Ilustrasi kegiatan bersama anak untuk membangun ikatan. (Sumber gambar : Unsplash/Juliane Liebermann)

Begini Cara Mengatasi Anak yang Suka Berbohong

06 June 2022   |   21:22 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Pola asuh orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting untuk membentuk kepribadian anak. Jika salah dalam memberi contoh, tentu anak akan mengikutinya dan menjadi kebiasaan. Seperti halnya berbohong.

Dalam usia balita, mungkin kebohongan yang sering ditemui adalah mereka mengaku tidak makan permen atau hal lain yang masih bisa ditoleransi. 

Namun hal ini sebaiknya jangan dibiasakan. Mom Learner, Curriculum and Learning Desaigner Ibu Punya Mimpi Ridha Hidayani menerangkan untuk mengentaskan kebiasaan berbohong ini, para orang tua harus membangun ikatan yang kuat dan kepercayaan. 

"Apakah bonding sudah kuat, apakah respon ketika mereka jujur membuat nyaman. Jangan ketika sudah jujur malah dibentak, jadi anak trauma," ujarnya dalam IG Live bersama Hypeabis.id, Senin (6/6/2022).

Selain itu, agar anak tidak terbiasa untuk berbohong, orang tua pun harus memberi contoh. "Evaluasi diri sebagai parents, apa yang kurang. Orang tua juga jangan bohong," tegasnya. 

Jika memang orang tua tidak pernah berbohong terutama kepada anak, cari tahu apakah anak berbohong meniru atau diajarkan temannya di sekolah atau di lingkungan sekitar. 

"Anak bisa berbohong dari orang tua, teman, atau anggota keluarga lain, cari akarnya," tegas Ridha. 

Namun yang pasti, kata dia perlu membangun kepercayaan antara orang tua anak. Anak yang berbohong artinya dia tidak percaya jika dengan sikap orang tua apabila mereka berkata jujur. 

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

4 Ide Melamar Pasangan yang Tidak Biasa, Dijamin Diterima!

BERIKUTNYA

Lansia Berisiko Tinggi Terkena Osteoporosis, Begini Cara Mencegahnya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: