Strategi Generasi Sandwich Mewujudkan Impian Memiliki Rumah di Tahun Baru

Memasuki tahun baru, Genhype tentu memimpikan untuk memiliki rumah baru  sebagai simbol pencapaian dan stabilitas. Namun, sebagai generasi sandwich yang berada di tengah tanggung jawab membiayai orang tua sekaligus diri sendiri, impian memiliki rumah sering kali terasa berat, terutama ketika harus memikirkan uang muka.

Data Pinhome yang dirilis dalam Exclusive Report Langkah Generasi Sandwich Menuju Kepemilikan Properti pada Oktober 2024 menunjukkan ada 41 juta orang di Indonesia termasuk dalam kategori generasi sandwich dan belum memiliki rumah. Mayoritas adalah Milenial disusul oleh Generasi Z.

Baca juga: Supaya Enggak Zonk, Begini Cara Pilih Lokasi Rumah Idaman

“Kendala finansial menjadi faktor utama yang membuat sulit menuju rumah impian, terutama karena tanggung jawab keuangan yang besar,” ujar Dayu Dara Permata, CEO & Founder Pinhome.

Namun, dia menegaskan bahwa dengan perencanaan yang baik, kepemilikan rumah bukanlah hal yang mustahil.

Certified Financial Planner Nadia Harsya dalam Instagram talkshow bersama Pinhome mengatakan generasi sandwich harus cerdas dalam perencanaan keuangan dan fokus pada solusi. Dia mendorong untuk melihatnya sebagai berkah yang bisa membentuk pribadi menjadi lebih kuat, cerdas, dan mandiri.

“Jika ingin memiliki rumah, generasi sandwich harus hidup tertib dan terukur. Tertib artinya disiplin dalam mencari, mengatur, bahkan memutar uangnya. Tipsnya adalah menerapkan rumus 3x3. Yaitu membayar DP ideal sebesar 30%, menggunakan 1/3 gaji untuk cicilan setiap bulan, dan pastikan batas pinjaman ke bank tidak lebih besar dari 3x total pendapatan tahunan,” jelas Nadia. 

Menurut Nadia, meskipun terasa sulit, kebiasaan menabung tetap menjadi hal yang penting untuk dibangun sejak dini. Misalnya, bagi mereka yang berpenghasilan UMR, meskipun jumlah yang disisihkan tidak besar, yang terpenting adalah membangun kebiasaan itu terlebih dahulu. Dengan begitu, saat kondisi finansial sudah lebih mapan, kebiasaan ini dapat mencegah gaya hidup konsumtif yang mengabaikan prioritas utama.

Nadia juga mengingatkan untuk menghindari perasaan FOMO (fear of missing out) dan menyadari bahwa memiliki semua barang impian tidak akan membawa kebahagiaan jika kebutuhan dasar belum terpenuhi.

Senada, penulis buku Home Sweet Loan, Almira Bastari mengatakan, mengutamakan prioritas adalah hal yang utama. Menurutnya, banyak di antara generasi sandwich ingin buru-buru mencapai financial freedom, padahal masih banyak tanggung jawab yang harus dipenuhi.

Ada banyak cara untuk mencapai kemandirian finansial. Paling mudah perbanyak cari pendapatan sampingan, gunakan akhir pekan tidak hanya untuk istirahat tetapi juga produktif.

"Setidaknya jika belum bisa mulai pekerjaan sampingan, upgrade diri dengan ikut banyak kursus gratis maupun berbayar sebagai modal untuk mencari uang lagi,” ungkap Almira.

Momen pergantian tahun seringkali menjadi waktu yang tepat untuk merenungkan pencapaian dan merancang rencana ke depan. Jika memiliki rumah menjadi salah satu resolusi Anda, ada beberapa langkah praktis yang dapat membantu mencapainya:

1. Tentukan target tabungan: Mulailah dengan merancang anggaran yang realistis untuk menabung secara konsisten demi mewujudkan impian memiliki rumah.
2. Perhitungkan simulasi KPR: Gunakan perhitungan cicilan yang sesuai dengan kemampuan finansial untuk memastikan rencana pembelian tetap terjangkau.
3. Pilih rumah sesuai anggaran: Carilah opsi properti yang memenuhi kebutuhan sekaligus sesuai dengan batas anggaran yang telah ditentukan.

Yang terpenting adalah menjalani setiap langkah dengan sabar dan fokus pada solusi, terutama bagi mereka yang juga berperan sebagai generasi sandwich. Tahun baru adalah kesempatan untuk membuka lembaran baru, dan dengan perencanaan serta strategi finansial yang matang, impian memiliki rumah bisa menjadi kenyataan.

Sudah siap memulai langkah pertama menuju rumah impian Genhype?

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda