Kenali 7 Kerutan & Garis Halus pada Wajah Plus Cara Mengatasinya
03 December 2024 |
11:33 WIB
Kulit wajah merupakan area yang paling rentan mengalami masalah. Salah satu masalah yang paling umum muncul ialah garis halus dan kerutan pada wajah. Kedua masalah ini tentunya dapat mengganggu penampilan, bahkan membuat seseorang kurang percaya diri.
Menurut Medical Affairs Specialist Skin Health APAC Kenvue, Joleen Goh, terdapat 7 kerutan dan garis halus pada wajah yang sering muncul, yakni kerutan pada dahi yang terlihat saat mengerutkan dahi, kerutan glabellar atau kerutan vertikal yang terbentuk di antara alis di dahi, dan smile wrinkles atau kerutan yang nampak di sekitar mulut atau pipi.
Baca juga: Tips Eksfoliasi Tipe Kulit Kering untuk Angkat Sel Kulit Mati dan Kotoran di Wajah
Selain itu, garis halus di pipi, lipatan nasolabial atau lipatan pada kulit yang memanjang dari kedua sisi hidung hingga ke sudut mulut, garis marionette atau kerutan di sudut mulut, dan garis leher.
Joleen menjelaskan munculnya kerutan dan garis halus sebenarnya merupakan hal yang wajar dan alami, karena seiring dengan bertambahnya usia, kulit wajah pun bisa mulai kehilangan kelenturannya. Namun, kerutan dan garis-garis halus juga bisa dipicu oleh berbagai faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik lainnya.
Faktor intrinsik adalah faktor-faktor dari dalam tubuh yang terkait dengan penuaan alami, meliputi genetik, perubahan hormonal, proses metabolisme, dan stres oksidatif, serta penurunan produksi kolagen dan elastin. "Faktor-faktor ini memicu munculnya kerutan dan garis halus secara alami," katanya dalam keterangan resmi dari Neutrogena.
Sementara faktor ekstrinsik ialah faktor-faktor dari luar tubuh yang dapat mempercepat proses penuaan kulit, di antaranya paparan sinar ultraviolet (photoaging), polusi, kebiasaan merokok, serta pola makan yang buruk. Termasuk, stres, kurang tidur, serta konsumsi alkohol dan kafein, yang berkontribusi dapat mempercepat munculnya garis halus dan kerutan.
Tak hanya itu, gaya hidup juga mempengaruhi hingga 50 persen dalam munculnya kerutan dan garis halus di wajah. Beberapa hal dari gaya hidup yang memengaruhi kondisi kulit wajah diantaranya, nutrisi dan pola makan yang seimbang, aktifitas fisik dan olahraga yang tepat, kesehatan mental serta stress management, kualitas tidur yang baik, serta perawatan kulit dan diri.
"Selain menjalankan gaya hidup yang berkualitas dan sehat, perawatan kulit dan diri sangat penting untuk mengurangi tampilan garis halus dan kerutan. Penggunaan skincare dengan kandungan yang tepat dapat membantu mengurangi tampilan kerutan dan garis halus," ujar Joleen.
Joleen menuturkan perawatan kulit untuk melawan kerutan dan garis halus bisa dilakukan dengan penggunaan retinol, bagian dari retinoid yang merupakan kelompok turunan vitamin A. Retinol biasa digunakan dalam produk-produk anti-aging karena kekuatannya dalam membantu meningkatkan pergantian sel, dan membuat garis-garis halus tersamarkan serta meningkatkan elastisitas kulit.
Retinol akan melalui konversi dua tahap untuk menjadi bentuk yang paling bioaktif pada kulit. Retinol mempercepat pergantian sel kulit, menebalkan epidermis kulit, merangsang produksi kolagen dan elastin, serta menjaga kelembapan di kulit.
Dibandingkan dengan turunan retinoid lainnya yakni retinyl ester, retinaldehyde, retinoic acid, retinol berada di titik tengah antara keampuhan serta stabilitas. Retinol lebih lembut dibandingkan dengan retinoic acid dan retinaldehyde, sehingga lebih kecil kemungkinannya menyebabkan iritasi dan cocok untuk berbagai jenis kulit.
"Oleh karena itu, retinol telah menjadi gold standard dan direkomendasikan oleh dermatolog untuk membantu mengurangi dan mencegah tampilan kerutan dan garis halus," katanya.
Untuk mengurangi tampilan kerutan dan garis halus, pilih produk yang mengandung beberapa bahan seperti Pure Retinol SA (Sustained Action), Hyaluronic Acid, dan Glucose Complex. Pure retinol atau retinol murni tanpa campuran retinoid atau ester lainnya, dapat mempercepat pembaruan kulit, memperhalus kerutan dan garis halus sambil meratakan warna dan tekstur kulit, memasukkan retinol secara perlahan ke dalam kulit, membuatnya bekerja sepanjang hari dan meminimalisir potensi terjadinya iritasi.
Sementara Hyaluronic Acid dapat membantu menghidrasi dan melembapkan kulit agar tampak lebih halus dan segar, serta Glucose Complex yang dapat melindungi kolagen dari degradasi dan memperkuat efikasi retinol, sekaligus membantu memperkuat skin barrier untuk mengurangi tampilan kerutan dengan cepat.
Untuk melindungi serta meminimalisir iritasi terhadap kulit, dapat juga dilengkapi dengan produk yang mengandung Advanced Antioxidant yang dapat melindungi kulit dari stres oksidatif serta membantu meningkatkan kekencangan dan elastisitas kulit, serta Comfort Complex yakni kombinasi dari kandungan-kandungan yang menenangkan untuk meminimalisir iritasi serta rasa ketidaknyamanan pada kulit, sambil menutrisi dan menghidrasi kulit.
"Dengan kombinasi dari semua kandungan ini, membuat aksi retinol bekerja lebih lama pada kulit, memberikan waktu bagi retinol untuk meresap ke dalam kulit serta membuatnya semakin efektif untuk mengurangi dan mencegah tampilan kerutan dan garis halus," terang Joleen.
Baca juga: Mengenal Cleansing Balm, Pembersih Wajah Krim Padat yang Efektif Hapus Makeup Tebal
Retinol adalah salah satu bahan aktif yang sangat efektif, namun memerlukan pendekatan yang tepat agar dapat memberikan hasil optimal tanpa menyebabkan iritasi. Terlebih bagi yang baru pertama kali akan menggunakannya, berikut adalah beberapa tips dan langkah yang bisa diikuti untuk mengaplikasikan retinol dengan aman dan efektif.
Untuk pemula, gunakan retinol 1-3 kali seminggu terlebih dahulu. Kemudian tingkatkan frekuensinya secara bertahap sesuai dengan toleransi kulit, untuk membantu mencegah iritasi dan memberi waktu kulit menyesuaikan diri dengan kekuatan retinol.
Kombinasikan retinol dengan bahan-bahan yang melembapkan, seperti hyaluronic acid. Mengaplikasikan produk yang melembapkan (moisturizing) setelah menggunakan retinol akan membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi risiko kulit kering atau iritasi.
Gunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi setiap pagi dan siang hari, untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV serta memaksimalkan manfaat retinol.
Hindari eksfolian yang keras, scrub, atau bahan aktif kuat lainnya seperti AHA/BHA atau vitamin C, pada waktu yang sama penggunaan retinol untuk meminimalkan iritasi. Fokuslah pada produk yang melembapkan.
Diperlukan beberapa minggu untuk melihat perbaikan yang nyata selama penggunaan retinol. Oleh karena itu, konsistensi dan kesabaran adalah kunci untuk mencapai hasil yang diinginkan pada kulit.
Editor: Fajar Sidik
Menurut Medical Affairs Specialist Skin Health APAC Kenvue, Joleen Goh, terdapat 7 kerutan dan garis halus pada wajah yang sering muncul, yakni kerutan pada dahi yang terlihat saat mengerutkan dahi, kerutan glabellar atau kerutan vertikal yang terbentuk di antara alis di dahi, dan smile wrinkles atau kerutan yang nampak di sekitar mulut atau pipi.
Baca juga: Tips Eksfoliasi Tipe Kulit Kering untuk Angkat Sel Kulit Mati dan Kotoran di Wajah
Selain itu, garis halus di pipi, lipatan nasolabial atau lipatan pada kulit yang memanjang dari kedua sisi hidung hingga ke sudut mulut, garis marionette atau kerutan di sudut mulut, dan garis leher.
Joleen menjelaskan munculnya kerutan dan garis halus sebenarnya merupakan hal yang wajar dan alami, karena seiring dengan bertambahnya usia, kulit wajah pun bisa mulai kehilangan kelenturannya. Namun, kerutan dan garis-garis halus juga bisa dipicu oleh berbagai faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik lainnya.
Penyebab Garis Halus & Kerutan
Faktor intrinsik adalah faktor-faktor dari dalam tubuh yang terkait dengan penuaan alami, meliputi genetik, perubahan hormonal, proses metabolisme, dan stres oksidatif, serta penurunan produksi kolagen dan elastin. "Faktor-faktor ini memicu munculnya kerutan dan garis halus secara alami," katanya dalam keterangan resmi dari Neutrogena.Sementara faktor ekstrinsik ialah faktor-faktor dari luar tubuh yang dapat mempercepat proses penuaan kulit, di antaranya paparan sinar ultraviolet (photoaging), polusi, kebiasaan merokok, serta pola makan yang buruk. Termasuk, stres, kurang tidur, serta konsumsi alkohol dan kafein, yang berkontribusi dapat mempercepat munculnya garis halus dan kerutan.
Tak hanya itu, gaya hidup juga mempengaruhi hingga 50 persen dalam munculnya kerutan dan garis halus di wajah. Beberapa hal dari gaya hidup yang memengaruhi kondisi kulit wajah diantaranya, nutrisi dan pola makan yang seimbang, aktifitas fisik dan olahraga yang tepat, kesehatan mental serta stress management, kualitas tidur yang baik, serta perawatan kulit dan diri.
"Selain menjalankan gaya hidup yang berkualitas dan sehat, perawatan kulit dan diri sangat penting untuk mengurangi tampilan garis halus dan kerutan. Penggunaan skincare dengan kandungan yang tepat dapat membantu mengurangi tampilan kerutan dan garis halus," ujar Joleen.
Perawatan kulit untuk melawan kerutan dan garis halus bisa dilakukan dengan penggunaan retinol. (Sumber gambar: Olly/Pexels)
Perawatan Kerutan & Garis Halus
Joleen menuturkan perawatan kulit untuk melawan kerutan dan garis halus bisa dilakukan dengan penggunaan retinol, bagian dari retinoid yang merupakan kelompok turunan vitamin A. Retinol biasa digunakan dalam produk-produk anti-aging karena kekuatannya dalam membantu meningkatkan pergantian sel, dan membuat garis-garis halus tersamarkan serta meningkatkan elastisitas kulit.Retinol akan melalui konversi dua tahap untuk menjadi bentuk yang paling bioaktif pada kulit. Retinol mempercepat pergantian sel kulit, menebalkan epidermis kulit, merangsang produksi kolagen dan elastin, serta menjaga kelembapan di kulit.
Dibandingkan dengan turunan retinoid lainnya yakni retinyl ester, retinaldehyde, retinoic acid, retinol berada di titik tengah antara keampuhan serta stabilitas. Retinol lebih lembut dibandingkan dengan retinoic acid dan retinaldehyde, sehingga lebih kecil kemungkinannya menyebabkan iritasi dan cocok untuk berbagai jenis kulit.
"Oleh karena itu, retinol telah menjadi gold standard dan direkomendasikan oleh dermatolog untuk membantu mengurangi dan mencegah tampilan kerutan dan garis halus," katanya.
Untuk mengurangi tampilan kerutan dan garis halus, pilih produk yang mengandung beberapa bahan seperti Pure Retinol SA (Sustained Action), Hyaluronic Acid, dan Glucose Complex. Pure retinol atau retinol murni tanpa campuran retinoid atau ester lainnya, dapat mempercepat pembaruan kulit, memperhalus kerutan dan garis halus sambil meratakan warna dan tekstur kulit, memasukkan retinol secara perlahan ke dalam kulit, membuatnya bekerja sepanjang hari dan meminimalisir potensi terjadinya iritasi.
Sementara Hyaluronic Acid dapat membantu menghidrasi dan melembapkan kulit agar tampak lebih halus dan segar, serta Glucose Complex yang dapat melindungi kolagen dari degradasi dan memperkuat efikasi retinol, sekaligus membantu memperkuat skin barrier untuk mengurangi tampilan kerutan dengan cepat.
Untuk melindungi serta meminimalisir iritasi terhadap kulit, dapat juga dilengkapi dengan produk yang mengandung Advanced Antioxidant yang dapat melindungi kulit dari stres oksidatif serta membantu meningkatkan kekencangan dan elastisitas kulit, serta Comfort Complex yakni kombinasi dari kandungan-kandungan yang menenangkan untuk meminimalisir iritasi serta rasa ketidaknyamanan pada kulit, sambil menutrisi dan menghidrasi kulit.
"Dengan kombinasi dari semua kandungan ini, membuat aksi retinol bekerja lebih lama pada kulit, memberikan waktu bagi retinol untuk meresap ke dalam kulit serta membuatnya semakin efektif untuk mengurangi dan mencegah tampilan kerutan dan garis halus," terang Joleen.
Baca juga: Mengenal Cleansing Balm, Pembersih Wajah Krim Padat yang Efektif Hapus Makeup Tebal
Tips Menggunakan Retinol
Retinol adalah salah satu bahan aktif yang sangat efektif, namun memerlukan pendekatan yang tepat agar dapat memberikan hasil optimal tanpa menyebabkan iritasi. Terlebih bagi yang baru pertama kali akan menggunakannya, berikut adalah beberapa tips dan langkah yang bisa diikuti untuk mengaplikasikan retinol dengan aman dan efektif.
1. Mulai secara bertahap
Untuk pemula, gunakan retinol 1-3 kali seminggu terlebih dahulu. Kemudian tingkatkan frekuensinya secara bertahap sesuai dengan toleransi kulit, untuk membantu mencegah iritasi dan memberi waktu kulit menyesuaikan diri dengan kekuatan retinol.
2. Gabungkan dengan bahan yang melembapkan
Kombinasikan retinol dengan bahan-bahan yang melembapkan, seperti hyaluronic acid. Mengaplikasikan produk yang melembapkan (moisturizing) setelah menggunakan retinol akan membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi risiko kulit kering atau iritasi.
3. Gunakan sunscreen setiap pagi dan siang hari
Gunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi setiap pagi dan siang hari, untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV serta memaksimalkan manfaat retinol.
4. Hindari skincare layering dengan kandungan berbahan aktif kuat
Hindari eksfolian yang keras, scrub, atau bahan aktif kuat lainnya seperti AHA/BHA atau vitamin C, pada waktu yang sama penggunaan retinol untuk meminimalkan iritasi. Fokuslah pada produk yang melembapkan.
5. Bersabar dan konsisten
Diperlukan beberapa minggu untuk melihat perbaikan yang nyata selama penggunaan retinol. Oleh karena itu, konsistensi dan kesabaran adalah kunci untuk mencapai hasil yang diinginkan pada kulit.Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.