Sebagian besar masyarakat cenderung menghabiskan waktu liburan lebih singkat dari sebelumnya. (Sumber gambar: situs resmi Kemenparekraf RI)

Begini Minat & Preferensi Wisatawan pada Libur Natal dan Tahun Baru 2025

20 December 2024   |   21:42 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Musim libur Natal dan tahun baru 2025 sudah di depan mata. Musim puncak liburan diprediksi terjadi pada minggu pertama Januari 2025. Selain itu, sebagian besar masyarakat cenderung menghabiskan waktu liburan lebih singkat dari sebelumnya. Hal ini terungkap dalam laporan survei terbaru Populix berjudul Understanding The 2024 Year-End Holidays.

Laporan hasil survei yang melibatkan lebih dari 1.000 orang itu menemukan bahwa sebagian besar masyarakat akan mulai berlibur pada minggu pertama Januari 2025, sebagaimana diakui oleh 42 persen responden. 

Sementara itu, 38 persen responden lainnya menyatakan bakal mulai berlibur pada minggu ketiga Desember 2024, dan 19 persen responden lainnya memilih pada minggu ketiga Desember tahun ini. Tren liburan pada awal tahun baru dilaporkan mengalami peningkatan sekitar 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Salah satu faktor yang memengaruhi perubahan tren ini adalah posisi hari libur Natal dan Tahun Baru yang jatuh di pertengahan minggu. Oleh sebab itu, sebagian pekerja masih harus bekerja di tanggal 27 dan 30 Desember, yang akhirnya mendorong mereka untuk mulai berlibur di awal tahun," kata Indah Tanip selaku VP of Research Populix, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/12/2024). 

Baca juga: 10 Ide Kegiatan Liburan Akhir Tahun 2024 yang Seru & Berkesan

Tahun ini, masyarakat juga cenderung menghabiskan waktu liburan yang lebih singkat, yaitu kurang dari satu minggu. Sekitar 39 persen responden menyatakan akan berlibur selama 4 hingga 7 hari, dimana angka ini lebih rendah 9 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 48 persen.

Di sisi lain, responden yang ingin berlibur 3 hari atau kurang malah mengalami peningkatan sekitar 8 persen menjadi 39 persen. Adapun, sisanya, sebanyak 16 persen responden mengaku akan berlibur selama 7-10 hari, dan 8 persen responden akan menghabiskan waktu berlibur hingga lebih dari 10 hari.
 

Ilustrasi pelancong. (Sumber gambar: asadphoto/Pexels)

Ilustrasi pelancong. (Sumber gambar: asadphoto/Pexels)

Destinasi Wisata Pilihan 

Laporan itu juga menunjukkan bahwa minat wisatawan pada musim liburan kali ini lebih besar pada destinasi wisata domestik sebagaimana diakui oleh 98 persen responden, sementara untuk destinasi wisata mancanegara dipilih oleh 58 persen responden.

Yogyakarta menjadi destinasi wisata utama yang dipilih masyarakat untuk liburan kali ini sebagaimana dipilih oleh 33 persen responden. Selain Kota Gudeg, empat kota destinasi lainnya yang menjadi pilihan yakni Bali (23 persen), Bandung (22 persen), Malang (14 persen), dan Bogor (10 persen). 

Sementara untuk destinasi mancanegara, meskipun mengalami penurunan tren sekitar 5 persen dari tahun sebelumnya, 17 persen responden masih memilih negara Jepang sebagai pilihan teratas. Disusul Singapura sebesar 14 persen, Korea Selatan (12 persen), Malaysia (10 persen), dan Thailand (7 persen).

Temuan ini juga hampir senada dengan laporan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI yang menyebutkan bahwa terdapat 10 daerah di Indonesia, yang akan didatangi oleh banyak wisatawan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Daerah yang menjadi tujuan liburan kebanyakan wisatawan selama libur akhir tahun 2024 masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, meskipun beberapa daerah di luar Jawa juga mulai menjadi pilihan pelancong, antara lain Jawa Tengah (17,10 persen), Daerah Istimewa Yogyakarta (15,77 persen), dan Jawa Barat (11,78 persen).

Destinasi lainnya yang menjadi pilihan yakni Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi atau Jabodetabek (10,34 persen), Jawa Timur (8,85 persen), Sumatra Utara (5,70 persen), Bali (5,55 persen), Sumatera Barat (3,26 persen), Lampung (3,08 persen), dan Sulawesi Selatan (2,66 persen).

Menurut data Kemenparekraf pantai, laut, dan danau masih menjadi lokasi favorit yang ingin dikunjungi oleh wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru. Persentase wisatawan yang ingin mengunjungi pantai, laut, dan danau sebanyak 58,6 persen.

Selain itu, selama libur akhir tahun, wisatawan umumnya ingin mengunjungi pusat kuliner (54,8 persen), pegunungan atau perbukitan (50 persen), kebun binatang atau taman rekreasi (33,9 persen), dan desa wisata (28,4 persen).

Adapun, diperkirakan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, jumlah pergerakan masyarakat mencapai 110,67 juta orang. Dari pergerakan tersebut, diproyeksikan potensi perputaran uang dari wisatawan Nusantara mencapai Rp117,3 triliun dan potensi perputaran uang dari wisatawan mancanegara antara Rp22,55 triliun hingga Rp29,20 triliun. 

Baca juga: 5 Rekomendasi Destinasi Liburan yang Nyaman saat Musim Hujan

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Jadi Polemik, Begini Kronologi Pameran Tunggal Yos Suprapto di GNI

BERIKUTNYA

Sosok Arnold Schwarzenegger Tampak Lebih Tua Viral di Media Sosial

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: