Cat Lover, Begini Cara Memandikan Anabul yang Aman
28 July 2021 |
12:47 WIB
Sobat genhype penggemar hewan pemeliharaan, khususnya kucing, penting lho untuk menjaga kebersihan binatang kesayangan. Hal ini untuk menjaganya agar mereka terhindar dari kutu, jamur, maupun bakteri penyebab penyakit. Salah satu caranya yakni dengan memandikan anabul.
Kendati demikian, memandikan kucing peliharaan kerap kali menjadi tantangan. Karena memang sifat umum kucing yang “tidak berdamai” dengan air, akhirnya kita harus mengeluarkan tenaga ekstra dan terkadang harus rela tubuh menjadi sasaran cakar ketika memandikan si anabul.
Oleh karena itu, sebelum memandikan kucing kesayangan, sebaiknya potong kukunya terlebih dahulu ya. Lalu, sisir bulu-bulu yang rontok.
Biar anabul lebih tenang, taruh mainan favoritnya di bak mandi atau wastafel tempat kamu memandikannya. Kemudian, pasang keset kamar mandi karet di wastafel atau bak mandi tempat kamu akan memandikan kucing, agar dia tidak terpeleset. Isi bak mandi atau wastafel dengan tiga sampai empat inci air hangat suam-suam kuku. Sumpal telinga kucing kamu dengan kapas lembut agar tidak ada air yang masuk.
Gunakan selang semprot genggam untuk membasahi kucing kamu secara menyeluruh, berhati-hatilah agar tidak menyemprot langsung ke telinga, mata, dan hidung ya. Jika enggak punya selang, bisa pakai teko plastik atau cangkir yang tidak mudah pecah untuk membatasi tubuh anabul dengan air.
Langkah berikutnya tuang sampo kucing ke tubuh anabul, pijak lembut dari kepala hingga ekor, searah dengan pertumbuhan rambut. Sekali lagi, hindari wajah, telinga, dan mata.
Bilas sampo kucing secara menyeluruh, jangan sampai ada sisa sampo karena dapat mengiritasi kulit dan bertindak sebagai magnet bagi kotoran. Gunakan waslap untuk menyeka wajah hewan peliharaan kamu dengan hati-hati, termasuk di sekitar telinga dan matanya.
Terakhir, bungkus kucing kamu dengan handuk besar dan keringkan di tempat yang hangat, jauh dari angin. Kamu juga bisa menggunakan pengering rambut, tentu dengan pengaturan panas terendah. Jika kucing kamu memiliki bulu yang panjang,urai dengan hati-hati dengan sisir bergigi lebar.
Editor: M R Purboyo
Kendati demikian, memandikan kucing peliharaan kerap kali menjadi tantangan. Karena memang sifat umum kucing yang “tidak berdamai” dengan air, akhirnya kita harus mengeluarkan tenaga ekstra dan terkadang harus rela tubuh menjadi sasaran cakar ketika memandikan si anabul.
Oleh karena itu, sebelum memandikan kucing kesayangan, sebaiknya potong kukunya terlebih dahulu ya. Lalu, sisir bulu-bulu yang rontok.
Biar anabul lebih tenang, taruh mainan favoritnya di bak mandi atau wastafel tempat kamu memandikannya. Kemudian, pasang keset kamar mandi karet di wastafel atau bak mandi tempat kamu akan memandikan kucing, agar dia tidak terpeleset. Isi bak mandi atau wastafel dengan tiga sampai empat inci air hangat suam-suam kuku. Sumpal telinga kucing kamu dengan kapas lembut agar tidak ada air yang masuk.
Ilustrasi/Livejournal
Gunakan selang semprot genggam untuk membasahi kucing kamu secara menyeluruh, berhati-hatilah agar tidak menyemprot langsung ke telinga, mata, dan hidung ya. Jika enggak punya selang, bisa pakai teko plastik atau cangkir yang tidak mudah pecah untuk membatasi tubuh anabul dengan air.
Langkah berikutnya tuang sampo kucing ke tubuh anabul, pijak lembut dari kepala hingga ekor, searah dengan pertumbuhan rambut. Sekali lagi, hindari wajah, telinga, dan mata.
Bilas sampo kucing secara menyeluruh, jangan sampai ada sisa sampo karena dapat mengiritasi kulit dan bertindak sebagai magnet bagi kotoran. Gunakan waslap untuk menyeka wajah hewan peliharaan kamu dengan hati-hati, termasuk di sekitar telinga dan matanya.
Terakhir, bungkus kucing kamu dengan handuk besar dan keringkan di tempat yang hangat, jauh dari angin. Kamu juga bisa menggunakan pengering rambut, tentu dengan pengaturan panas terendah. Jika kucing kamu memiliki bulu yang panjang,urai dengan hati-hati dengan sisir bergigi lebar.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.