Digitalisasi Membuat Semua Orang Bisa Masuk Industri Film

Digitalisasi membuat segala yang tidak mungkin menjadi mungkin, termasuk dalam membuat dan menayangkan karya film. Wahyu Agung Prasetyo, Sutradara film Tilik, merasakan bagaimana digitalisasi membuat karya film pendeknya, Tilik, menjadi sangat populer. Film pendek yang membuat sosok Bu Tedjo itu viral sampai masuk dalam pencarian paling populer pada 2020.

Dalam diskusi Jakreatifest, Wahyu mengungkapkan era digitalisasi membuat semua orang bisa membuat karya, dan bisa menunjukan karya yang dibuat ke semua orang semasif-masifnya dan sebanyak-banyaknya. 

"Jadi, kalau ditanya soal potensi berkarya di era digital ini, maka bisa sangat luar biasa dan kayak kami bikin Tilik dan akhirnya bisa viral sebetulnya kan enggak pernah menyangka kemudian bisa semasif dan seorganik itu," katanya. 

Tilik yang viral juga menjadi pembuktian bahwa digitalisasi bisa memangkas banyak hal bagi individu untuk masuk dalam industri perfilman di dalam negeri. 

Jika dulu banyak langkah yang harus dilakukan untuk masuk industri film seperti magang di rumah produksi atau yang lainnya, maka sekarang tidak lagi. 

Sekarang individu bisa membuat film dan mengunggahnya ke platform streaming dan bisa diakses oleh publik. Platform digital membuat karya-karya individu bisa terjangkau oleh lapisan masyarakat mana pun yang mengakses internet. 


Editor: Avicenna