Ilustrasi perayaan tahun baru. (Sumber foto: Freepik)

10 Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru dari Berbagai Negara

29 December 2024   |   13:00 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Pergantian tahun selalu menjadi momen yang ditunggu dan dirayakan oleh banyak orang. Saat menyambut tahun anyar, ada berbagai macam tradisi atau kebiasaan unik yang dilakukan oleh masyarakat di seluruh dunia yang berbeda antara satu negara dengan negara lain.

Tradisi atau kebiasaan unik dalam merayakan tahun baru lebih dari sekadar aktivitas mengingat ada makna atau nilai dari kegiatan tersebut. Nilai dan makna tersebut terbentuk dan diyakini bersama oleh masyarakat sehingga terus berulang dari tahun ke tahun.

Baca juga: Asal Usul Tren 12 Grapes, Makan Anggur di Bawah Meja Saat Malam Tahun Baru

Sebagai contoh di Inggris. Seperti dilansir dari laman British Council, orang-orang Inggris kerap menceburkan diri ke laut yang dingin dalam rangka merayakan tahun baru. Langkah ini sebagai simbol untuk membersihkan diri dan keberanian menghadapi awal baru.

Mereka meyakini bahwa kegiatan tersebut juga akan membawa keberuntungan pada tahun anyar selama 12 bulan mendatang. Inggris tidak sendirian, banyak masyarakat dari berbagai belahan dunia juga memiliki tradisi atau kebiasaan dalam merayakan tahun baru yang terbentuk.

Berikut tradisi unik perayaan tahun baru di beberapa negara:


1. Skotlandia

Malam tahun baru di Skotlandia terkenal dengan sebutan Hogmanay. Masyarakat mempercayai kata tersebut dari bahasa Prancis hoginane yang berarti hari gala. Tidak hanya itu, kata itu juga digunakan oleh Ratu Mary setelah pulang dari Prancis.

Hogmanay merupakan tontonan api dan perayaan. Jadi, di negara ini, terdapat upacara bola api sebagai salah satu tradisi tahun baru yang terkenal. Masyarakat akan turun ke jalan untuk mengayunkannya guna mengusir roh jahat dan memberikan jalan terharap roh baru yang baik – sebagai symbol awal yang baru.


2. Spanyol

Jika ke Spanyol pada malam tahun baru, Genhype mungkin dapat menyaksikan tradisi unik dari negara ini. Di tempat ini, ada tradisi untuk memakan 12 buah anggur ketika lonceng pergantian tahun dibunyikan.

12 buah anggur itu mewakili jumlah bulan dalam satu tahun. Jadi, setiap anggur yang dinikmati melambangkan keberuntungan untuk setiap bulan. Buah itu harus dimakan satu buah setiap satu bunyi lonceng.


3. Italia

Genhype tidak perlu terkejut jika melihat orang Italia – terutama di bagian Selatan - membuang barang lama ke luar rumah saat malam pergantian tahun. Barang-barang itu tidak benar-benar dibuang dan merupakan simbol untuk melepaskan masa lalu.

Barang yang dibuang tersebut bisa bermacam-macam, seperti pakaian, peralatan rumah, panci, wajan, dan sebagainya. Selain itu, ada juga tradisi menyalakan kayu bakar guna mengusir roh jahat.


4. Filipina

Genhype perlu bersiap-siap dengan suara bising yang mungkin menggangu dari setiap rumah di Filipina saat tahun berganti. Masyarakat di negeri jiran itu akan membuat suara keras sebanyak mungkin ketika jam menunjukkan lewat tengah malam.

Mereka dapat membakar kembang api, memukul panci dan wajan, atau sebagainya. Suara bising itu merupakan tradisi unik yang ada di Filipina. Masyarakat di sana percaya bahwa suara itu dapat mengusir roh jahat, sehingga tahun baru akan damai.


5. Jepang

Memakan mie soba atau Toshikoshi Soba (Mie Malam Tahun Baru) merupakan tradisi yang sudah berlangsung sejak zaman Edo dan memiliki makna simbolis yang mendalam. Mie soba, dengan bentuknya yang panjang, melambangkan harapan akan umur panjang dan keberlanjutan hidup.

Selain itu, teksturnya yang mudah dipotong dipercaya mencerminkan pelepasan dari kesulitan atau hal-hal buruk yang terjadi di tahun sebelumnya. Dengan menikmati mie soba, masyarakat Jepang menyampaikan doa untuk kesehatan, keberuntungan, dan awal baru yang penuh kebahagiaan. Tradisi ini sering dilakukan bersama keluarga sebagai momen refleksi dan kebersamaan menjelang pergantian tahun.


6. Denmark

Di Denmark, tradisi Tahun Baru yang unik melibatkan melompat dari kursi tepat saat pergantian tahun. Warga percaya bahwa melompat ke udara saat detik-detik terakhir tahun lama akan membawa keberuntungan dan mengusir nasib buruk, simbolik dari "melompat" ke dalam tahun yang baru dengan semangat yang segar.

Selain itu, ada tradisi memecahkan piring di depan pintu rumah teman dan keluarga. Piring yang pecah dianggap membawa kebahagiaan dan menguatkan ikatan persahabatan. Semakin banyak pecahan piring yang ada di depan rumah, semakin banyak keberuntungan yang akan datang di tahun mendatang. Tradisi ini mencerminkan semangat kegembiraan dan optimisme menyambut awal yang baru.


7. Amerika Serikat

Salah satu tradisi Tahun Baru yang paling ikonik di Amerika Serikat adalah penurunan bola di Times Square, New York. Setiap malam 31 Desember, ribuan orang berkumpul di Times Square untuk menyaksikan bola raksasa yang dihiasi lampu LED turun perlahan dari puncak tiang tinggi.

Saat bola mencapai dasar tiang tepat tengah malam, ini menandakan pergantian tahun dan menjadi momen yang sangat dinanti-nanti oleh banyak orang di seluruh dunia. Tradisi ini dimulai pada 1907 dan kini menjadi simbol perayaan Tahun Baru di Amerika.


8. Skotlandia

Di Skotlandia, Hogmanay adalah perayaan Tahun Baru yang dimulai pada 30 Desember dan berlanjut hingga 1 Januari. Salah satu tradisi paling umum adalah first footing, yaitu menjadi orang pertama yang mengunjungi teman atau tetangga dengan membawa hadiah simbolis.

Saat tengah malam, orang-orang berkumpul untuk menyanyikan lagu Auld Lang Syne yang menceritakan tentang kenangan lama bersama teman. Selain itu, ada pula house redding yang merupakan tradisi penting, di mana seluruh rumah dibersihkan secara menyeluruh, termasuk perapian, untuk memulai tahun baru dengan segar.


9. Yunani

Di Yunani, salah satu tradisi unik saat Tahun Baru adalah menggantung bawang bombay di pintu rumah. Bawang bombay ini dianggap sebagai simbol pertumbuhan dan pembaruan, karena memiliki kemampuan untuk tumbuh meskipun dalam kondisi yang keras. Menggantung bawang bombay di pintu rumah diyakini membawa keberuntungan dan keberhasilan di tahun yang baru. Tradisi ini juga merupakan cara untuk mengusir energi negatif dari rumah.


10. Amerika Latin

Di beberapa negara Amerika Latin, seperti Meksiko dan Brasil, mengenakan pakaian dalam berwarna pada malam Tahun Baru dipercaya dapat mempengaruhi nasib di tahun yang baru. Merah untuk cinta, kuning untuk kekayaan, dan putih untuk kedamaian. Tradisi ini mencerminkan harapan untuk cinta, keberuntungan finansial, dan kedamaian di tahun yang akan datang.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Vinicius Jr Dinobatkan Jadi Pemain Terbaik di Globe Soccer Awards, Cek Daftar Lengkapnya

BERIKUTNYA

Ada Promo, Tarif Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta Cuma Rp15.000

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: