Ini Alasan Poco X3 GT Pakai Chipset Dimensity 1100 MediaTek
01 September 2021 |
22:02 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Smartphone anyar dari merk China, Poco X3 GT telah masuk ke pasar dalam negeri pada akhir bulan lalu. Ponsel tersebut menyandang gelar sebagai perangkat pertama di Indonesia yang menggunakan prosesor Dimensity 1100 besutan MediaTek.
Head of Marketing Poco Indonesia Andi Renreng mengatakan bahwa alasan perusahaan memilih prosesor anyar dari MediaTek itu, karena Dimensity 1100 menjanjikan performa yang merupakan nilai utama dari perangkat Poco seri X.
"Pertama, bisa deliver kecepatan CPU lebih cepat, koneksi yang lebih baik, dan arsitektur 6 nanometer yang sudah pakai teknologi advance. Bisa efisien daya tapi tidak mengurangi performa," katanya dalam diskusi Poco Tech Talk, Rabu (1/9).
Prosesor Dimensity 1100 dari MediaTek diproduksi dengan teknologi fabrikasi 6nm. Chip ini dirancang dengan central processing unit (CPU) empat inti ARM Cortex-A78 dan Arm Cortex-A55.
Arsitektur CPU tersebut dikombinasikan dengan graphics processing unit (GPU) ARM Mali-G77 yang memiliki sembilan inti, beroperasi di 836 MHz yang mampu menampilkan grafik dengan fidelitas tinggi ke perangkat.
Sebagai hasil kombinasi Poco dengan MediaTek dalam ponsel Poco X3 GT, perangkat tersebut mencatatkan skor benchmark AnTuTu versi 9.0.5 dengan angka tinggi di kelasnya mencapai 686.000.
(Baca juga : Spesifikasi lengkap dan harga smartphone Poco X3 GT)
Deputy Director Corporate Sales of Southeast Asia MediaTek, Cedric Chang, mengatakan bahwa Dimensity 1100 telah didukung dengan arsitektur CPU dan GPU berperforma tinggi dan efisiensi daya yang lebih hemat.
Dia menambahkan salah satu keunggulan chip ini ialah fitur konektivitas yang menyediakan dual SIM 5G. Artinya, pengguna bisa memanfaatkan jaringan 5G dari dua kartu yang berbeda secara bersamaan.
Chang menyebut pihaknya sangat senang bisa bekerja sama dengan Poco menghadirkan smartphone berkinerja tinggi untuk para pengguna yang butuh perangkat bertenaga.
Menurutnya, ke depan akan ada lebih banyak lagi kolaborasi dengan Poco dan vendor ponsel lainnya untuk lebih meluaskan cakupan prosesor kelas atas yang dikembangkan perusahaan, tak lain ialah Dimensity.
"Saya rasa konsumen di Indonesia akan lebih banyak merasakan kemampuan dan teknologi dari MediaTek, termasuk untuk seri Dimensity. Sejauh ini, kami sudah dapat banyak feedback positif baik dari pengguna atau OEM," katanya.
Editor: Avicenna
Head of Marketing Poco Indonesia Andi Renreng mengatakan bahwa alasan perusahaan memilih prosesor anyar dari MediaTek itu, karena Dimensity 1100 menjanjikan performa yang merupakan nilai utama dari perangkat Poco seri X.
"Pertama, bisa deliver kecepatan CPU lebih cepat, koneksi yang lebih baik, dan arsitektur 6 nanometer yang sudah pakai teknologi advance. Bisa efisien daya tapi tidak mengurangi performa," katanya dalam diskusi Poco Tech Talk, Rabu (1/9).
Prosesor Dimensity 1100 dari MediaTek diproduksi dengan teknologi fabrikasi 6nm. Chip ini dirancang dengan central processing unit (CPU) empat inti ARM Cortex-A78 dan Arm Cortex-A55.
Arsitektur CPU tersebut dikombinasikan dengan graphics processing unit (GPU) ARM Mali-G77 yang memiliki sembilan inti, beroperasi di 836 MHz yang mampu menampilkan grafik dengan fidelitas tinggi ke perangkat.
Sebagai hasil kombinasi Poco dengan MediaTek dalam ponsel Poco X3 GT, perangkat tersebut mencatatkan skor benchmark AnTuTu versi 9.0.5 dengan angka tinggi di kelasnya mencapai 686.000.
(Baca juga : Spesifikasi lengkap dan harga smartphone Poco X3 GT)
Deputy Director Corporate Sales of Southeast Asia MediaTek, Cedric Chang, mengatakan bahwa Dimensity 1100 telah didukung dengan arsitektur CPU dan GPU berperforma tinggi dan efisiensi daya yang lebih hemat.
Dia menambahkan salah satu keunggulan chip ini ialah fitur konektivitas yang menyediakan dual SIM 5G. Artinya, pengguna bisa memanfaatkan jaringan 5G dari dua kartu yang berbeda secara bersamaan.
Chang menyebut pihaknya sangat senang bisa bekerja sama dengan Poco menghadirkan smartphone berkinerja tinggi untuk para pengguna yang butuh perangkat bertenaga.
Menurutnya, ke depan akan ada lebih banyak lagi kolaborasi dengan Poco dan vendor ponsel lainnya untuk lebih meluaskan cakupan prosesor kelas atas yang dikembangkan perusahaan, tak lain ialah Dimensity.
"Saya rasa konsumen di Indonesia akan lebih banyak merasakan kemampuan dan teknologi dari MediaTek, termasuk untuk seri Dimensity. Sejauh ini, kami sudah dapat banyak feedback positif baik dari pengguna atau OEM," katanya.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.