantikan Melania akan diabadikan dalam sejarah. Kemungkinan busananya akan menjadi bagian dari koleksi Smithsonian's First Ladies Collection yang memamerkan lebih dari dua lusin busana para ibu negara AS.

Smithsonian's First Ladies Collection merupakan koleksi busana dan benda-benda milik Ibu Negara AS yang dipamerkan di Museum Nasional Sejarah Amerika.  Pameran ini telah ada selama hampir satu abad, bertujuan untuk memperlihatkan kontribusi para ibu negara selama masa jabatan suami mereka sebagai presiden AS. 

Melania sebelumnya telah menyumbangkan gaun pelantikan 2017 miliknya ke koleksi Smithsonian. Dalam beberapa tahun terakhir koleksi ini juga menambahkan busana pelantikan Jill Biden pada 2021, yang terdiri dari busana biru dan putih, masing-masing dilengkapi masker wajah yang serasi. Ada juga gaun putih Michelle Obama dari pelantikan pertama suaminya, Barack Obama, pada 2009.

Baca juga: Intip Gaya Busana First Lady Melania Trump Jelang Pelantikan Presiden AS Donald Trump

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Sensasi Merasakan Pendaran Sinar Matahari Pagi di Ranca Upas

BERIKUTNYA

Anime dan Webtoon Solo Leveling Bakal Diadaptasi Jadi Drakor

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: