Yuk Kenali Betul Jenis Produk & Layanan Fintech
27 August 2021 |
16:09 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Istilah financial technology atau lazim dikenal dengan fintech tentunya tak asing lagi bagi banyak orang saat ini. Pesatnya perkembangan teknologi juga tak lepas memengaruhi sektor finansial atau keuangan yang melahirkan berbagai produk dan layanan.
Berdasarkan National Digital Research Center (NDRC) kata fintech atau finansial teknologi (fintek) didefinisikan sebagai istilah yang dapat digunakan untuk menyebut inovasi dalam bidang jasa keuangan. Inovasi yang dimaksud adalah inovasi finansial yang diberikan sentuhan teknologi modern.
Jadi, secara singkat, fintek merupakan perusahaan di bidang jasa keuangan yang memaksimalkan peranan teknologi dalam operasional layanannya. Oleh karena itu, fintek juga tak lepas dari dunia perusahaan rintisan (startup) dalam negeri.
Seiring dengan berkembangnya kebutuhan dan kemajuan teknologi, saat ini ada berbagai jenis produk dan layanan yang dihasilkan oleh perusahaan fintek, mulai dari transfer uang, pembayaran, pengumpulan data, lokapasar digital, dan lain sebagainya.
Dirangkum Hypeabis.id, berikut ini adalah jenis-jenis fintek yang populer eksis di ekosistem keuangan dan finansial dalam negeri :
1. Pinjaman online
Jenis fintek pinjaman online (pinjol) mumnya menawarkan kemudahan pinjaman dana dibandingkan dengan lembaga keuangan konvensional. Saat ini ada banyak sekali pelaku yang menawarkan layanan ini.
Akan tetapi, perlu juga diperhatikan karena tak sedikit oknum yang memanfaatkan celah untuk menawarkan pinjaman cepat dengan bunga tinggi, tetapi ilegal. Pastikan bahwa platform atau aplikasi pinjol terdaftar dan mendapat izin dari otoritas.
2. Crowdfunding
Crowfunding atau penggalangan/urun dana secara daring merupakan salah satu jenis fintek yang populer di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Platform jenis ini akan memfasilitasi pengguna yang mengkampanyekan sesuatu untuk mengumpulkan dana dari pengguna lainnya. Salah satu contoh fintek jenis ini di dalam negeri adalah Kitabisa.com
3. Peer to Peer Lending (P2P)
Istilah peer to peer lending saat ini sudah sangat familiar. Jenis fintek ini pada umumnya dikenal sebagai peminjam uang. Perusahaan membantu masyarakat yang membutuhkan akses keuangan untuk memenuhi kebutuhan.
Di Indonesia, jenis fintek P2P Lending juga ada bermacam-macam. Ada yang menyasar golongan pedagang mikro, pelaku usaha kecil dan menengah, hingga perusahaan. Beberapa contoh fintek ini ialah Modalku dan Investree.
4. Payment, Clearing & Settlement
Salah satu produk dari jenis fintek ini sudah sangat banyak digunakan oleh masyarakat di era digital, yakni dompet elektronik atau e-wallet.
Dompet elektronik membantu masyaraka untuk menyimpan dana secara digital dan melakukan transaksi juga dengan cara digital. Beberapa contohnya ialah Gopay, Ovo, Link Aja.
Editor: Fajar Sidik
Berdasarkan National Digital Research Center (NDRC) kata fintech atau finansial teknologi (fintek) didefinisikan sebagai istilah yang dapat digunakan untuk menyebut inovasi dalam bidang jasa keuangan. Inovasi yang dimaksud adalah inovasi finansial yang diberikan sentuhan teknologi modern.
Jadi, secara singkat, fintek merupakan perusahaan di bidang jasa keuangan yang memaksimalkan peranan teknologi dalam operasional layanannya. Oleh karena itu, fintek juga tak lepas dari dunia perusahaan rintisan (startup) dalam negeri.
Seiring dengan berkembangnya kebutuhan dan kemajuan teknologi, saat ini ada berbagai jenis produk dan layanan yang dihasilkan oleh perusahaan fintek, mulai dari transfer uang, pembayaran, pengumpulan data, lokapasar digital, dan lain sebagainya.
Dirangkum Hypeabis.id, berikut ini adalah jenis-jenis fintek yang populer eksis di ekosistem keuangan dan finansial dalam negeri :
1. Pinjaman online
Jenis fintek pinjaman online (pinjol) mumnya menawarkan kemudahan pinjaman dana dibandingkan dengan lembaga keuangan konvensional. Saat ini ada banyak sekali pelaku yang menawarkan layanan ini.
Akan tetapi, perlu juga diperhatikan karena tak sedikit oknum yang memanfaatkan celah untuk menawarkan pinjaman cepat dengan bunga tinggi, tetapi ilegal. Pastikan bahwa platform atau aplikasi pinjol terdaftar dan mendapat izin dari otoritas.
2. Crowdfunding
Crowfunding atau penggalangan/urun dana secara daring merupakan salah satu jenis fintek yang populer di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Platform jenis ini akan memfasilitasi pengguna yang mengkampanyekan sesuatu untuk mengumpulkan dana dari pengguna lainnya. Salah satu contoh fintek jenis ini di dalam negeri adalah Kitabisa.com
3. Peer to Peer Lending (P2P)
Istilah peer to peer lending saat ini sudah sangat familiar. Jenis fintek ini pada umumnya dikenal sebagai peminjam uang. Perusahaan membantu masyarakat yang membutuhkan akses keuangan untuk memenuhi kebutuhan.
Di Indonesia, jenis fintek P2P Lending juga ada bermacam-macam. Ada yang menyasar golongan pedagang mikro, pelaku usaha kecil dan menengah, hingga perusahaan. Beberapa contoh fintek ini ialah Modalku dan Investree.
4. Payment, Clearing & Settlement
Salah satu produk dari jenis fintek ini sudah sangat banyak digunakan oleh masyarakat di era digital, yakni dompet elektronik atau e-wallet.
Dompet elektronik membantu masyaraka untuk menyimpan dana secara digital dan melakukan transaksi juga dengan cara digital. Beberapa contohnya ialah Gopay, Ovo, Link Aja.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.