Banyak Bercak Hitam di Dinding? Waspada Black Mold yang Bahaya Untuk Kesehatan
30 November 2024 |
19:30 WIB
Bercak hitam pada dinding rumah perlu diwaspadai. Biasanya timbul di area yang lembap seperti sudut ruangan, di balik lemari dan kabinet, hingga di sela-sela tempat tidur. Bercak yang disebut black mold ini bisa memengaruhi kesehatan tubuh loh, Genhype.
Disebut black mold, bercak hitam tersebut merupakan Stachybotrys Chartarum atau salah satu jenis jamur beracun. Mengutip WebMD, jamur ini umumnya berwarna hitam dan hijau tua. Jamur hitam tersebut dapat tumbuh pada produk katun, kayu, dan kertas, selain ditemukan secara alami di alam.
Baca juga: Kenali Ringworm, Infeksi Jamur yang Mengintai di Gym
Jamur diketahui berkembang biak melalui spora kecil yang melayang di udara hingga mendarat di permukaan. Jamur tersebut mudah masuk ke rumah dan menempel para permukaan dan menyebar dengan cepat di ruangan, terutama yang memiliki tingkat kelembaban tinggi atau di atas 70 persen.
Selain ruangan lembab tanpa ventilasi udara yang memadai seperti kamar mandi, black mold juga tumbuh di atap yang sering mengalami kebocoran.
Permukaan yang habis terendam banjir juga berpotensi menjadi tempat black mold berkembang biak. Meskipun sering dianggap sepele, kehadiran jamur hitam ini faktanya berbahaya bagi kesehatan penghuni rumah, terutama bagi mereka yang sistem tubuhnya lemah dan memiliki riwayat alergi serta asma.
Mereka yang terpapar jamur ini biasanya mengalami batuk, hidung tersumbat dan berair, bersin, kulit kering dan bersisik. Kemudian, mata, hidung, dan tenggorokan terasa gatal. Lantas apa saja risiko kesehatan berbahaya dari black mold ini?
Black mold dapat memicu gejala penderita asma. Mereka bisa mengalami mengi, sesak napas, batuk, hingga sesak di dada. Mengutip Alodokter, spora jamur hitam yang terhirup secara tidak sengaja mengiritasi saluran pernapasan. Itulah mengapa mereka yang terpapar mengalami bersin, batuk, tenggorokan gatal, hingga hidung tersumbat.
Bagi penghuni rumah yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah atau penyakit paru, black mold bisa mengakibatkan kondisi serius. Mereka rentan terkena mikosis atau infeksi paru-paru akibat perkembangan jamur di paru-paru.
Mikosis ditandai dengan sejumlah kendala. Penderitanya bisa mengalami batuk darah, demam, kelelahan, nyeri sendir dan otot, sakit kepala, hingga berkeringat di malam hari. Bagi Genhype yang mengalami beberapa gejala tersebut, sebaiknya segera mencari pertolongan medis.
Paparan black mold juga bisa menyebabkan kulit mengalami iritasi, terutama pada penderita rhinitis alergi, alergi jamur, atau kulit sensitif. Iritasi kulit akibat black mold ditandai dengan kulit gatal, kering, bersisik, kemerahan, ruam, serta munculnya benjolan kecil berisi cairan.
Dari beragam risiko tersebut, sebaiknya penghuni rumah membersihkan area yang dihinggapi black mold. Jangan langsung mengecat dindin yang terkena jamur ini.
Baca juga: Mengenal Jamur Cordyceps The Last Of Us, Fakta Unik & Manfaatnya untuk Kesehatan
Sebaiknya singkirkan terlebih dahulu jamur tersebut dan keringkan permukaan sebelum mengecatnya. Saat membersihkan ruang yang ditumbuhi black mold, manfaatkan terpal plastik untuk melindungi furnitur atau area lain dari penyebaran spora.
Buang barang-barang yang ditumbuhi jamur ini ke dalam kantong plastik. Sementara jika ada di area kamar mandi, gunakan pembersih kamar mandi dan bersihkan area dalam keadaan pintu terbuka. Jangan lupa gunakan pelindung seperti sarung tangan dan kaca mata ketika membersihkannya.
Editor: Fajar Sidik
Disebut black mold, bercak hitam tersebut merupakan Stachybotrys Chartarum atau salah satu jenis jamur beracun. Mengutip WebMD, jamur ini umumnya berwarna hitam dan hijau tua. Jamur hitam tersebut dapat tumbuh pada produk katun, kayu, dan kertas, selain ditemukan secara alami di alam.
Baca juga: Kenali Ringworm, Infeksi Jamur yang Mengintai di Gym
Jamur diketahui berkembang biak melalui spora kecil yang melayang di udara hingga mendarat di permukaan. Jamur tersebut mudah masuk ke rumah dan menempel para permukaan dan menyebar dengan cepat di ruangan, terutama yang memiliki tingkat kelembaban tinggi atau di atas 70 persen.
Selain ruangan lembab tanpa ventilasi udara yang memadai seperti kamar mandi, black mold juga tumbuh di atap yang sering mengalami kebocoran.
Permukaan yang habis terendam banjir juga berpotensi menjadi tempat black mold berkembang biak. Meskipun sering dianggap sepele, kehadiran jamur hitam ini faktanya berbahaya bagi kesehatan penghuni rumah, terutama bagi mereka yang sistem tubuhnya lemah dan memiliki riwayat alergi serta asma.
Mereka yang terpapar jamur ini biasanya mengalami batuk, hidung tersumbat dan berair, bersin, kulit kering dan bersisik. Kemudian, mata, hidung, dan tenggorokan terasa gatal. Lantas apa saja risiko kesehatan berbahaya dari black mold ini?
1. Gangguan Pernapasan
Black mold dapat memicu gejala penderita asma. Mereka bisa mengalami mengi, sesak napas, batuk, hingga sesak di dada. Mengutip Alodokter, spora jamur hitam yang terhirup secara tidak sengaja mengiritasi saluran pernapasan. Itulah mengapa mereka yang terpapar mengalami bersin, batuk, tenggorokan gatal, hingga hidung tersumbat.
2. Infeksi Paru
Bagi penghuni rumah yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah atau penyakit paru, black mold bisa mengakibatkan kondisi serius. Mereka rentan terkena mikosis atau infeksi paru-paru akibat perkembangan jamur di paru-paru. Mikosis ditandai dengan sejumlah kendala. Penderitanya bisa mengalami batuk darah, demam, kelelahan, nyeri sendir dan otot, sakit kepala, hingga berkeringat di malam hari. Bagi Genhype yang mengalami beberapa gejala tersebut, sebaiknya segera mencari pertolongan medis.
3. Iritasi Kulit
Paparan black mold juga bisa menyebabkan kulit mengalami iritasi, terutama pada penderita rhinitis alergi, alergi jamur, atau kulit sensitif. Iritasi kulit akibat black mold ditandai dengan kulit gatal, kering, bersisik, kemerahan, ruam, serta munculnya benjolan kecil berisi cairan.
4. Gangguan Kognitif
Black mold dapat menimbulkan gangguan kognitif jika penghuni rumah terpapar dalam jangka waktu yang panjang. Mereka bisa mengalami kondisi sulit berkonsentrasi hingga perubahan suasana hati. Paparan jamur hitam ini diyakini menimbulkan sakit kepala, kecemasan, gangguan tidur, hingga mempengaruhi emosi penghuni rumah.Dari beragam risiko tersebut, sebaiknya penghuni rumah membersihkan area yang dihinggapi black mold. Jangan langsung mengecat dindin yang terkena jamur ini.
Baca juga: Mengenal Jamur Cordyceps The Last Of Us, Fakta Unik & Manfaatnya untuk Kesehatan
Sebaiknya singkirkan terlebih dahulu jamur tersebut dan keringkan permukaan sebelum mengecatnya. Saat membersihkan ruang yang ditumbuhi black mold, manfaatkan terpal plastik untuk melindungi furnitur atau area lain dari penyebaran spora.
Buang barang-barang yang ditumbuhi jamur ini ke dalam kantong plastik. Sementara jika ada di area kamar mandi, gunakan pembersih kamar mandi dan bersihkan area dalam keadaan pintu terbuka. Jangan lupa gunakan pelindung seperti sarung tangan dan kaca mata ketika membersihkannya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.