Ada satu fenomena baru yang mengganggu di kalangan penumpang pesawat yakni seat squatting. (Sumber gambar: Suhyeon Choi/Unsplash)

Apa Itu Seat Squatting? Fenomena yang Bikin Jengkel Penumpang Pesawat

02 January 2025   |   13:00 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Ada satu fenomena baru yang mengganggu di kalangan penumpang pesawat yakni seat squatting. Tren ini merujuk pada tindakan menempati kursi orang lain tanpa izin, dengan harapan pemilik kursi akan menyerah atau tidak keberatan. Seat squatting pun menjadi perbincangan di media sosial.

Banyak orang yang menceritakan pengalamannya menghadapi fenomena seat squatting di media sosial, salah satunya seorang influencer bernama Shannon Ella. Lewat unggahan video di akun TikTok miliknya, Shannon menceritakan bagaimana seorang pria mengambil kursinya dan menolak pindah. Pria itu secara terang-terangan berharap Shannon menyerahkan kursi tersebut kepadanya.

Baca Juga: Cara Mudah Memeriksa Jenis Pesawat Sebelum Memesan Tiket

Video yang telah ditonton lebih dari 213.000 kali itu pun dibanjiri komentar warganet yang menuliskan pengalaman mereka menghadapi fenomana seat squatting.
 
@shannonella_ Has anyone else dealt with what I like to call plane squatters apparently this is a thing now?? #flying #plane #airplane #travel #traveltiktok ? original sound - Shannon Ella


Seorang warganet berbagi kisahnya saat mendapati seseorang menduduki kursinya. Orang asing yang merebut kursinya kekeuh tidak mau pindah, dan berpura-pura seolah mereka tidak tahu pasti nomor tempat duduknya. Akhirnya perempuan itu pun mengatakan bahwa dia telah membayar ekstra untuk seat-nya, dan akhirnya orang asing itu pun pergi mencari kursi yang sebenarnya.

Bahkan, warganet lainnya juga membagi kisahnya bahwa seseorang telah berusaha untuk duduk di kursi first class miliknya dalam sebuah penerbangan pesawat. Padahal, orang asing tersebut merupakan penumpang kelas ekonomi.

 

Apa Itu Seat Squatting?

Mengutip dari The Economic Times, seat squatting adalah fenomena yang kini marak terjadi dan menyebabkan ketegangan di kalangan penumpang pesawat. Fenomena ini merujuk pada sikap penumpang yang mengklaim kursi milik orang lain, sehingga memicu perselisihan dan mengganggu pengalaman perjalanan.

Seat squatting terjadi ketika seseorang menempati kursi kosong yang bukan miliknya, entah itu menyelinap ke kabin kelas premium tanpa membayar ekstra ataupun mengambil kursi kosong di posisi tertentu di kelas ekonomi.

Meski untuk sebagian orang ini hal yang mungkin sepele, fenomena ini seringkali menimbulkan perselisihan yang tidak semestinya terjadi di kalangan penumpang pesawat, sehingga mengganggu pengalaman perjalanan.

Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi fenomena seat squatting, salah satunya adalah kondisi pesawat yang menyisakan kursi-kursi kosong, sehingga penumpang tertarik untuk pindah ke tempat yang tampaknya kosong.

Selain itu, fasilitas ekstra seperti ruang kaki yang luas atau kursi mewah di pesawat menggoda banyak penumpang untuk mengambil risiko, dengan menempati kursi-kursi tersebut secara sepihak. Faktor lainnya termasuk minimnya pengawasan dari awak kabin, dimana penumpang yang melakukan seat squatting berharap tindakan mereka tidak diperhatikan oleh para kru.

 

Cara Menghadapi Seat Squatting

Bertemu dan menghadapi orang yang melakukan tindakan seat squatting bisa membuat jengkel dan frustasi. Namun, tetap tenang adalah kuncinya. Jika mendapati orang yang melakukan tindakan tersebut, coba lakukanlah beberapa hal berikut ini.
 

1. Verifikasi tempat duduk

Selalu periksa tiket dan boarding pass yang kalian miliki untuk memastikan posisi tempat duduk di pesawat.

2. Berkomunikasilah dengan tenang

Beri tahu penumpang pelaku seat squatting tentang kesalahan mereka dengan sopan, lalu tunjukkan tiket kalian sebagai bukti.

3. Cari bantuan kru

Jika orang tersebut menolak untuk pindah, jangan ragu untuk memanggil awak kabin atau pramugari guna meminta bantuan menyelesaikan masalah tersebut.

4. Tetap tenang

Saat menghadapi pelaku seat squatting, usahakan untuk tetap tenang guna mencegah situasi memburuk, serta memastikan masalah dapat diselesaikan dengan baik.


Seat squatting mungkin tampak seperti tindakan yang tidak bermasalah untuk mendapatkan kenyamanan. Namun, tindakan semacam ini memungkinkan untuk terciptanya konflik yang tidak perlu, sehingga mengganggu kenyamanan pengalaman penerbangan bagi para penumpang lainnya. 

Dengan mematuhi peraturan tempat duduk yang telah diatur maskapai, penumpang dapat memastikan perjalanan yang lebih lancar bagi semua orang di dalam pesawat.

Baca Juga: Pesawat Jadi Moda Transportasi dengan Tingkat Keamanan Tertinggi Meski Dihantui Tantangan

Editor: M. Taufikul Basari

SEBELUMNYA

Musisi Adhitia Sofyan Awali 2025 dengan Tur 10 Kota, Usung Format Solo

BERIKUTNYA

Memacu Pasar Film Kota Tier 3 & Prediksi Jumlah Penonton Indonesia 2025

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: