Ragam Peluang Profesi Digital Untuk Para Ibu pada Era Modern
07 December 2024 |
15:35 WIB
Dewi Andriani
Jurnalis Hypeabis.id
Pada era digital ini, ibu-ibu memiliki peluang emas untuk kembali meniti karier atau memulai profesi baru di bidang digital. Fleksibilitas dan potensi pendapatan yang menjanjikan membuat profesi digital kian diminati, terutama setelah tren remote working meningkat sejak pandemi COVID-19.
CEO Ibu Punya Mimpi, Marisa Paramita mengatakan bahwa dunia digital telah menjadi ladang subur bagi ibu-ibu untuk meraih kemandirian finansial. Terdapat beberapa profesi yang cukup favorit dan diminati oleh para ibu rumah tangga mulai dari assisten virtual, content creator, hingga digital writer.
“Profesi ini memungkinkan ibu-ibu menyeimbangkan pekerjaan dengan tanggung jawab keluarga, tanpa harus terpaku pada jam kantor 9 to 5," ujar Marisa.
Baca juga: Tertarik Berkarier di Startup? Cek Daftar 10 Top Startup Indonesia 2024
Selain itu, beberapa bidang lain seperti data analyst juga mulai dilirik seiring dengan makin berkembangnya teknologi AI sehingga keterampilan di bidang data lebih dibutuhkan, termasuk peluang bekerja dengan perusahaan luar negeri.
Sementara itu, profesi di bidang coding memang diakuinya belum terlalu diminati tetapi dia optimistis akan ada peningkatan ke depannya. “Kami berencana memperluas program pelatihan coding untuk ibu-ibu. Ini adalah potensi besar yang bisa dikembangkan,” tuturnya.
Sebagai sebuah komunitas, Ibu Punya Mimpi menyediakan berbagai program yang dirancang khusus untuk memberdayakan ibu-ibu di dunia digital. Salah satunya adalah Comeback Journey, sebuah program 16 minggu yang menggabungkan pembelajaran mandiri dan pelatihan intensif.
Program ini mencakup berbagai keterampilan digital, seperti manajemen media sosial dan pemasaran digital, serta menawarkan pelatihan langsung melalui on-the-job training. Selain itu, ada juga dukungan dari pebisnis untuk ibu-ibu yang ingin memulai bisnis digital mulai dari pengelolaan e-commerce hingga strategi branding online. Program ini juga menyediakan akses ke jaringan mentor berpengalaman.
“Dari survei Ibu Punya Mimpi, banyak ibu yang merasakan perubahan signifikan secara keuangan setelah mengikuti program pelatihan digital seperti Comeback Journey,” tuturnya
Baca juga: Keseimbangan Hidup dan Karier, Kunci Kesehatan Mental Bagi Wanita Lajang
Nah, bagi ibu-ibu yang baru ingin memulai karier digital, Marisa mengatakan bahwa profesi seperti asisten virtual, content creator, atau freelance writer menjadi pilihan yang ideal. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengevaluasi minat dan keterampilan yang dimiliki.
Marisa juga menyarankan untuk mencoba program Jika Ibu Menjadi di website Ibu Punya Mimpi. "Program ini membantu ibu-ibu mengenal berbagai profesi digital sebelum memutuskan bidang mana yang paling sesuai," jelasnya.
Editor: Fajar Sidik
CEO Ibu Punya Mimpi, Marisa Paramita mengatakan bahwa dunia digital telah menjadi ladang subur bagi ibu-ibu untuk meraih kemandirian finansial. Terdapat beberapa profesi yang cukup favorit dan diminati oleh para ibu rumah tangga mulai dari assisten virtual, content creator, hingga digital writer.
“Profesi ini memungkinkan ibu-ibu menyeimbangkan pekerjaan dengan tanggung jawab keluarga, tanpa harus terpaku pada jam kantor 9 to 5," ujar Marisa.
Baca juga: Tertarik Berkarier di Startup? Cek Daftar 10 Top Startup Indonesia 2024
Selain itu, beberapa bidang lain seperti data analyst juga mulai dilirik seiring dengan makin berkembangnya teknologi AI sehingga keterampilan di bidang data lebih dibutuhkan, termasuk peluang bekerja dengan perusahaan luar negeri.
Sementara itu, profesi di bidang coding memang diakuinya belum terlalu diminati tetapi dia optimistis akan ada peningkatan ke depannya. “Kami berencana memperluas program pelatihan coding untuk ibu-ibu. Ini adalah potensi besar yang bisa dikembangkan,” tuturnya.
Sebagai sebuah komunitas, Ibu Punya Mimpi menyediakan berbagai program yang dirancang khusus untuk memberdayakan ibu-ibu di dunia digital. Salah satunya adalah Comeback Journey, sebuah program 16 minggu yang menggabungkan pembelajaran mandiri dan pelatihan intensif.
Program ini mencakup berbagai keterampilan digital, seperti manajemen media sosial dan pemasaran digital, serta menawarkan pelatihan langsung melalui on-the-job training. Selain itu, ada juga dukungan dari pebisnis untuk ibu-ibu yang ingin memulai bisnis digital mulai dari pengelolaan e-commerce hingga strategi branding online. Program ini juga menyediakan akses ke jaringan mentor berpengalaman.
“Dari survei Ibu Punya Mimpi, banyak ibu yang merasakan perubahan signifikan secara keuangan setelah mengikuti program pelatihan digital seperti Comeback Journey,” tuturnya
Baca juga: Keseimbangan Hidup dan Karier, Kunci Kesehatan Mental Bagi Wanita Lajang
Nah, bagi ibu-ibu yang baru ingin memulai karier digital, Marisa mengatakan bahwa profesi seperti asisten virtual, content creator, atau freelance writer menjadi pilihan yang ideal. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengevaluasi minat dan keterampilan yang dimiliki.
Marisa juga menyarankan untuk mencoba program Jika Ibu Menjadi di website Ibu Punya Mimpi. "Program ini membantu ibu-ibu mengenal berbagai profesi digital sebelum memutuskan bidang mana yang paling sesuai," jelasnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.