6 Kegiatan Anak Ini Bisa Tingkatkan Kesehatan Otak
31 August 2021 |
08:34 WIB
Anak-anak membutuhkan kegiatan menyenangkan untuk membuat mereka tetap produktif sekaligus meningkatkan kemampuan kognitifnya sehingga bisa berdampak baik bagi kesehatan. Hal ini penting karena kemampuan kogitif bisa mendorong ketajaman dan kemampuan otak sehingga mereka bisa berkembang serta tangkas dan cerdas dalam berpikir.
Ada banyak variasi kegiatan anak yang bisa dilakukan dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya enam kegiatan berikut ini yang bisa meningkatkan kesehatan otak si buah hati.
1. Bermain Puzzle
Puzzle adalah permainan menyusun satu gambar dari beberapa potongan gambar yang telah terpisah dan dibentuk sedemikian rupa agar bisa terpasang sesuai dengan urutannya. Penyelesaian puzzle diketahui bisa meningkatkan tingkat dopamin di dalam otak.
Puzzle sendiri memiliki berbagai macam tingkat kesulitan dan variasi bentuk sesuai dengan usianya sehingga Genhype bisa memberikannya sesuai dengan kebutuhan atau preferensi yang sesuai.
2. Permainan asah otak
Beberapa jenis permainan asah otak seperti riddle, tebak-tebakan, dan hidden object bisa menjadi latihan bagi otak yang mampu memperkuat daya ingat lho! Dampak jangka panjangnya adalah peningkatan kapasitas memori sehingga kemampuan mengingat menjadi lebih kuat.
3. Matematika
Meski mata pelajaran ini diketahui sebagai salah satu hal yang kurang disukai anak-anak, tapi matematika ternyata memiliki manfaat dalam kemampuan kognitif lho! Beberapa persoalan yang ada di dalam matematika seperti penjumlahan dan perkalian serta beberapa soal matematika yang lebih sulit seperti logika matematika bisa membantu penyelesaian masalah atau problem solving.
4. Yoga
Selain bermanfaat bagi kesehatan fisik dengan meningkatkan kelenturan dan kekuatan tubuh, yoga juga bermanfaat bagi kesehatan otak dengan menyediakan penyaluran oksigen yang aktif sehingga bisa meningkatkan kesehatan otak.
5. Belajar bahasa baru
Salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan otak adalah dengan belajar bahasa baru, di mana kegiatan ini memanfaatkan pemahaman dan kemampuan memori terhadap sebuah bahasa baru. Bahkan dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa belajar dua bahasa bisa membuat seseorang lebih pintar dibanding mengetahui satu bahasa saja.
6. Bermain kreatif
Beberapa kegiatan seperti membuat prakarya, melukis, hingga memeragakan adegan dalam buku fiksi merupakan opsi-opsi yang bisa dicoba untuk anak-anak dalam meningkatkan imajinasi dan kemampuan kognitif sehingga mereka bisa mengembangkannya pada masa mendatang.
Editor: Fajar Sidik
Ada banyak variasi kegiatan anak yang bisa dilakukan dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya enam kegiatan berikut ini yang bisa meningkatkan kesehatan otak si buah hati.
1. Bermain Puzzle
Ilustrasi anak sedang bermain. (Dok. Kelly Sikkema dari Unsplash)
Puzzle sendiri memiliki berbagai macam tingkat kesulitan dan variasi bentuk sesuai dengan usianya sehingga Genhype bisa memberikannya sesuai dengan kebutuhan atau preferensi yang sesuai.
2. Permainan asah otak
Beberapa jenis permainan asah otak seperti riddle, tebak-tebakan, dan hidden object bisa menjadi latihan bagi otak yang mampu memperkuat daya ingat lho! Dampak jangka panjangnya adalah peningkatan kapasitas memori sehingga kemampuan mengingat menjadi lebih kuat.
3. Matematika
Ilustrasi matematika. (Dok. Annie Spratt dari Unsplash)
4. Yoga
Selain bermanfaat bagi kesehatan fisik dengan meningkatkan kelenturan dan kekuatan tubuh, yoga juga bermanfaat bagi kesehatan otak dengan menyediakan penyaluran oksigen yang aktif sehingga bisa meningkatkan kesehatan otak.
5. Belajar bahasa baru
Ilustrasi belajar bahasa. (Dok. Paul Hanaoka dari Unsplash)
6. Bermain kreatif
Beberapa kegiatan seperti membuat prakarya, melukis, hingga memeragakan adegan dalam buku fiksi merupakan opsi-opsi yang bisa dicoba untuk anak-anak dalam meningkatkan imajinasi dan kemampuan kognitif sehingga mereka bisa mengembangkannya pada masa mendatang.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.