Sanrio dan Netflix Garap Animasi Stop Motion My Melody & Kuromi
11 January 2025 |
12:42 WIB
Aldehead Marinda M. U.
Mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran
Netflix akan memperluas portofolio konten animasinya lewat penggarapan serial stop-motion My Melody & Kuromi yang sedang diproduksi. Animasi masa kecil Genhype ini dijadwalkan akan tayang perdana pada Juli 2025.
Penggarapan ulang My Melody & Kuromi ini juga turut merayakan ulang tahun ke-50 My Melody dan ulang tahun ke-20 Kuromi sebagai karakter kartun animasi sejak peluncuran mereka. “Saya sangat senang bahwa proyek ini akhirnya diumumkan pada tahun penting ini yang menandai ulang tahun ke-50 My Melody dan ulang tahun ke-20 Kuromi,” kata Tomoki seperti dikutip Deadline.
My Melody yang diperkenalkan pada 1975, adalah karakter kelinci manis yang dikenal dengan tudung merah jambu dan sikapnya yang ceria. Dia telah menjadi salah satu karakter utama dalam jajaran produk Sanrio, dan mampu memikat para penggemar dengan cerita dan barang dagangannya yang menawan.
Baca juga: Flow, Animasi Indie dengan Bujet Minim Raih Golden Globes Awards 2025
Kuromi memulai debutnya pada 2005 sebagai saingan nakal untuk My Melody. Dengan estetika punk rock dan sikapnya yang ceria, Kuromi dengan cepat mendapatkan basis penggemarnya sendiri. Kedua karakter ini telah ditampilkan dalam berbagai serial animasi dan film selama bertahun-tahun. Adapun adaptasi anime pertama My Melody telah tayang perdana pada 2005.
Dilansir dari Netflix serial baru ini akan disutradarai oleh Tomoki Misato yang terkenal dengan karyanya dalam serial animasi stop-motion “Pui Pui Molcar”. Keahlian Tomoki dalam gaya animasi ini menjanjikan pengalaman visual yang segar dan menarik untuk karakter-karakter legendaris Genhype.
Serial ini diproduksi oleh TORUKU, anak perusahaan dari WIT STUDIO, yang dikenal dengan animasi berkualitas lewat baris judul seperti Attack on Titan dan Spy × Family. Sementara itu, Shuko Nemoto akan bertanggung jawab untuk menulis naskah, memastikan bahwa narasinya dapat diterima oleh penggemar baru maupun generasi yang baru lahir setelahnya.
Berlatar di Maryland, serial ini akan mengeksplorasi kehidupan My Melody dan Kuromi saat mereka menjalin persahabatan di tengah-tengah berbagai tantangan aneh. Pemilihan Maryland sebagai latar belakang menambah elemen menarik pada cerita yang berpotensi memungkinkan terjadinya silang budaya sepanjang animasi.
Para penggemar turut mengharapkan adanya perpaduan antara humor, momen-momen mengharukan, dan petualangan yang menyoroti kepribadian unik dari kedua karakter. Walau jarang dibicarakan, animasi stop-motion telah mengalami kebangkitan popularitas karena kualitas sentuhan dan daya tarik artistiknya.
Teknik ini memungkinkan penceritaan yang rumit melalui model dan set fisik khusus yang menciptakan gaya visual yang khas yang membedakannya dari animasi tradisional. Dengan memilih media ini untuk My Melody & Kuromi, Netflix hendak menangkap pesona karakter perusahaan Jepang Sanrio sambil memberikan pengalaman menonton yang jarang ditemui publik.
Baca juga: Serial Animasi Bluey Digarap Dalam Versi Film Layar Lebar Tekankan Soal Nilai Pola Asuh Anak
Deadline turut menuliskan bahwa Jepang beberapa waktu terakhir muncul sebagai wilayah penting bagi platform streaming Netflix. Hal ini mengingat mereka menjadi target pasar yang cukup signifikan di antara negara besar sasaran Netlifx lain.
Dengan sejumlah serial orisinal lainnya yang memulai debutnya tahun ini, termasuk Bullet Train Explosion, sebuah film reboot dari film berusia 50 tahun yang menjadi inspirasi film Hollywood, Speed, dan Last Samurai Standing, serial aksi samurai pertama di Netflix serta musim ketiga Alice in Borderland.
Editor: Fajar Sidik
Penggarapan ulang My Melody & Kuromi ini juga turut merayakan ulang tahun ke-50 My Melody dan ulang tahun ke-20 Kuromi sebagai karakter kartun animasi sejak peluncuran mereka. “Saya sangat senang bahwa proyek ini akhirnya diumumkan pada tahun penting ini yang menandai ulang tahun ke-50 My Melody dan ulang tahun ke-20 Kuromi,” kata Tomoki seperti dikutip Deadline.
My Melody yang diperkenalkan pada 1975, adalah karakter kelinci manis yang dikenal dengan tudung merah jambu dan sikapnya yang ceria. Dia telah menjadi salah satu karakter utama dalam jajaran produk Sanrio, dan mampu memikat para penggemar dengan cerita dan barang dagangannya yang menawan.
Baca juga: Flow, Animasi Indie dengan Bujet Minim Raih Golden Globes Awards 2025
Kuromi memulai debutnya pada 2005 sebagai saingan nakal untuk My Melody. Dengan estetika punk rock dan sikapnya yang ceria, Kuromi dengan cepat mendapatkan basis penggemarnya sendiri. Kedua karakter ini telah ditampilkan dalam berbagai serial animasi dan film selama bertahun-tahun. Adapun adaptasi anime pertama My Melody telah tayang perdana pada 2005.
Dilansir dari Netflix serial baru ini akan disutradarai oleh Tomoki Misato yang terkenal dengan karyanya dalam serial animasi stop-motion “Pui Pui Molcar”. Keahlian Tomoki dalam gaya animasi ini menjanjikan pengalaman visual yang segar dan menarik untuk karakter-karakter legendaris Genhype.
Serial ini diproduksi oleh TORUKU, anak perusahaan dari WIT STUDIO, yang dikenal dengan animasi berkualitas lewat baris judul seperti Attack on Titan dan Spy × Family. Sementara itu, Shuko Nemoto akan bertanggung jawab untuk menulis naskah, memastikan bahwa narasinya dapat diterima oleh penggemar baru maupun generasi yang baru lahir setelahnya.
Berlatar di Maryland, serial ini akan mengeksplorasi kehidupan My Melody dan Kuromi saat mereka menjalin persahabatan di tengah-tengah berbagai tantangan aneh. Pemilihan Maryland sebagai latar belakang menambah elemen menarik pada cerita yang berpotensi memungkinkan terjadinya silang budaya sepanjang animasi.
Para penggemar turut mengharapkan adanya perpaduan antara humor, momen-momen mengharukan, dan petualangan yang menyoroti kepribadian unik dari kedua karakter. Walau jarang dibicarakan, animasi stop-motion telah mengalami kebangkitan popularitas karena kualitas sentuhan dan daya tarik artistiknya.
Teknik ini memungkinkan penceritaan yang rumit melalui model dan set fisik khusus yang menciptakan gaya visual yang khas yang membedakannya dari animasi tradisional. Dengan memilih media ini untuk My Melody & Kuromi, Netflix hendak menangkap pesona karakter perusahaan Jepang Sanrio sambil memberikan pengalaman menonton yang jarang ditemui publik.
Baca juga: Serial Animasi Bluey Digarap Dalam Versi Film Layar Lebar Tekankan Soal Nilai Pola Asuh Anak
Deadline turut menuliskan bahwa Jepang beberapa waktu terakhir muncul sebagai wilayah penting bagi platform streaming Netflix. Hal ini mengingat mereka menjadi target pasar yang cukup signifikan di antara negara besar sasaran Netlifx lain.
Dengan sejumlah serial orisinal lainnya yang memulai debutnya tahun ini, termasuk Bullet Train Explosion, sebuah film reboot dari film berusia 50 tahun yang menjadi inspirasi film Hollywood, Speed, dan Last Samurai Standing, serial aksi samurai pertama di Netflix serta musim ketiga Alice in Borderland.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.