Patrick Kluivert Siap Komandoi Timnas Indonesia, Dibantu Alex Pastoor & Denny Landzaat
12 January 2025 |
20:33 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia pada Minggu, (12/1/25). Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak selama dua tahun, dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak.
Berdasarkan pantauan dari YouTube PSSI TV, Patrick Kluivert diperkenalkan pada publik sebagai pengganti Shin Tae-yong di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta. Dalam perkenalan tersebut, hadir juga para petinggi PSSI seperti, Erick Thohir, Ratu Tisha, dan Yunus Nusi.
"Suporter di Indonesia sangat luar biasa, saya sangat senang karena mereka memiliki atensi yang besar soal sepak bola. Saya akan masuk untuk persiapan [melatih] di Piala Dunia yang saya targetkan menjadi dua fase," katanya saat sesi bincang-bincang.
Baca juga: PSSI Resmi Tunjuk Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Terkait target tersebut, dia akan berusaha meraih empat poin saat melawan Australia dan Bahrain. Lain dari itu, dia juga akan menggeber performa tim meski mendapat banyak tekanan dari netizen terkait tuntutan mereka setelah pemecatan coach Shin Tae-yong.
Dalam wawancaranya, dia pun mengaku tidak takut akan tekanan publik. Akan tetapi, dia juga berharap para pemain timnas juga dapat bekerja sama untuk membawa Indonesia ke kancah sepak bola dunia, sebab dia akan berusaha semaksimal mungkin dalam memikul tanggung jawab yang diemban.
"Kepentingan pemain Indonesia bukan hanya dari sisi talenta, melainkan juga mereka harus menjadi mampu bekerja sama dalam satu unit dengan pemain dispora [naturalisasi] lain. Itulah yang saya harapkan," imbuhnya.
Berdasarkan laman PSSI, dalam menggeber performa Timnas, Patrick Kluivert nantinya akan dibantu oleh Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten. Namun, Selain dua asisten dari luar negeri tersebut, PSSI juga akan menunjuk dua asisten lokal untuk memperkuat tim pelatih dalam memudahkan komunikasi.
Kluivert merupakan pemain legenda tim Belanda. Pada eranya dia merupakan striker terbaik Belanda sekaligus sejumlah klub papan atas Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, CF Valencia, Newcastle United, PSV dan Lille.
Setelah pensiun sebagai pemain pada 2008, pelatih kelahiran Amsterdam, Belanda pada 1 Juli 1976 tersebut langsung merintis karier sebagai pelatih. Dia memulai sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, Brisbane Roar. Selanjutnya menjadi pelatih Jong Twente dan berhasil meraih gelar juara.
Sebelum ke Indonesia, Kluivert juga pernah menjadi pelatih klub Turki, Adana Demirspor. Selain itu, Kluivert juga pernah menjabat sebagai direktur akademi FC Barcelona.
Adapun, debut Kluivert mengomandoi timnas Indonesia akan dimulai saat skuad Garuda berhadapan dengan timnas Australia dan Bahrain pada Maret 2025.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, Timnas membutuhkan pelatih yang sangkil dalam menerapkan strategi untuk program-program yang dikehendaki. Terlebih dengan momentum Indonesia yang lolos untuk menuju momen babak penyisihan Piala Dunia.
"Kami melihat perlunya ada pemimpin yang bisa menerapkan strategi yang tentu disepakati antara pemain, komunikasi yang baik, dan tentu implementasi program yang lebih baik juga bagi Timnas," katanya.
Baca juga: Prestasi & Pencapaian Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Berdasarkan pantauan dari YouTube PSSI TV, Patrick Kluivert diperkenalkan pada publik sebagai pengganti Shin Tae-yong di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta. Dalam perkenalan tersebut, hadir juga para petinggi PSSI seperti, Erick Thohir, Ratu Tisha, dan Yunus Nusi.
"Suporter di Indonesia sangat luar biasa, saya sangat senang karena mereka memiliki atensi yang besar soal sepak bola. Saya akan masuk untuk persiapan [melatih] di Piala Dunia yang saya targetkan menjadi dua fase," katanya saat sesi bincang-bincang.
Baca juga: PSSI Resmi Tunjuk Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Terkait target tersebut, dia akan berusaha meraih empat poin saat melawan Australia dan Bahrain. Lain dari itu, dia juga akan menggeber performa tim meski mendapat banyak tekanan dari netizen terkait tuntutan mereka setelah pemecatan coach Shin Tae-yong.
Dalam wawancaranya, dia pun mengaku tidak takut akan tekanan publik. Akan tetapi, dia juga berharap para pemain timnas juga dapat bekerja sama untuk membawa Indonesia ke kancah sepak bola dunia, sebab dia akan berusaha semaksimal mungkin dalam memikul tanggung jawab yang diemban.
"Kepentingan pemain Indonesia bukan hanya dari sisi talenta, melainkan juga mereka harus menjadi mampu bekerja sama dalam satu unit dengan pemain dispora [naturalisasi] lain. Itulah yang saya harapkan," imbuhnya.
Berdasarkan laman PSSI, dalam menggeber performa Timnas, Patrick Kluivert nantinya akan dibantu oleh Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten. Namun, Selain dua asisten dari luar negeri tersebut, PSSI juga akan menunjuk dua asisten lokal untuk memperkuat tim pelatih dalam memudahkan komunikasi.
Kluivert merupakan pemain legenda tim Belanda. Pada eranya dia merupakan striker terbaik Belanda sekaligus sejumlah klub papan atas Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, CF Valencia, Newcastle United, PSV dan Lille.
Setelah pensiun sebagai pemain pada 2008, pelatih kelahiran Amsterdam, Belanda pada 1 Juli 1976 tersebut langsung merintis karier sebagai pelatih. Dia memulai sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, Brisbane Roar. Selanjutnya menjadi pelatih Jong Twente dan berhasil meraih gelar juara.
Sebelum ke Indonesia, Kluivert juga pernah menjadi pelatih klub Turki, Adana Demirspor. Selain itu, Kluivert juga pernah menjabat sebagai direktur akademi FC Barcelona.
Adapun, debut Kluivert mengomandoi timnas Indonesia akan dimulai saat skuad Garuda berhadapan dengan timnas Australia dan Bahrain pada Maret 2025.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, Timnas membutuhkan pelatih yang sangkil dalam menerapkan strategi untuk program-program yang dikehendaki. Terlebih dengan momentum Indonesia yang lolos untuk menuju momen babak penyisihan Piala Dunia.
"Kami melihat perlunya ada pemimpin yang bisa menerapkan strategi yang tentu disepakati antara pemain, komunikasi yang baik, dan tentu implementasi program yang lebih baik juga bagi Timnas," katanya.
Baca juga: Prestasi & Pencapaian Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.