Era Baru Lewis Hamilton Wujudkan Mimpi Berseragam Ferrari
21 January 2025 |
15:47 WIB
Setelah berkarier 12 tahun bersama tim F1 Mercedes-AMG Petronas, pembalap Lewis Hamilton akhirnya memutuskan pindah ke tim Ferrari. Pria yang telah meraih banyak prestasi itu mengungkapkan menjadi bagian tim Ferrari merupakan mimpinya.
Lewat akun media sosial instagram yang dimiliki, @lewishamilton menuliskan bahwa hari pertama sebagai pembalap F1 tim Ferrari merupakan salah satu dari hari-hari yang akan diingat selamanya.
“Ada beberapa hari yang Anda tahu akan Anda ingat selamanya dan hari ini, hari pertama saya sebagai pembalap Ferrari, adalah salah satu dari hari-hari itu,” tulisnya dikutip Hypeabis.id pada Selasa (21/1/2025).
Baca juga: 5 Pembalap F1 2024 Paling Kaya, Ada Lewis Hamilton & Sergio Perez
Dia menuturkan, diri cukup beruntung telah mencapai banyak hal dalam berkarier sebagai seorang pembalap dan tidak pernah terpikirkan pernah mencapainya. Namun, di antara pencapaian tersebut, ada sebagian dalam dirinya yang selalu ingin menjadi bagian tim Ferrari.
Dengan begitu, dia mengaku merasa sangat bahagia untuk mewujudkan mimpi tersebut pada saat ini. Dia pun mengaku tidak sabar untuk memulai “cerita” perjalanan kariernya bersama tim Ferrari.
“Hari pertama. Saya berterima kasih kepada John Elkann, Benedetto Vigna, dan Fred Vasseur atas kepercayaan mereka kepada saya dan menjadikan saya bagian dari keluarga ini,” ujarnya.
Hamilton menambahkan, dia sangat bersemangat untuk memulai era baru dan bertemu serta bekerja dengan sekelompok orang yang sangat berbakat dan menginspirasi. Dia merasakan sambutan yang luar biasa dari orang-orang di tim Ferrari.
“Saya berdedikasi untuk membawa semua yang harus saya berikan untuk tim, organisasi yang lebih luas, dan para penggemar,” ungkapnya.
Dikutip dari laman Formula 1, pembalap pemilik nama lengkap Lewis Carl Davidson Hamilton itu lahir pada 7 Januari 1985, di Stevenage, kota Inggris yang tenang di utara London. Anak dari pasangan Anthony Hamilton dan Carmen Larbalestier itu sudah menunjukkan bakat sejak kecil sebagai pembalap.
Dia memulai balapan dari olahraga gokart ketika berusia 8 tahun setelah sang ayah memberikan gokart bekas. Dengan cepat, dia pun menjadi bagian tetap dari acara go-kart dan Hamilton menunjukkan bakatnya yang sangat luar biasa.
Pada 1995, Hamilton berhasil meraih 2 piala dalam sebuah acara penghargaan olahraga bermotor di London dan menunjukkan tekadnya menjadi pembalap terkenal dengan mendekati Ron Dennis, bos tim Formula Satu McLaren Mercedes.
Setelah memenangkan 8 kejuaraan dalam enam tahun balap gokart, Hamilton terus memenangkan tiga gelar single seater utama. Di antara kemenangan yang diraih, kejuaraan GP2 adalah yang paling bergengsi.
Dia berhasil meraih 5 kemenangan dari 21 balapan pada 2006. Namun, beberapa penampilan comeback yang bersemangat dari pembalap muda Inggris itu, dari belakang hingga podium, yang secara khusus mendorong McLaren untuk mempromosikannya ke tim Formula 1.
Setelah lama di McLaren, Hamilton pindah ke Mercedes pada 2013. Dia berada di tim ini sampai 2024 akhir, dan akhirnya menggunakan seragam baru, yakni Ferrari pada musim 2025.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Lewat akun media sosial instagram yang dimiliki, @lewishamilton menuliskan bahwa hari pertama sebagai pembalap F1 tim Ferrari merupakan salah satu dari hari-hari yang akan diingat selamanya.
“Ada beberapa hari yang Anda tahu akan Anda ingat selamanya dan hari ini, hari pertama saya sebagai pembalap Ferrari, adalah salah satu dari hari-hari itu,” tulisnya dikutip Hypeabis.id pada Selasa (21/1/2025).
Baca juga: 5 Pembalap F1 2024 Paling Kaya, Ada Lewis Hamilton & Sergio Perez
Dia menuturkan, diri cukup beruntung telah mencapai banyak hal dalam berkarier sebagai seorang pembalap dan tidak pernah terpikirkan pernah mencapainya. Namun, di antara pencapaian tersebut, ada sebagian dalam dirinya yang selalu ingin menjadi bagian tim Ferrari.
Dengan begitu, dia mengaku merasa sangat bahagia untuk mewujudkan mimpi tersebut pada saat ini. Dia pun mengaku tidak sabar untuk memulai “cerita” perjalanan kariernya bersama tim Ferrari.
“Hari pertama. Saya berterima kasih kepada John Elkann, Benedetto Vigna, dan Fred Vasseur atas kepercayaan mereka kepada saya dan menjadikan saya bagian dari keluarga ini,” ujarnya.
Hamilton menambahkan, dia sangat bersemangat untuk memulai era baru dan bertemu serta bekerja dengan sekelompok orang yang sangat berbakat dan menginspirasi. Dia merasakan sambutan yang luar biasa dari orang-orang di tim Ferrari.
“Saya berdedikasi untuk membawa semua yang harus saya berikan untuk tim, organisasi yang lebih luas, dan para penggemar,” ungkapnya.
Dikutip dari laman Formula 1, pembalap pemilik nama lengkap Lewis Carl Davidson Hamilton itu lahir pada 7 Januari 1985, di Stevenage, kota Inggris yang tenang di utara London. Anak dari pasangan Anthony Hamilton dan Carmen Larbalestier itu sudah menunjukkan bakat sejak kecil sebagai pembalap.
Dia memulai balapan dari olahraga gokart ketika berusia 8 tahun setelah sang ayah memberikan gokart bekas. Dengan cepat, dia pun menjadi bagian tetap dari acara go-kart dan Hamilton menunjukkan bakatnya yang sangat luar biasa.
Pada 1995, Hamilton berhasil meraih 2 piala dalam sebuah acara penghargaan olahraga bermotor di London dan menunjukkan tekadnya menjadi pembalap terkenal dengan mendekati Ron Dennis, bos tim Formula Satu McLaren Mercedes.
Setelah memenangkan 8 kejuaraan dalam enam tahun balap gokart, Hamilton terus memenangkan tiga gelar single seater utama. Di antara kemenangan yang diraih, kejuaraan GP2 adalah yang paling bergengsi.
Dia berhasil meraih 5 kemenangan dari 21 balapan pada 2006. Namun, beberapa penampilan comeback yang bersemangat dari pembalap muda Inggris itu, dari belakang hingga podium, yang secara khusus mendorong McLaren untuk mempromosikannya ke tim Formula 1.
Setelah lama di McLaren, Hamilton pindah ke Mercedes pada 2013. Dia berada di tim ini sampai 2024 akhir, dan akhirnya menggunakan seragam baru, yakni Ferrari pada musim 2025.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.