Layanan Kesehatan Jadi Prioritas C20 Indonesia untuk G20
01 September 2021 |
05:12 WIB
Nirmala Aninda
Manajer Konten Hypeabis.id
Di antara ide dan proposal yang akan disampaikan oleh kelompok kerja delegasi Indonesia untuk konferensi tingkat tinggi G20 tahun 2022 mendatang, isu akses layanan kesehatan menjadi salah satu topik prioritas yang akan diangkat. Di tengah pandemi, keprihatinan terhadap kesetaraan akses layanan kesehatan makin mencuat melihat bagaimana negara-negara menangani penyebaran COVID-19.
Sudah satu tahun lebih Indonesia dan negara lainnya di dunia masih berada di bawah bayangan pandemi. Upaya untuk mendorong vaksin COVID-19 memang sudah dilakukan namun tampaknya belum maksimal.
Maria Lauranti Country Director Oxfam di Indonesia menuturkan working group Akses Vaksin dan Kesehatan Global memiliki tiga prioritas. Yang pertama adalah akses vaksin berkeadilan, termasuk obat dan produk medisnya.
"Ini semua berkaitan dengan bagaimana kita bisa menangani pandemi," ujarnya pada acara peluncuran Civil 20 Indonesia (C20) secara daring.
Prioritas kedua adalah aksesibilitas layanan kesehatan, khususnya ada kelompok rentan dan kelompok berisiko tinggi. Prioritas ketiga adalah bagaimana G20 dapat digunakan sebagai sebuah ruang agar negara-negara anggotanya memiliki komitmen terhadap pemberdayaan kesehatan dan pelayanan kesehatan berkelanjutan.
"Kesehatan ini bukan isu jangka pendek sehingga diperlukan solusi jangka panjang dan berkelanjutan. Kami ingin G20 punya komitmen dan solidaritas global untuk kepentingan ini," tutur Laura.
Sebagai tuan rumah untuk KTT tahun depan, pemerintah Indonesia telah menunjuk engagement group untuk menampung suara masyarakat sipil, yakni C20. Setiap working group nantinya akan mengangkat sejumlah isu penting untuk dipertimbangkan dan menjadi bahasan utama pada KTT mendatang.
Di antara isu genting yang perlu perhatian dari para negara G20 adalah masalah kesetaraan akses layanan kesehatan.
Editor: Avicena
Sudah satu tahun lebih Indonesia dan negara lainnya di dunia masih berada di bawah bayangan pandemi. Upaya untuk mendorong vaksin COVID-19 memang sudah dilakukan namun tampaknya belum maksimal.
Maria Lauranti Country Director Oxfam di Indonesia menuturkan working group Akses Vaksin dan Kesehatan Global memiliki tiga prioritas. Yang pertama adalah akses vaksin berkeadilan, termasuk obat dan produk medisnya.
"Ini semua berkaitan dengan bagaimana kita bisa menangani pandemi," ujarnya pada acara peluncuran Civil 20 Indonesia (C20) secara daring.
.png "Laura menyampaikan tiga prioritas dari working group yang membahas isu akses vaksin dan kesehatan global. (Dok. Tangkapan Layar Youtube INFID TV)")
Laura menyampaikan tiga prioritas dari working group yang membahas isu akses vaksin dan kesehatan global. (Dok. Tangkapan Layar Youtube INFID TV)
Prioritas kedua adalah aksesibilitas layanan kesehatan, khususnya ada kelompok rentan dan kelompok berisiko tinggi. Prioritas ketiga adalah bagaimana G20 dapat digunakan sebagai sebuah ruang agar negara-negara anggotanya memiliki komitmen terhadap pemberdayaan kesehatan dan pelayanan kesehatan berkelanjutan.
"Kesehatan ini bukan isu jangka pendek sehingga diperlukan solusi jangka panjang dan berkelanjutan. Kami ingin G20 punya komitmen dan solidaritas global untuk kepentingan ini," tutur Laura.
Sebagai tuan rumah untuk KTT tahun depan, pemerintah Indonesia telah menunjuk engagement group untuk menampung suara masyarakat sipil, yakni C20. Setiap working group nantinya akan mengangkat sejumlah isu penting untuk dipertimbangkan dan menjadi bahasan utama pada KTT mendatang.
Di antara isu genting yang perlu perhatian dari para negara G20 adalah masalah kesetaraan akses layanan kesehatan.
Editor: Avicena
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.