SFX Makeup Realistik Bikin Aktor Fahad Haydra Mudah Mendalami Karakter Andi di Film Racun Sangga
10 December 2024 |
20:30 WIB
Aktor muda Fahad Haydra kembali berperan di film horor bertajuk Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga. Dalam film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani tersebut, Fahad dipercaya memerankan karakter utama bernama Andi, sebagai seorang laki-laki muda dan taat agama
Dalam film ini, Andi digambarkan cukup mapan karena punya bisnis kopi dengan beberapa cabang. Dia jatuh hati dan menikah dengan Maya (Frederika Cull). Namun, setelah menikah, Andi menjadi sosok yang berbeda. Dia jadi suka berhalusinasi. Badannya pun jadi penuh luka dan gatal. Andi rupanya terkena santet berbahaya bernama Racun Sangga.
Baca juga: Film 1 Imam 2 Makmum Tayang Spesial di 12 Kota Mulai 13 Desember 2024
Fahad mengatakan memerankan karakter Andi cukup menantang. Sebab, ada beberapa layer emosi yang perlu dicapainya ketika memerankan karakter ini. Menurutnya, karakter Andi cukup kompleks karena mengalami perbedaan emosi dari awal film sampai ke akhir.
Untuk mendalami peran ini, Fahad mengaku mendapatkan waktu reading yang cukup. Dia menuturkan proses persiapan pra produksinya cukup lega, yakni sekitar 2 bulan. “Pada saat reading, aku benar-benar diminta bisa berimajinasi, terutama terkait kondisi Andi pada saat sakit yang mulai menjalar di tubuhnya,” katanya.
Menurutnya, kondisi sakit akibat santet yang dialami Andi memang menjadi kunci dari segala pergerakannya di film ini. Pasalnya, santet yang dialaminya ini akan memengaruhi banyak hal, dari fisik, psikis, sampai ke pola pikir si karakter.
Saat proses reading, dirinya sempat dipertemukan dengan tokoh asli di film ini. Momen ini pun dipakai untuk dirinya menggali informasi lebih lengkap, terutama terkait dengan apa yang karakternya rasakan dari sebelum, saat terkena santet, dan setelahnya.
Dari obrolan tersebut, detail-detail kecil pun berhasil didapatnya. Tak hanya itu, dia pun menggali bagaimana pengaruh kondisi sakit tersebut terhadap pikiran dan emosinya. Hal ini kemudian coba diaplikasikan olehnya ketika memerankan karakter Andi.
Di luar itu, Fahad mengatakan salah satu yang cukup mendorong dirinya cepat masuk ke karakter adalah special effects makeup (SFX makeup). Menurutnya, teknik rias khusus, yang membuat badannya seolah penuh luka, turut memengaruhi dirinya lebih berempati terhadap karakter yang dimainkannya.
Fahad mengatakan kondisi fisik tubuhnya yang berubah pada akhirnya membantu imajinasi berkembang, terutama dalam membayangkan apa yang sebenarnya terjadi pada tokoh aslinya.
“Secara tak sadar, ketika tubuh aku penuh luka, tiba-tiba pikiran juga jadi kosong. Aku sempat di lokasi tuh kayak ngomong enggak nyambung, loading gitu,” jelasnya.
Sementara itu, sutradara Rizal Mantovani mengatakan keberadaan SFX makeup yang mumpuni, tidak hanya memberikan gambaran visual yang nyata bagi penonton, tetapi juga membantu para pemain mendalami karakternya.
Saat menggarap SFX makeup, Rizal pun mengaku berkali-kali mengganti konsep. Mulanya, dia menggambarkan kondisi tubuh penuh luka dengan suguhan yang lebih bombastis. Namun, pada akhirnya hal itu urung dilakukan.
Pasalnya, menurutnya, dalam film seperti ini, aspek realitas perlu jadi perhatian utama. Di luar itu, ketika proses konsep SFX makeup, dirinya juga akhirnya mendapatkan gambar asli dari tokoh nyata. Gambar itulah yang kemudian jadi acuan tim makeup.
“Semoga film ini juga bisa memberikan penyegaran di genre horor, dan memberikan hal baru bagi penonton Indonesia pada tahun yang baru,” kata sang sutradara.
Film Racun Sangga diadaptasi dari thread viral dari kisah nyata yang ditulis oleh Gusti Gina. Film yang diproduseri Sunil Soraya ini menceritakan kehidupan Maya dan Andi yang menikah setelah melewati proses Taaruf selama 1 bulan.
Tepat setelah menikah, keduannya pindah rumah memulai hidup baru. Namun, keanehan kemudian terjadi. Mereka mulai dihantui teror berupa hewan mati di rumah, suara benda jatuh di genteng, hawa rumah yang panas, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Rachel Vennya Ungkap Proses Eksplorasi Peran di Film Hutang Nyawa
Andi kemudian juga mulai sakit-sakitan, bermimpi buruk, dan berhalusinasi. Maya yang dalam keadaan hamil mesti berjibaku merawat suaminya itu. Mereka melakukan banyak pengobatan medis hingga alternatif untuk bisa menyembuhkan Andi.
Namun, kondisi Andi yang semakin memburuk. Membuat nyawa Andi dan Maya terancam. Film yang dibintangi oleh aktor dan aktris muda, seperti Frederika Cull, Fahad Haydra, Zidan El Hafiz, Julian Kunto, dan Elly D. Luthan ini direncanakan tayang pada 12 Desember 2024.
Editor: Fajar Sidik
Dalam film ini, Andi digambarkan cukup mapan karena punya bisnis kopi dengan beberapa cabang. Dia jatuh hati dan menikah dengan Maya (Frederika Cull). Namun, setelah menikah, Andi menjadi sosok yang berbeda. Dia jadi suka berhalusinasi. Badannya pun jadi penuh luka dan gatal. Andi rupanya terkena santet berbahaya bernama Racun Sangga.
Baca juga: Film 1 Imam 2 Makmum Tayang Spesial di 12 Kota Mulai 13 Desember 2024
Fahad mengatakan memerankan karakter Andi cukup menantang. Sebab, ada beberapa layer emosi yang perlu dicapainya ketika memerankan karakter ini. Menurutnya, karakter Andi cukup kompleks karena mengalami perbedaan emosi dari awal film sampai ke akhir.
Untuk mendalami peran ini, Fahad mengaku mendapatkan waktu reading yang cukup. Dia menuturkan proses persiapan pra produksinya cukup lega, yakni sekitar 2 bulan. “Pada saat reading, aku benar-benar diminta bisa berimajinasi, terutama terkait kondisi Andi pada saat sakit yang mulai menjalar di tubuhnya,” katanya.
Menurutnya, kondisi sakit akibat santet yang dialami Andi memang menjadi kunci dari segala pergerakannya di film ini. Pasalnya, santet yang dialaminya ini akan memengaruhi banyak hal, dari fisik, psikis, sampai ke pola pikir si karakter.
Saat proses reading, dirinya sempat dipertemukan dengan tokoh asli di film ini. Momen ini pun dipakai untuk dirinya menggali informasi lebih lengkap, terutama terkait dengan apa yang karakternya rasakan dari sebelum, saat terkena santet, dan setelahnya.
Dari obrolan tersebut, detail-detail kecil pun berhasil didapatnya. Tak hanya itu, dia pun menggali bagaimana pengaruh kondisi sakit tersebut terhadap pikiran dan emosinya. Hal ini kemudian coba diaplikasikan olehnya ketika memerankan karakter Andi.
Di luar itu, Fahad mengatakan salah satu yang cukup mendorong dirinya cepat masuk ke karakter adalah special effects makeup (SFX makeup). Menurutnya, teknik rias khusus, yang membuat badannya seolah penuh luka, turut memengaruhi dirinya lebih berempati terhadap karakter yang dimainkannya.
Fahad mengatakan kondisi fisik tubuhnya yang berubah pada akhirnya membantu imajinasi berkembang, terutama dalam membayangkan apa yang sebenarnya terjadi pada tokoh aslinya.
“Secara tak sadar, ketika tubuh aku penuh luka, tiba-tiba pikiran juga jadi kosong. Aku sempat di lokasi tuh kayak ngomong enggak nyambung, loading gitu,” jelasnya.
Sementara itu, sutradara Rizal Mantovani mengatakan keberadaan SFX makeup yang mumpuni, tidak hanya memberikan gambaran visual yang nyata bagi penonton, tetapi juga membantu para pemain mendalami karakternya.
Saat menggarap SFX makeup, Rizal pun mengaku berkali-kali mengganti konsep. Mulanya, dia menggambarkan kondisi tubuh penuh luka dengan suguhan yang lebih bombastis. Namun, pada akhirnya hal itu urung dilakukan.
Pasalnya, menurutnya, dalam film seperti ini, aspek realitas perlu jadi perhatian utama. Di luar itu, ketika proses konsep SFX makeup, dirinya juga akhirnya mendapatkan gambar asli dari tokoh nyata. Gambar itulah yang kemudian jadi acuan tim makeup.
“Semoga film ini juga bisa memberikan penyegaran di genre horor, dan memberikan hal baru bagi penonton Indonesia pada tahun yang baru,” kata sang sutradara.
Film Racun Sangga diadaptasi dari thread viral dari kisah nyata yang ditulis oleh Gusti Gina. Film yang diproduseri Sunil Soraya ini menceritakan kehidupan Maya dan Andi yang menikah setelah melewati proses Taaruf selama 1 bulan.
Tepat setelah menikah, keduannya pindah rumah memulai hidup baru. Namun, keanehan kemudian terjadi. Mereka mulai dihantui teror berupa hewan mati di rumah, suara benda jatuh di genteng, hawa rumah yang panas, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Rachel Vennya Ungkap Proses Eksplorasi Peran di Film Hutang Nyawa
Andi kemudian juga mulai sakit-sakitan, bermimpi buruk, dan berhalusinasi. Maya yang dalam keadaan hamil mesti berjibaku merawat suaminya itu. Mereka melakukan banyak pengobatan medis hingga alternatif untuk bisa menyembuhkan Andi.
Namun, kondisi Andi yang semakin memburuk. Membuat nyawa Andi dan Maya terancam. Film yang dibintangi oleh aktor dan aktris muda, seperti Frederika Cull, Fahad Haydra, Zidan El Hafiz, Julian Kunto, dan Elly D. Luthan ini direncanakan tayang pada 12 Desember 2024.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.