Clubhouse Hadirkan Fitur Audio Spasial, Bikin Obrolan Lebih Hidup

Aplikasi jejaring sosial berbasis audio Clubhouse resmi meluncurkan audio spasial, sebuah fitur yang dirancang untuk membuat suara terdengar secara lebih hidup dan nyata bagi para pengguna platform-nya. Fitur tersebut telah diluncurkan di platform dengan sistem operasi iOS dari Apple, sementara untuk sistem operasi Android menyusul setelahnya.

Teknologi audio spasial bergantung pada berapa banyak speaker di ruang Clubhouse dan berbagai faktor lainnya. Teknologi ini akan menetapkan posisi spasial kepada pengguna sehingga pendengar akan mendengar suara-suara di sekitar mereka.

Misalnya di ruang komedi, teknologi audio spasial Clubhouse akan mendeteksi pembicara utama dan menempatkan suara orang itu di 'bagian depan', sementara tawa orang lain bisa terdengar seolah-olah berasal dari sisi lain.

"Saya bisa mendengar orang-orang tertawa dan ruangan di sekitar saya menjadi ramai. Kita dapat membayangkan dalam musik ... ada banyak potensi," kata Justin Uberti, Clubhouse Head of Streaming Technology seperti dikutip Gadgets Now.

Hear ye, hear ye spAAaAaAatial audio on Clubhouse!

It's like surround sound, but w/ your own headphones. A more vibrant, human experience! Plus makes it much easier to tell who's talking.

thanks to @juberti for this one rolling out now on iOS, Android coming soon! pic.twitter.com/Zit6F9ijRK

— Clubhouse (@Clubhouse) August 29, 2021

Cara Kerja Audio Spasial

Otak manusia bekerja ibarat instrumen luar biasa yang dapat memproses berbagai isyarat seperti jarak, frekuensi, dan getaran untuk lebih memahami dari mana sebuah suara berasal.

Untuk menciptakan pengalaman audio spasial ini, perangkat lunak (software) Clubhouse menetapkan posisi untuk setiap pembicara yang ada pada room di dalam platform.

Selanjutnya, perangkat lunak itu juga secara rata menetapkan posisi tiap suara agar seluruh pengguna dapat merasakan pengalaman mendengarkan yang lebih jelas dan maksimal.

Kemudian software mengaktifkan teknologi head related transfer functions (HRTF) dan beberapa pemroses suara tambahan agar suara yang dikeluarkan oleh pembicara terdengar seakan datang dari satu posisi spesifik.

Perusahaan mengatakan bahwa perangkat lunak yang dikembangkan bahkan bisa diaplikasikan ke dalam sumber stereo seperti musik, untuk memberikan pengalaman dan efek stereo layaknya di sebuah lingkungan spasial.


Editor: Avicenna