FNOP Juarai M6 Mobile Legends, Jadi Kemenangan ke-5 untuk Filipina
16 December 2024 |
10:40 WIB
Fnatic ONIC PH (FNOP) dari Filipina berhasil menjadi juara M6 Mobile Legends usai menaklukkan Team Liquid ID (TLID) dari Indonesia. Babak final pertandingan kejuaraan dunia itu berlangsung di Axiata Arena Malaysia pada Minggu (15/12/2024). FNOP berhasil unggul dari TLID dengan skor akhir 4-1.
Sejak awal turnamen, FNOP telah menunjukkan performa yang luar biasa. Mereka tampil konsisten dan membuktikan diri sebagai salah satu tim terkuat bersama Selangor Red Giants (SRG) dan TLID. Jalannya Grand Final pun berlangsung sengit, terutama di game pertama hingga ketiga.
Pada game pertama, FNOP memulai seri BO7 dengan kuat, memenangkan game pertama dalam waktu 14 menit 3 detik. Dengan skor akhir 16-7, tim asal Filipina ini menunjukkan koordinasi yang solid dan kontrol peta yang luar biasa, mendominasi jalannya pertandingan.
Game kedua menjadi salah satu pertandingan tercepat dalam Grand Final M6, selesai hanya dalam waktu 11 menit 49 detik. FNOP mengakhiri game dengan skor 13-5, memanfaatkan momentum awal untuk mendominasi TLID.
Baca juga: M6 World Championship: RRQ Hoshi Tereliminasi & Team Liquid ID di Final Lower Bracket
TLID tidak tinggal diam. Di game ketiga, mereka tampil agresif, memanfaatkan kesalahan FNOP dan memenangkan pertandingan dalam 13 menit 24 detik. Dengan skor 17-9, TLID memberikan harapan untuk memperpanjang seri.
Namun, FNOP tidak memberikan ruang lebih banyak bagi TLID untuk bangkit. FNOP kembali bangkit dengan dominasi yang luar biasa di game keempat. Dalam waktu hanya 10 menit 34 detik, mereka menutup pertandingan dengan skor telak 21-1. Strategi agresif mereka sukses menghentikan perlawanan TLID sejak awal.
Game kelima menjadi pertandingan penutup yang mempertegas keunggulan FNOP di mana mereka berhasil mengamankan kemenangan dalam waktu 14 menit 52 detik dengan skor tipis 16-13.
Dengan kemenangan di game kelima ini, FNOP mengakhiri seri dengan skor 4-1 dan dinobatkan sebagai juara dunia M6. Mereka tidak hanya mempersembahkan trofi bagi Filipina tetapi juga menampilkan performa cepat dan efektif yang menghibur para penggemar esports Mobile Legends di seluruh dunia.
Kemenangan ini juga semakin memperkuat dominasi Filipina dalam sejarah M-Series. FNOP menjadi tim kelima asal Filipina yang berhasil memenangkan kejuaraan dunia Mobile Legends, melanjutkan tradisi yang dimulai sejak M2. Sementara M1 World Championship dimenangkan oleh EVOS Legends dari Indonesia.
Pada M2, Bren Esports mencatat sejarah sebagai tim Filipina pertama yang memenangkan kejuaraan dunia. Dengan performa luar biasa, mereka berhasil mengalahkan Burmese Ghouls di grand final.
Sementara di M3, Blacklist International menjadi juara berkat strategi unik “Ube Strat” yang membawa mereka mengalahkan ONIC PH di all-Filipino final. Kemenangan ini semakin mempertegas keunggulan Filipina dalam turnamen internasional.
Dominasi Filipina berlanjut di M4 ketika ECHO berhasil mengalahkan Blacklist International di grand final. ECHO dikenal dengan gaya bermain agresif yang memukau penggemar MLBB di seluruh dunia.
Pada M5, Filipina kembali menunjukkan taringnya melalui AP.Bren, tim yang memadukan pemain muda berbakat dengan veteran berpengalaman. Kemenangan ini menjadi bukti regenerasi pemain yang solid di Filipina. Kini, FNOP menambah daftar panjang kejayaan Filipina dengan menaklukkan TLID di grand final M6.
Sementara itu, TLID memulai Grand Final dari Lower Bracket setelah kalah dari FNOP sebelumnya. Meski begitu, mereka berhasil bangkit dengan mengalahkan SRG di Final Lower Bracket untuk mendapatkan kesempatan rematch melawan FNOP di Grand Final.
Sayangnya, performa mereka belum cukup untuk menaklukkan FNOP. Meski hanya menempati posisi runner-up, TLID telah mencatatkan pencapaian luar biasa sebagai tim Indonesia yang melaju sejauh ini di ajang M6.
Adapun, dengan kemenangan ini, FNOP berhak membawa pulang uang tunai terbesar dari prize pool sebesar US$1 juta. Selain itu, Kelra dari FNOP terpilih sebagai Finals MVP atau Most Valuable Player.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Sejak awal turnamen, FNOP telah menunjukkan performa yang luar biasa. Mereka tampil konsisten dan membuktikan diri sebagai salah satu tim terkuat bersama Selangor Red Giants (SRG) dan TLID. Jalannya Grand Final pun berlangsung sengit, terutama di game pertama hingga ketiga.
Pada game pertama, FNOP memulai seri BO7 dengan kuat, memenangkan game pertama dalam waktu 14 menit 3 detik. Dengan skor akhir 16-7, tim asal Filipina ini menunjukkan koordinasi yang solid dan kontrol peta yang luar biasa, mendominasi jalannya pertandingan.
Game kedua menjadi salah satu pertandingan tercepat dalam Grand Final M6, selesai hanya dalam waktu 11 menit 49 detik. FNOP mengakhiri game dengan skor 13-5, memanfaatkan momentum awal untuk mendominasi TLID.
Baca juga: M6 World Championship: RRQ Hoshi Tereliminasi & Team Liquid ID di Final Lower Bracket
TLID tidak tinggal diam. Di game ketiga, mereka tampil agresif, memanfaatkan kesalahan FNOP dan memenangkan pertandingan dalam 13 menit 24 detik. Dengan skor 17-9, TLID memberikan harapan untuk memperpanjang seri.
Namun, FNOP tidak memberikan ruang lebih banyak bagi TLID untuk bangkit. FNOP kembali bangkit dengan dominasi yang luar biasa di game keempat. Dalam waktu hanya 10 menit 34 detik, mereka menutup pertandingan dengan skor telak 21-1. Strategi agresif mereka sukses menghentikan perlawanan TLID sejak awal.
Game kelima menjadi pertandingan penutup yang mempertegas keunggulan FNOP di mana mereka berhasil mengamankan kemenangan dalam waktu 14 menit 52 detik dengan skor tipis 16-13.
Dengan kemenangan di game kelima ini, FNOP mengakhiri seri dengan skor 4-1 dan dinobatkan sebagai juara dunia M6. Mereka tidak hanya mempersembahkan trofi bagi Filipina tetapi juga menampilkan performa cepat dan efektif yang menghibur para penggemar esports Mobile Legends di seluruh dunia.
Kemenangan ini juga semakin memperkuat dominasi Filipina dalam sejarah M-Series. FNOP menjadi tim kelima asal Filipina yang berhasil memenangkan kejuaraan dunia Mobile Legends, melanjutkan tradisi yang dimulai sejak M2. Sementara M1 World Championship dimenangkan oleh EVOS Legends dari Indonesia.
Pada M2, Bren Esports mencatat sejarah sebagai tim Filipina pertama yang memenangkan kejuaraan dunia. Dengan performa luar biasa, mereka berhasil mengalahkan Burmese Ghouls di grand final.
Sementara di M3, Blacklist International menjadi juara berkat strategi unik “Ube Strat” yang membawa mereka mengalahkan ONIC PH di all-Filipino final. Kemenangan ini semakin mempertegas keunggulan Filipina dalam turnamen internasional.
Dominasi Filipina berlanjut di M4 ketika ECHO berhasil mengalahkan Blacklist International di grand final. ECHO dikenal dengan gaya bermain agresif yang memukau penggemar MLBB di seluruh dunia.
Pada M5, Filipina kembali menunjukkan taringnya melalui AP.Bren, tim yang memadukan pemain muda berbakat dengan veteran berpengalaman. Kemenangan ini menjadi bukti regenerasi pemain yang solid di Filipina. Kini, FNOP menambah daftar panjang kejayaan Filipina dengan menaklukkan TLID di grand final M6.
Sementara itu, TLID memulai Grand Final dari Lower Bracket setelah kalah dari FNOP sebelumnya. Meski begitu, mereka berhasil bangkit dengan mengalahkan SRG di Final Lower Bracket untuk mendapatkan kesempatan rematch melawan FNOP di Grand Final.
Sayangnya, performa mereka belum cukup untuk menaklukkan FNOP. Meski hanya menempati posisi runner-up, TLID telah mencatatkan pencapaian luar biasa sebagai tim Indonesia yang melaju sejauh ini di ajang M6.
Adapun, dengan kemenangan ini, FNOP berhak membawa pulang uang tunai terbesar dari prize pool sebesar US$1 juta. Selain itu, Kelra dari FNOP terpilih sebagai Finals MVP atau Most Valuable Player.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.