Ilustrasi pengisi suara atau voice over (Sumber gambar: Pexels)

Profesi Voice Over untuk Ibu Rumah Tangga, Begini Peluang & Tantangannya

03 January 2025   |   21:09 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Profesi sebagai pengisi suara atau voice over (VO) menjadi salah satu pilihan menarik bagi ibu rumah tangga pada era digital seperti saat ini. Apalagi, profesi ini dapat membantu para ibu untuk tetap produktif tanpa meninggalkan peran utama mereka di rumah. 

Nah, bagi Genhype yang ingin jadi voice over, Darashynny, ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai VO talent berbagi cerita dan tip menjalaninya. Wanita yang akrab disapa Dara ini memulai karier sebagai pengisi suara saat pandemi COVID-19 melanda pada awal 2021.

"Karena latar belakang saya sebagai penyiar radio, saya mencari komunitas dan kelas online untuk mengasah kemampuan VO. Dengan kondisi pandemi, rekaman VO pun bisa dilakukan dari rumah dengan alat yang memadai," ujarnya.

Baca juga: Peluang Tambah Pendapatan dari Jasa Voice Over, Begini Prospeknya

Setelah menikah dan memiliki anak, wanita berusia 31 tahun ini memutuskan untuk resign dan menjadi full-time VO talent. Menurutnya, waktu kerja yang fleksibel menjadi alasan utama. Bahkan setelah pandemi pun banyak klien yang meminta rekaman dilakukan secara remote. "Ini membuat saya bisa lebih leluasa bekerja di rumah sambil mengurus anak," tuturnya.

Adapun, durasi kerja VO cukup variatif. Untuk proyek singkat, proses rekaman bisa dilakukan hanya beberapa menit, tetapi proses revisi dan penyesuaian yang memakan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari, terutama untuk proyek besar seperti mengisi audiobook.

Sementara itu, soal pendapatan yang dihasilkan, Dara menyebut sangat bervariasi tergantung jenis dan jumlah proyek yang diterima. "Kadang di bawah UMR (upah minimum regional), tetapi jika mendapat proyek nasional, penghasilannya bisa berkali lipat," ungkapnya.

Bagi ibu rumah tangga yang tertarik terjun ke dunia VO, networking menjadi kunci utama. Wanita kelahiran 13 Januari 1993 ini mengaku rajin mengikuti kelas dari komunitas pengisi suara nasional, dan terlibat aktif di berbagai forum dan komunitas seperti Voice Institute Indonesia dan Rumah Swara Kita. "Networking ini membuka peluang besar mendapatkan proyek," ujarnya.

Namun diakui olehnya profesi VO saat ini menghadapi tantangan dari teknologi AI. Sebab, banyak yang kini menggunakan suara AI, sehingga perlu untuk terus belajar dan memperkuat keterampilan. "Namun, karakter suara manusia tetap memiliki keunikan yang sulit digantikan AI," ujarnya. 

Menurut Dara, karier sebagai VO talent bukan hanya dari iklan. Ada banyak peluang di bidang ini yang cukup berpotensi seperti game, audiobook, interactive voice response (IVR), dan audio drama. Menurutnya, untuk sukses menjadi pengisi suara, ada beberapa keahlian penting yang harus dikuasai mulai dari artikulasi, intonasi, kekuatan suara, hingga kemampuan berjejaring. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

6 Rekomendasi Tempat Bermain Bowling di Jabodetabek

BERIKUTNYA

Daftar Fenomena Astronomi Hujan Meteor Sepanjang 2025

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: