Organ mata (Sumber: Shiny Diamond/Pexels.com)

Cek Fakta, Benarkah Obat Tetes Mata Dapat Mengatasi Katarak?

23 December 2024   |   06:39 WIB
Image
Puput Ady Sukarno Content Manager Hypeabis.id

Banyaknya penderita katarak menyebabkan banyak juga mitos pengobatan katarak yang beredar di masyarakat. Salah satunya adalah klaim bahwa obat tetes mata tertentu mampu menyembuhkan katarak. Mitos ini cukup populer di masyarakat.

Katarak adalah salah satu gangguan mata yang paling umum, terutama pada orang lanjut usia. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, diperkirakan ada sekitar 1,3 juta penduduk Indonesia yang buta karena katarak.

Lalu apakah benar obat tetes mata mampu mengobati mata katarak secara permanen? Mari kita bahas lebih lanjut mitos dan fakta seputar pengobatan katarak ini.

Baca juga: Waspada! CDC Temukan Obat Tetes Mata Pemicu Kebutaan

Genhype, menurut dokter spesialis mata di KMN Eye Care, Dr. Kevin, Sp M, mata katarak adalah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh dan menghalangi cahaya yang masuk ke retina, menyebabkan penglihatan menjadi buram atau kabur.
Lensa mata yang sehat biasanya bening, sehingga memungkinkan kita untuk melihat dengan jelas. Seiring berjalannya waktu, protein pada lensa mata bisa menggumpal, sehingga lensa menjadi keruh.

Katarak sering kali berkembang secara perlahan, sehingga penderita mungkin tidak langsung menyadari bahwa penglihatan mereka lambat laun semakin kabur. Katarak yang tidak segera diobati akan menyebabkan kebutaan permanen.

“Apabila Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala katarak seperti pandangan kabur, sensitif pada cahaya, atau sulit melihat di malam hari, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter spesialis mata,” ujarnya, seperti keterangan resmi yang dikutip, Hypeabis.id, Minggu (22/12/2024).

Di Indonesia, banyak lansia terkena katarak karena faktor usia, paparan sinar ultraviolet yang tinggi, serta kurangnya akses terhadap perawatan mata yang memadai di beberapa daerah.

Kebiasaan merokok, diabetes, dan paparan polusi juga menjadi faktor risiko yang mempercepat pembentukan katarak. Karena proses penuaan tidak bisa dihindari, katarak menjadi penyebab utama kebutaan pada orang lanjut usia di Indonesia.

Menurutnya, banyak orang percaya bahwa obat tetes mata tertentu dapat menyembuhkan mata katarak. Berbagai obat hingga ramuan dijual di pasaran dengan klaim mampu mengatasi katarak yang menyerang penglihatan.

“Faktanya, hingga saat ini tidak ada satu pun obat tetes mata yang mampu mengatasi katarak. Katarak terjadi karena lensa mata yang awalnya bening menjadi keruh akibat penggumpalan protein di dalam lensa mata. Kondisi ini bersifat fisik, sehingga tidak bisa diatasi hanya dengan menggunakan obat tetes mata,” terangnya.

Meski ada beberapa produk tetes mata yang diklaim bisa memperbaiki kondisi mata, pada kenyataannya mereka hanya membantu meredakan gejala ringan seperti iritasi, bukan menyembuhkan katarak itu sendiri.
Selain obat tetes mata, minuman herbal juga kerap diklaim sebagai solusi untuk katarak. “Sayangnya, belum ada penelitian ilmiah yang dapat membuktikan efektivitas minuman herbal dalam mengobati katarak,” ujarnya.

Menurut dokter Kevin, menggunakan obat tetes mata untuk mengatasi mata katarak bisa memperburuk kondisi, karena tidak akan memperbaiki penglihatan akibat lensa mata yang keruh.

“Satu-satunya pengobatan yang efektif dan diakui untuk mengatasi katarak adalah operasi katarak, di mana lensa yang keruh diganti dengan lensa intraokular (IOL). Setelah penggantian lensa, kualitas penglihatan pengidap akan kembali jernih,” ujarnya.

Operasi katarak pun kini telah berkembang dengan teknologi modern yang aman, cepat, dan tanpa rasa sakit. Pasca operasi, sebagian besar pasien bisa kembali melihat dengan jelas dan melanjutkan aktivitas sehari-hari tanpa gangguan penglihatan.

Mata katarak yang dibiarkan tanpa operasi dapat menyebabkan kebutaan permanen atau bahan komplikasi lain yang lebih serius. “Itulah sebabnya, jika Anda mengalami katarak, penting untuk segera mempertimbangkan operasi agar kualitas hidup Anda tidak terganggu,” ujarnya.

Baca juga: Alami Gejala Katarak Ini? Segera Lakukan Langkah Berikut

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Memaknai Kembali Perjuangan Pergerakan Kongres Perempuan Indonesia Masa Kini & Nanti

BERIKUTNYA

Refleksi Makna Kongres Perempuan Indonesia, Tonggak Penting Pergerakan Bangsa

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: