Vendor Smartphone Getol Hadirkan Produk Laptop
29 August 2021 |
19:10 WIB
Perkembangan dunia yang makin digital - termasuk salah satunya diakselerasi oleh pandemi - mendorong terjadinya peningkatan penjualan perangkat elektronik atau gawai seperti laptop. Hal ini menjadi peluang bagi para vendor peranti teknologi untuk menunjukkan eksistensinya, tak terkecuali para pemain baru.
Berdasarkan laporan International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Personal Computing Device Tracker, permintaan untuk personal komputer di tataran global, yang mencakup desktop, laptop, dan workstation mengalami kenaikan pada kuartal kedua tahun ini.
Di tengah isu kekurangan komponen global dan masalah logistik yang sempat menjadi kekhawatiran, nyatanya pengiriman perangkat personal komputer tak menunjukkan penurunan. Pada kuartal kedua 2021, angkanya justru naik 13,2%.
Bahkan pada tahun ini, sejumlah perusahaan teknologi, yang awalnya berfokus pada produk ponsel pintar (smartphone), telah resmi mengumumkan dan meluncurkan produk laptop perdananya ke pasar global dan Indonesia.
Setelah Xiaomi dan Infinix yang resmi memperkenalkan portofolio produk laptopnya di Tanah Air, kini giliran brand smartphone asal China Realme yang juga terjun ke pasar laptop dalam negeri. Selain itu, Huawei juga memperluas lini produknya dengan menghadirkan varian laptop baru belum lama ini.
Secara umum, vendor-vendor smartphone yang merilis laptop ke pasar dalam negeri umumnya menyasar segmentasi generasi muda, mulai dari pelajar hingga pekerja kantoran di kategori kelas menengah.
Pasar tersebut yang sudah ramai dengan para pelaku eksisting sebelumnya, kini makin ramai dengan kehadiran produsen dan produk baru. Hal ini tentunya bisa dilihat secara positif bagi konsumen karena memiliki lebih banyak pilihan.
Marketing Director Realme Indonesia Palson Yi saat peluncuran Realme Book - brand laptop Realme - pertengahan Agustus lalu mengatakan bahwa produk anyarnya itu sangat cocok untuk kreator muda.
Dia menuturkan laptop Realme akan memainkan peranan vital dalam pengembangan ekosistem brand secara menyeluruh, yang mencakup perangkat seperti smartphone hingga wearable.
Adapun, Country Head Huawei CBG Indonesia Patrick Ru dalam perilisan produk anyar MateBook - merek laptop dari Huawei - akhir bulan ini menyatakan pihaknya akan terus menghadirkan inovasi terbaru dalam setiap produk laptop yang dirilis di dalam negeri.
Perusahaan juga menyatakan bahwa laptop anyarnya bersifat all around yang cocok digunakan untuk berbagai kalangan, khususnya pelajar dan pekerja kantoran guna memenuhi kebutuhan aktivitas digital harian.
Realme Book
Lantaran menjadi produk perdana, perusahaan terlihat sangat total dalam menghadirkan Realme Book untuk memikat para pelanggannya. Ini tercermin dari spesifikasi mutakhir yang dihadirkan perusahaan, dibandingkan produk lain di kelasnya.
Laptop Realme Book pertama yang masuk ke pasar Indonesia dibekali dengan prosesor terbaru dari Intel yakni Intel Core Generasi ke-11. Laptop memiliki beberapa varian, salah satunya menggunakan Intel Core i3 dengan 8GB RAM dan 256GB penyimpanan.
Urusan visualnya juga bakal memanjakan pengguna dengan layar 2K Full Vision Display resolusi 2160x1440. Bezel layarnya juga sangat tipis sehingga menghadirkan layar yang lebih luas, dengan rasio mencapai 90%.
Sementara itu, tampilannya dibuat se-minimalis mungkin. Hal ini tampaknya telah menjadi tren dari banyak laptop dalam beberapa waktu terakhir. Realme juga mengusung desain laptop yang tipis dan ringan. Ketebalannya berkisar 14,9 milimeter dengan bobot sekitar 1,48 kilogram.
Spesifikasi lain yang tersemat pada Realme Book antara lain speaker DTS 2 Harman, dilengkapi dengan dual Mic Noise Cancellation. Baterai berukuran 54Wh dengan pengisian daya super cepat 65 watt USB Type-C.
MateBook
Seperti disebutkan sebelumnya, MateBook Huawei kali ini menggunakan dapur pacu Intel Core i3 10th Gen yang dilengkapi dengan 8GB RAM plus 256GB memori penyimpanan. Spesifikasi ini merupakan konfigurasi paling umum untuk laptop kelas menengah di bawah Rp10 juta.
Huawei mengedepankan fitur kolaborasi ekosistem miliknya, dengan fitur Multi Screen Collaboration yang menghilangkan batasan untuk operasional laptop, smartphone, dan tablet hanya dalam satu perangakat dan layar.
MateBook memiliki layar tampilan full view 14 dan 15,6 inci IPS resolusi 1920x1080. Rasio layarnya antara 84?n 87%. Salah satu fitur yang ditonjolkan juga ialah sertifikat TUV Rheinland untuk emisi cahaya biru yang lebih rendah. Intinya fitur ini membuat mata pengguna lebih nyaman dan terlindung dari cahaya biru berlebih.
Spesifikasi lain dari MateBook anyar raksasa China itu kamera di bawah tombol keyboard, sistem pembacaan sidik jari di tombol power, dan baterai berukuran 42Wh yang didampingi pengisian daya cepat 65 watt.
Baik laptop terbaru dari Realme dan Huawei memiliki rentang harga yang tak jauh berbeda. Realme Book dibanderol dengan harga mulai dari Rp8,9 juta hingga Rp10,9 juta. Sementara MateBook D Series anyar dibanderol dari harga Rp8,9 juta hingga Rp9,9 juta.
Sementara itu, produk laptop dari vendor smartphone lainnya yang telah terlebih dahulu mendarat di pasar Indonesia ialah Xiaomi dengan RedmiBook 15 dan Infnix dengan INBook X1 Pro.
Editor : M R Purboyo
Berdasarkan laporan International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Personal Computing Device Tracker, permintaan untuk personal komputer di tataran global, yang mencakup desktop, laptop, dan workstation mengalami kenaikan pada kuartal kedua tahun ini.
Di tengah isu kekurangan komponen global dan masalah logistik yang sempat menjadi kekhawatiran, nyatanya pengiriman perangkat personal komputer tak menunjukkan penurunan. Pada kuartal kedua 2021, angkanya justru naik 13,2%.
Bahkan pada tahun ini, sejumlah perusahaan teknologi, yang awalnya berfokus pada produk ponsel pintar (smartphone), telah resmi mengumumkan dan meluncurkan produk laptop perdananya ke pasar global dan Indonesia.
Setelah Xiaomi dan Infinix yang resmi memperkenalkan portofolio produk laptopnya di Tanah Air, kini giliran brand smartphone asal China Realme yang juga terjun ke pasar laptop dalam negeri. Selain itu, Huawei juga memperluas lini produknya dengan menghadirkan varian laptop baru belum lama ini.
Secara umum, vendor-vendor smartphone yang merilis laptop ke pasar dalam negeri umumnya menyasar segmentasi generasi muda, mulai dari pelajar hingga pekerja kantoran di kategori kelas menengah.
Pasar tersebut yang sudah ramai dengan para pelaku eksisting sebelumnya, kini makin ramai dengan kehadiran produsen dan produk baru. Hal ini tentunya bisa dilihat secara positif bagi konsumen karena memiliki lebih banyak pilihan.
Marketing Director Realme Indonesia Palson Yi saat peluncuran Realme Book - brand laptop Realme - pertengahan Agustus lalu mengatakan bahwa produk anyarnya itu sangat cocok untuk kreator muda.
Dia menuturkan laptop Realme akan memainkan peranan vital dalam pengembangan ekosistem brand secara menyeluruh, yang mencakup perangkat seperti smartphone hingga wearable.
Adapun, Country Head Huawei CBG Indonesia Patrick Ru dalam perilisan produk anyar MateBook - merek laptop dari Huawei - akhir bulan ini menyatakan pihaknya akan terus menghadirkan inovasi terbaru dalam setiap produk laptop yang dirilis di dalam negeri.
Perusahaan juga menyatakan bahwa laptop anyarnya bersifat all around yang cocok digunakan untuk berbagai kalangan, khususnya pelajar dan pekerja kantoran guna memenuhi kebutuhan aktivitas digital harian.
Realme Book
Realmebook/Realme
Laptop Realme Book pertama yang masuk ke pasar Indonesia dibekali dengan prosesor terbaru dari Intel yakni Intel Core Generasi ke-11. Laptop memiliki beberapa varian, salah satunya menggunakan Intel Core i3 dengan 8GB RAM dan 256GB penyimpanan.
Urusan visualnya juga bakal memanjakan pengguna dengan layar 2K Full Vision Display resolusi 2160x1440. Bezel layarnya juga sangat tipis sehingga menghadirkan layar yang lebih luas, dengan rasio mencapai 90%.
Sementara itu, tampilannya dibuat se-minimalis mungkin. Hal ini tampaknya telah menjadi tren dari banyak laptop dalam beberapa waktu terakhir. Realme juga mengusung desain laptop yang tipis dan ringan. Ketebalannya berkisar 14,9 milimeter dengan bobot sekitar 1,48 kilogram.
Spesifikasi lain yang tersemat pada Realme Book antara lain speaker DTS 2 Harman, dilengkapi dengan dual Mic Noise Cancellation. Baterai berukuran 54Wh dengan pengisian daya super cepat 65 watt USB Type-C.
MateBook
Belum lama ini, Huawei memperkaya portofolio laptopnya dengan meluncurkan MateBook D14 dan MateBook D15 variasi prosesor Intel Core i3 Generasi Ke-10. Dua laptop ini secara umum hanya memiliki perbedaan dari sisi tampilan dan baterai.
Seperti disebutkan sebelumnya, MateBook Huawei kali ini menggunakan dapur pacu Intel Core i3 10th Gen yang dilengkapi dengan 8GB RAM plus 256GB memori penyimpanan. Spesifikasi ini merupakan konfigurasi paling umum untuk laptop kelas menengah di bawah Rp10 juta.
Huawei mengedepankan fitur kolaborasi ekosistem miliknya, dengan fitur Multi Screen Collaboration yang menghilangkan batasan untuk operasional laptop, smartphone, dan tablet hanya dalam satu perangakat dan layar.
MateBook memiliki layar tampilan full view 14 dan 15,6 inci IPS resolusi 1920x1080. Rasio layarnya antara 84?n 87%. Salah satu fitur yang ditonjolkan juga ialah sertifikat TUV Rheinland untuk emisi cahaya biru yang lebih rendah. Intinya fitur ini membuat mata pengguna lebih nyaman dan terlindung dari cahaya biru berlebih.
Spesifikasi lain dari MateBook anyar raksasa China itu kamera di bawah tombol keyboard, sistem pembacaan sidik jari di tombol power, dan baterai berukuran 42Wh yang didampingi pengisian daya cepat 65 watt.
Baik laptop terbaru dari Realme dan Huawei memiliki rentang harga yang tak jauh berbeda. Realme Book dibanderol dengan harga mulai dari Rp8,9 juta hingga Rp10,9 juta. Sementara MateBook D Series anyar dibanderol dari harga Rp8,9 juta hingga Rp9,9 juta.
Sementara itu, produk laptop dari vendor smartphone lainnya yang telah terlebih dahulu mendarat di pasar Indonesia ialah Xiaomi dengan RedmiBook 15 dan Infnix dengan INBook X1 Pro.
Editor : M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.