Racikan Musik Erwin Gutawa Siap Menghentak Konser Super Diva di Indonesia Arena
10 January 2025 |
18:52 WIB
1
Like
Like
Like
Komponis Erwin Gutawa menjanjikan konser Super Diva bakal mengusung konsep pertunjukan yang istimewa. Dia mengatakan bahwa lagu-lagu yang dibawakan di konser ini nantinya akan hadir dengan sajian musikalitas yang sangat berbeda dari biasanya.
Super Diva adalah konser yang menggabungkan grup 3 Diva (Kris Dayanti, Ruth Sahanaya, Titi DJ) dan Super Girls (Lyodra, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya) dalam satu panggung pertunjukan. Konser ini bakal digelar di Indonesia Arena, GBK, pada 17 Januari 2025.
Menurut Erwin, konser Super Diva akan berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam. Nantinya, akan ada sekitar 44 lagu yang akan dibawakan dengan konsep yang berbeda-beda, sehingga sepanjang konser penonton akan merasakan pengalaman yang berkesan.
“Konser ini akan jadi satu kesatuan yang menarik. Nanti, akan ada yang enam menyanyi sekaligus, ada yang hanya bertiga, ada yang sendiri-sendiri, dan yang cukup spesial, ada yang duet,” katanya.
Baca juga: Deretan Konser Menarik yang Wajib Didatangi Sepanjang Januari 2025
Dalam format duet, Kris Dayanti akan bersama dengan Lyodra, lalu Ruth Sahanaya akan bersama Ziva Magnolya, dan Titi DJ akan bersama Tiara Andini. Erwin menyebut pemilihan duet ini terjadi secara unik.
Pasalnya, pola duet yang terjadi merupakan kesepakatan para penyanyi. Masing-masing telah memilih sendiri siapa yang akan menjadi lawan duetnya. Akan tetapi, uniknya, kata Erwin, ternyata ada banyak kecocokan yang terjadi. Dimulai dari teknik maupun musikalitasnya, bahkan hingga hal-hal yang tanpa disadari, seperti kebiasaan dalam bernyanyi, fesyen, dan yang lainnya.
“Saya tahu mereka itu punya kemampuan yang sangat hebat semuanya. Sebagai music director, saya hanya mencoba untuk menggabungkan kekuatan-kekuatan itu menjadi sesuatu yang dahsyat,” jelasnya.
Kendati demikian, Erwin mengakui menyatukan penyanyi lintas generasi bukanlah hal mudah. Memang, di beberapa hal, ada kemiripan satu sama lain. Akan tetapi, tak bisa dimungkiri ada pula perbedaan di sejumlah sisi.
Namun, komponis kawakan ini mengatakan perbedaan-perbedaan itu justru akan membuat konser ini makin kaya. Pasalnya, masing-masing penyanyi akan menunjukkan ciri khasnya yang berbeda, tetapi ada keharmonisan secara musikalitas yang apik.
“Saya pastikan konser ini akan sangat berbeda. Kalau ditanya apakah ada perubahan aransemen dari album, pastinya ada karena disesuaikan dengan kebutuhan,” imbuhnya.
Erwin mengatakan secara setlist, konser ini mengusung konsep bercerita. Jadi, 44 lagu yang akan dibawakan bukanlah judul-judul yang dipilih secara acak. Dia ingin pertunjukan ini tidak hanya dilihat sebagai konser musik, tetapi juga pertunjukan cerita.
Menurutnya, setiap penyanyi yang muncul di atas panggung dan lagu yang dibawakannya, akan jadi susunan paragraf. Masing-masing dari mereka nantinya akan menyajikan cerita yang saling bersambung satu sama lain.
Lantaran konser ini melibatkan banyak penyanyi, Erwin pun berusaha semaksimal mungkin untuk berbagi ruang yang sama. Dia menjanjikan setiap penyanyi akan punya porsi menyanyi yang adil. “Jadi, akan banyak sekali lagu. Ya, mudah-mudahan para fan mereka, yang kayaknya generasinya juga akan jauh ya, bisa menikmati semua dengan baik,” ucap Erwin.
Dalam konser nanti, Erwin bercerita elemen orkestra akan cukup lekat menemani aransemen lagu-lagu yang akan dibawakannya. Menurutnya, kehadiran orkestra ini untuk menjadi penopang performa penyanyi untuk berada di tingkat terbaiknya.
Promotor Konsorsium Ryan Sofyan menambahkan konser Super Diva di Indonesia Arena akan berkapasitas sekitar 16.000 penonton. Selain menggandeng Erwin Gutawa sebagai music director, pihaknya juga mengajak Jay Subiyakto untuk menggarap tata panggung dan departemen artistik.
Kolaborasi ini pun dijanjikan akan membuat konser ini lebih berkesan. Pasalnya, secara visual dan musikalitas akan disuguhkan secara totalitas.
Menurutnya, Super Diva akan menjadi pertunjukan skala stadium show yang menarik. Dia berharap penggabungan legenda dan bintang muda di panggung yang sama ini dapat menjadi perayaan dari dedikasi, bakat, dan cinta pada musik. “Ini akan jadi pertunjukan yang luar biasa, yang hanya terjadi 10-15 tahun sekali,” ujarnya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Super Diva adalah konser yang menggabungkan grup 3 Diva (Kris Dayanti, Ruth Sahanaya, Titi DJ) dan Super Girls (Lyodra, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya) dalam satu panggung pertunjukan. Konser ini bakal digelar di Indonesia Arena, GBK, pada 17 Januari 2025.
Menurut Erwin, konser Super Diva akan berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam. Nantinya, akan ada sekitar 44 lagu yang akan dibawakan dengan konsep yang berbeda-beda, sehingga sepanjang konser penonton akan merasakan pengalaman yang berkesan.
“Konser ini akan jadi satu kesatuan yang menarik. Nanti, akan ada yang enam menyanyi sekaligus, ada yang hanya bertiga, ada yang sendiri-sendiri, dan yang cukup spesial, ada yang duet,” katanya.
Baca juga: Deretan Konser Menarik yang Wajib Didatangi Sepanjang Januari 2025
Dalam format duet, Kris Dayanti akan bersama dengan Lyodra, lalu Ruth Sahanaya akan bersama Ziva Magnolya, dan Titi DJ akan bersama Tiara Andini. Erwin menyebut pemilihan duet ini terjadi secara unik.
Pasalnya, pola duet yang terjadi merupakan kesepakatan para penyanyi. Masing-masing telah memilih sendiri siapa yang akan menjadi lawan duetnya. Akan tetapi, uniknya, kata Erwin, ternyata ada banyak kecocokan yang terjadi. Dimulai dari teknik maupun musikalitasnya, bahkan hingga hal-hal yang tanpa disadari, seperti kebiasaan dalam bernyanyi, fesyen, dan yang lainnya.
“Saya tahu mereka itu punya kemampuan yang sangat hebat semuanya. Sebagai music director, saya hanya mencoba untuk menggabungkan kekuatan-kekuatan itu menjadi sesuatu yang dahsyat,” jelasnya.
Kendati demikian, Erwin mengakui menyatukan penyanyi lintas generasi bukanlah hal mudah. Memang, di beberapa hal, ada kemiripan satu sama lain. Akan tetapi, tak bisa dimungkiri ada pula perbedaan di sejumlah sisi.
Namun, komponis kawakan ini mengatakan perbedaan-perbedaan itu justru akan membuat konser ini makin kaya. Pasalnya, masing-masing penyanyi akan menunjukkan ciri khasnya yang berbeda, tetapi ada keharmonisan secara musikalitas yang apik.
“Saya pastikan konser ini akan sangat berbeda. Kalau ditanya apakah ada perubahan aransemen dari album, pastinya ada karena disesuaikan dengan kebutuhan,” imbuhnya.
Erwin mengatakan secara setlist, konser ini mengusung konsep bercerita. Jadi, 44 lagu yang akan dibawakan bukanlah judul-judul yang dipilih secara acak. Dia ingin pertunjukan ini tidak hanya dilihat sebagai konser musik, tetapi juga pertunjukan cerita.
Menurutnya, setiap penyanyi yang muncul di atas panggung dan lagu yang dibawakannya, akan jadi susunan paragraf. Masing-masing dari mereka nantinya akan menyajikan cerita yang saling bersambung satu sama lain.
Lantaran konser ini melibatkan banyak penyanyi, Erwin pun berusaha semaksimal mungkin untuk berbagi ruang yang sama. Dia menjanjikan setiap penyanyi akan punya porsi menyanyi yang adil. “Jadi, akan banyak sekali lagu. Ya, mudah-mudahan para fan mereka, yang kayaknya generasinya juga akan jauh ya, bisa menikmati semua dengan baik,” ucap Erwin.
Dalam konser nanti, Erwin bercerita elemen orkestra akan cukup lekat menemani aransemen lagu-lagu yang akan dibawakannya. Menurutnya, kehadiran orkestra ini untuk menjadi penopang performa penyanyi untuk berada di tingkat terbaiknya.
Promotor Konsorsium Ryan Sofyan menambahkan konser Super Diva di Indonesia Arena akan berkapasitas sekitar 16.000 penonton. Selain menggandeng Erwin Gutawa sebagai music director, pihaknya juga mengajak Jay Subiyakto untuk menggarap tata panggung dan departemen artistik.
Kolaborasi ini pun dijanjikan akan membuat konser ini lebih berkesan. Pasalnya, secara visual dan musikalitas akan disuguhkan secara totalitas.
Menurutnya, Super Diva akan menjadi pertunjukan skala stadium show yang menarik. Dia berharap penggabungan legenda dan bintang muda di panggung yang sama ini dapat menjadi perayaan dari dedikasi, bakat, dan cinta pada musik. “Ini akan jadi pertunjukan yang luar biasa, yang hanya terjadi 10-15 tahun sekali,” ujarnya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.