Ilustrasi capsule wardrobe | Pexels/Vika Glitter

Kenali Konsep Capsule Dressing Ala Karakter Charlotte York dalam Film Sex and The City

20 January 2025   |   13:27 WIB
Image
Aldehead Marinda M. U. Mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran

Film Sex and The City yang rilis sejak 2008 kembali menarik perhatian berbagai industri sehubungan dengan munculnya tayangan tersebut pada berbagai layanan streaming berbayar. Film ini bicara soal seksualitas perempuan dan lingkungan sosial hingga tren fesyen yang dianggap krusial di industri busana kontemporer.

Media sekelas Marie Claire turut menaikkan ulang nama besar salah satu karya klasik Hollywood ini dengan mengaitkannya pada tren berbusana minimalis sang karakter utama film Sex and The City, yaitu Charlotte York.

Baca juga: Hypereport: Refleksi dan Resolusi Perancang Busana di Lanskap Mode Lokal & Global

Dalam publikasinya, Marie Claire menyebut Charlotte adalah salah satu contoh karakter klasik yang aktif membangun blueprint konsep capsule dressing yang belakangan semakin digemari. Konsep pakaian kapsul (capsule dressing atau capsulel wardrobe) mendapatkan daya tarik kalangan muda berkat pendekatan minimalisnya. Hal ini berkaitan erat dengan tren isu keberlanjutan yang telah banyak merambah dunia mode.

Dilansir dari Modern Minimalist, konsep ini dipopulerkan oleh desainer Donna Karan pada 1980-an dengan koleksi Seven Easy Pieces miliknya. Koleksi ini menampilkan ragam pakaian kerja yang dapat diganti-ganti yang dirancang untuk bertransisi dengan situasi dan kondisi.

Mulai dari penggunaan siang hingga malam hari. Ide Donna ketika mengusung koleksinya yang berfokus pada pakaian yang tak lekang oleh waktu dan tidak ketinggalan zaman. Dengan begitu, dia dapat mengurangi kebutuhan konsumen untuk sering berbelanja dan mendorong pendekatan yang lebih berkelanjutan terhadap mode.

Karakter Charlotte York dalam Sex and the City mencontohkan filosofi ini. Dikenal dengan gaya klasik dan femininnya, Charlotte sering memilih pakaian utama yang mencerminkan kepribadiannya tanpa mengesampingkan konsep stylish. Sepanjang film, karakter ini hadir dengan ragam busana bertajuk estetika klasik.

Menurut Marie Claire, beberapa item penting miliknya termasuk trench coats, sharp blazers, tailored trousers, little black dress (LBD) yang dihiasi dengan detail halus. Pakaian-pakaian ini mencerminkan kesan mewah yang tenang dan minimalis era 90-an.

Charlotte sering melengkapi penampilannya dengan aksesori yang mencolok, seperti tas tangan warna-warni atau syal tebal yang menambahkan sentuhan pribadi pada gaya berpakaiannya yang cenderung klasik.

Director merek pakaian lokal Love Bonito sekaligus Co-Founder Mulih Studio, Suzzane Sarah, melalui akun pribadinya, kerap berbagi bagaimana langkah-langkah mudah mengadopsi tren yag satu ini. Dengan nama akun @suzzanesarahs di platform TiKTok, dia membagikan tip and trik hingga pengalaman pribadinya mengatur isi lemari.

Dalam salah satu konten video berjudul My More Sustainable Wardrobe, Suzanne menjelaskan beberapa item terpenting miliknya yang punya potensi dipadukan dengan berbagai gaya. Pertama, dia merujuk pada flare black trousers (celana kulot hitam) yang menurutnya sangat potensial menjadi bawahan yang dapat dikreasikan.

Baca juga: Tren Warna Mode Musim Dingin 2025 Versi Marie Claire

Produk lainnya seperti basic tank top, cardigan, tweed blazer, hingga embellishment collar (kerah palsu). “Dengan sengaja aku pilih baju-baju yang akan aku sukai untuk waktu yang sama, kualitasnya bagus supaya tahan lama dan bisa dipakai berulang,” ujar Suzzane di salah satu kontennya tersebut.

Mengadopsi lemari pakaian kapsul diyakini menawarkan banyak manfaat. Hal ini membuat Genhype dapat lebih menyederhanakan pilihan pakaian sehari-hari sambil perlahan beralih pada pola hidup berkelanjutan. Bukan itu saja, kita sebagai konsumen diajak untuk membeli lebih sedikit barang berkualitas baik yang bertahan lebih lama, sehingga meminimalkan limbah di industri mode.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Daftar Selebritas dan Pengusaha yang Jadi Tamu Undangan Pelantikan Donald Trump

BERIKUTNYA

Sinemaku Pictures Siap Produksi 4 Film Baru Sepanjang 2025, Apa Aja?

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: