Bantah Langgar Privasi, Apple Jelaskan Cara Siri Melindungi Data Pengguna
12 January 2025 |
14:50 WIB
Perusahaan teknologi Apple menghadapi gugatan dari masyarakat terkait dugaan pelanggaran privasi Siri. Terkait hal itu, perusahaan berlogo buah apel tersebut membantah dengan tegas. Apple mengeklaim bahwa Siri dirancang dengan memperhatikan keamanan data pengguna.
Dalam laman resminya, manajemen Apple menyatakan bahwa mereka memiliki komitmen untuk melindungi data pribadi pengguna. Mereka menyebut, privasi adalah bagian mendasar dari proses desain yang didorong oleh prinsip-prinsip yang mencakup minimalisasi data, kecerdasan pada perangkat, transparansi dan kontrol, serta perlindungan keamanan yang kuat yang bekerja berbarengan.
“Untuk memberikan pengalaman luar biasa dan ketenangan pikiran kepada pengguna. Ini berlaku untuk semua produk dan layanan kami, termasuk Siri, yang telah dirancang untuk melindungi privasi pengguna dan merupakan asisten digital yang paling privat,” demikian tertulis dikutip Hypeabis.id pada Minggu (12/1/2025).
Apple mengaku tidak pernah menggunakan data Siri untuk membuat profil pemasaran, untuk iklan, dan menjualnya kepada siapa pun dan untuk tujuan apa pun. Lebih detail, perusahaan menjabarkan bagaimana Siri melindungi data para penggunanya.
Baca juga: iPhone 12 dan IPhone 13 Masih Jadi Primadona Pengguna Baru Apple
Pertama, Siri dirancang untuk melakukan pemrosesan sebanyak mungkin langsung di perangkat pengguna untuk melindungi privasi mereka, sehingga memungkinkan pengalaman yang dipersonalisasi tanpa harus mentransfer dan menganalisis informasi pribadi di server Apple.
Saat pengguna berbicara atau mengetik ke Siri, permintaan mereka diproses di perangkat jika memungkinkan. Isi pesan tidak dikirimkan ke server Apple karena tidak diperlukan untuk memenuhi permintaan. “Dan untuk perangkat yang mampu, audio permintaan pengguna diproses sepenuhnya di perangkat menggunakan Neural Engine, kecuali jika pengguna memilih untuk membagikannya dengan Apple,” demikian tertulis.
Kedua, Fitur tertentu dalam Siri memerlukan masukan atau input waktu nyata dari server Apple. Akan tetapi, Siri menggunakan data sedikit mungkin untuk memberikan hasil yang akurat.
Pencarian dan permintaan Siri tidak dikaitkan dengan akun Apple para penggunanya. Pengidentifikasi juga acak digunakan untuk melacak data saat sedang pemrosesan, alih-alih mengaitkannya dengan identitas pengguna melalui akun Apple atau nomor telepon mereka.
Selain itu, tidak ada rekaman audio interaksi Siri yang tersimpan kecuali pengguna secara tegas memilih untuk membantu meningkatkan fitur tersebut. Meskipun begitu, rekaman hanya digunakan untuk tujuan tersebut. Selain itu, pengguna juga dapat dengan mudah memilih untuk tidak menggunakannya kapan saja.
Ketiga, data pengguna juga tidak tersimpan atau dibuat dapat diakses oleh Apple ketika Siri menggunakan private cloud compute. Siri mampu untuk menyelesaikan berbagai hal dengan mudah melalui fitur kecerdasan bawaan dengan kemampuan Apple Intelligence.
Untuk permintaan Apple Intelligence yang memerlukan akses ke model yang lebih besar, private cloud compute memperluas privasi dan keamanan iPhone ke cloud untuk membuka lebih banyak kecerdasan. Layanan tersebut hanya menggunakan data mereka untuk memenuhi permintaan tersebut saat Siri menggunakannya.
Baca juga: Apple Batal Luncurkan Sistem Berlangganan iPhone Baru
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Dalam laman resminya, manajemen Apple menyatakan bahwa mereka memiliki komitmen untuk melindungi data pribadi pengguna. Mereka menyebut, privasi adalah bagian mendasar dari proses desain yang didorong oleh prinsip-prinsip yang mencakup minimalisasi data, kecerdasan pada perangkat, transparansi dan kontrol, serta perlindungan keamanan yang kuat yang bekerja berbarengan.
“Untuk memberikan pengalaman luar biasa dan ketenangan pikiran kepada pengguna. Ini berlaku untuk semua produk dan layanan kami, termasuk Siri, yang telah dirancang untuk melindungi privasi pengguna dan merupakan asisten digital yang paling privat,” demikian tertulis dikutip Hypeabis.id pada Minggu (12/1/2025).
Apple mengaku tidak pernah menggunakan data Siri untuk membuat profil pemasaran, untuk iklan, dan menjualnya kepada siapa pun dan untuk tujuan apa pun. Lebih detail, perusahaan menjabarkan bagaimana Siri melindungi data para penggunanya.
Baca juga: iPhone 12 dan IPhone 13 Masih Jadi Primadona Pengguna Baru Apple
Pertama, Siri dirancang untuk melakukan pemrosesan sebanyak mungkin langsung di perangkat pengguna untuk melindungi privasi mereka, sehingga memungkinkan pengalaman yang dipersonalisasi tanpa harus mentransfer dan menganalisis informasi pribadi di server Apple.
Saat pengguna berbicara atau mengetik ke Siri, permintaan mereka diproses di perangkat jika memungkinkan. Isi pesan tidak dikirimkan ke server Apple karena tidak diperlukan untuk memenuhi permintaan. “Dan untuk perangkat yang mampu, audio permintaan pengguna diproses sepenuhnya di perangkat menggunakan Neural Engine, kecuali jika pengguna memilih untuk membagikannya dengan Apple,” demikian tertulis.
Kedua, Fitur tertentu dalam Siri memerlukan masukan atau input waktu nyata dari server Apple. Akan tetapi, Siri menggunakan data sedikit mungkin untuk memberikan hasil yang akurat.
Pencarian dan permintaan Siri tidak dikaitkan dengan akun Apple para penggunanya. Pengidentifikasi juga acak digunakan untuk melacak data saat sedang pemrosesan, alih-alih mengaitkannya dengan identitas pengguna melalui akun Apple atau nomor telepon mereka.
Selain itu, tidak ada rekaman audio interaksi Siri yang tersimpan kecuali pengguna secara tegas memilih untuk membantu meningkatkan fitur tersebut. Meskipun begitu, rekaman hanya digunakan untuk tujuan tersebut. Selain itu, pengguna juga dapat dengan mudah memilih untuk tidak menggunakannya kapan saja.
Ketiga, data pengguna juga tidak tersimpan atau dibuat dapat diakses oleh Apple ketika Siri menggunakan private cloud compute. Siri mampu untuk menyelesaikan berbagai hal dengan mudah melalui fitur kecerdasan bawaan dengan kemampuan Apple Intelligence.
Untuk permintaan Apple Intelligence yang memerlukan akses ke model yang lebih besar, private cloud compute memperluas privasi dan keamanan iPhone ke cloud untuk membuka lebih banyak kecerdasan. Layanan tersebut hanya menggunakan data mereka untuk memenuhi permintaan tersebut saat Siri menggunakannya.
Baca juga: Apple Batal Luncurkan Sistem Berlangganan iPhone Baru
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.