Kereta Cepat Whoosh Dipakai Lebih dari 6 Juta Penumpang Sepanjang 2024
01 January 2025 |
15:41 WIB
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat ada lebih dari 6 juta penumpang telah menggunakan kereta cepat Whoosh sepanjang 2024. Jumlah itu dicapai seiring penambahan jadwal reguler perjalanan moda transportasi berbasis rel dengan kecepatan 350 kilometer per jam tersebut.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan bahwa 2024 menjadi tahun penting bagi perusahaan, karena jumlah penumpang terus mengalami pertumbuhan secara bertahap. “Whoosh semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima oleh Hypeabis.id (1/1/2025).
Pada awal operasional, yakni Oktober 2023, rata-rata jumlah penumpang Whoosh mencapai 13.000 orang setiap hari. Kemudian, pada pertengahan 2024, pengguna moda transportasi berbasis rel itu mengalami peningkatan menjadi sekitar 17.800 orang per hari.
Baca juga: 4 Fakta Kereta Cepat Whoosh yang Bakal Beroperasi dari Stasiun Karawang
Pengguna kereta cepat Whoosh kembali mengalami lonjakan menjadi sekitar 19.900 orang per hari pada masa libur sekolah, yakni Juli 2024. “Puncaknya terjadi pada Desember 2024, di mana Whoosh memiliki rata-rata penumpang per hari stabil 20.200 orang setiap hari,” katanya.
Eva Chairunisa meyakini, pertumbuhan penumpang kereta cepat Whoosh yang terjadi sepanjang 2024 karena terdapat penambahan jumlah perjalanan reguler, yakni dari 14 perjalanan per hari pada Oktober 2023 menjadi 48 perjalanan sejak Mei 2024.
Sepanjang 2024 juga, perjalanan Whoosh di rute Stasiun Halim ke Padalarang menjadi pilihan utama pengguna dengan total 2 juta orang. Selain itu, ada 1,9 juta penumpang kereta cepat yang melakukan perjalanan di rute Padalarang-Halim.
Adapun, pengguna Whoosh di rute Halim-Tegalluar Summarecon mencapai 748.000 orang. “Stasiun Halim menjadi stasiun tersibuk dengan 3,1 juta penumpang yang dilayani dalam 1 tahun,” katanya.
Setelah itu, Stasiun Padalarang menjadi yang tersibuk kedua dengan 2,2 juta penumpang dan Tegalluar Summarecon berada di posisi terakhir dengan 741.000 penumpang. Sementara itu, terdapat 2.000 orang di Stasiun Karawang.
Jumlah penumpang kereta cepat Whoos dengan lebih dari 6 juta sepanjang 2024 tercapai karena berbagai momen, seperti Lebaran pada periode Maret-April 2024, Frequent Whoosher Card yang diluncurkan pada Mei 2024, liburan sekolah pada periode Juni-Juli 2024, pembukaan Stasiun Whoosh Karawang, serta angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Eva menambahkan, berbagai fasilitas juga tersedia di stasiun guna memberikan kenyamanan kepada penumpang pada 2024, yakni perluasan area parkir, penambahan fasilitas penunjang, serta pengembangan layanan berbasis digital. Menurutnya, perusahaan memiliki komitmen untuk memberikan layanan prima dan menghadirkan berbagai inovasi.
“Kami bersyukur dengan kinerja Whoosh pada 2024. Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang terbaik demi kenyamanan penumpang Whoosh,” katanya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan bahwa 2024 menjadi tahun penting bagi perusahaan, karena jumlah penumpang terus mengalami pertumbuhan secara bertahap. “Whoosh semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima oleh Hypeabis.id (1/1/2025).
Pada awal operasional, yakni Oktober 2023, rata-rata jumlah penumpang Whoosh mencapai 13.000 orang setiap hari. Kemudian, pada pertengahan 2024, pengguna moda transportasi berbasis rel itu mengalami peningkatan menjadi sekitar 17.800 orang per hari.
Baca juga: 4 Fakta Kereta Cepat Whoosh yang Bakal Beroperasi dari Stasiun Karawang
Pengguna kereta cepat Whoosh kembali mengalami lonjakan menjadi sekitar 19.900 orang per hari pada masa libur sekolah, yakni Juli 2024. “Puncaknya terjadi pada Desember 2024, di mana Whoosh memiliki rata-rata penumpang per hari stabil 20.200 orang setiap hari,” katanya.
Eva Chairunisa meyakini, pertumbuhan penumpang kereta cepat Whoosh yang terjadi sepanjang 2024 karena terdapat penambahan jumlah perjalanan reguler, yakni dari 14 perjalanan per hari pada Oktober 2023 menjadi 48 perjalanan sejak Mei 2024.
Sepanjang 2024 juga, perjalanan Whoosh di rute Stasiun Halim ke Padalarang menjadi pilihan utama pengguna dengan total 2 juta orang. Selain itu, ada 1,9 juta penumpang kereta cepat yang melakukan perjalanan di rute Padalarang-Halim.
Adapun, pengguna Whoosh di rute Halim-Tegalluar Summarecon mencapai 748.000 orang. “Stasiun Halim menjadi stasiun tersibuk dengan 3,1 juta penumpang yang dilayani dalam 1 tahun,” katanya.
Setelah itu, Stasiun Padalarang menjadi yang tersibuk kedua dengan 2,2 juta penumpang dan Tegalluar Summarecon berada di posisi terakhir dengan 741.000 penumpang. Sementara itu, terdapat 2.000 orang di Stasiun Karawang.
Jumlah penumpang kereta cepat Whoos dengan lebih dari 6 juta sepanjang 2024 tercapai karena berbagai momen, seperti Lebaran pada periode Maret-April 2024, Frequent Whoosher Card yang diluncurkan pada Mei 2024, liburan sekolah pada periode Juni-Juli 2024, pembukaan Stasiun Whoosh Karawang, serta angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Eva menambahkan, berbagai fasilitas juga tersedia di stasiun guna memberikan kenyamanan kepada penumpang pada 2024, yakni perluasan area parkir, penambahan fasilitas penunjang, serta pengembangan layanan berbasis digital. Menurutnya, perusahaan memiliki komitmen untuk memberikan layanan prima dan menghadirkan berbagai inovasi.
“Kami bersyukur dengan kinerja Whoosh pada 2024. Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang terbaik demi kenyamanan penumpang Whoosh,” katanya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.