Akhir tahun menjadi momen liburan bagi banyak orang (Sumber gambar/ilustrasi: Pexels/ Andrei Tanase)

Strategi Kemenpar Maksimalkan Pergerakan Wisatawan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

23 November 2024   |   19:21 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 semakin dekat, dan Kementerian Pariwisata telah menyiapkan strategi untuk memaksimalkan pergerakan wisatawan domestik (wisnus) dan mancanegara (wisman). Melalui berbagai program promosi dan peningkatan layanan, pemerintah bertujuan mengoptimalkan potensi sektor pariwisata sebagai andalan ekonomi.

Pada momen liburan akhir tahun ini, potensi ekonomi dari pergerakan wisatawan domestik diperkirakan akan mencapai Rp117,3 triliun, dengan jumlah perjalanan wisnus yang diproyeksikan sebanyak 78,2 juta perjalanan pada Desember 2024.

Di sisi lain, sektor pariwisata internasional juga diperkirakan akan memberikan kontribusi signifikan, dengan potensi ekonomi dari pergerakan wisatawan mancanegara mencapai sekitar Rp22,55 miliar hingga Rp29,2 miliar. Jumlah wisman yang diharapkan datang pada Desember 2024 berkisar antara 1,02 juta hingga 1,325 juta orang, menandakan prospek yang cerah bagi industri pariwisata Indonesia selama musim liburan tersebut.

Baca juga: 5 Tip Mengatur Bonus Akhir Tahun, Jangan Langsung Dihabiskan

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa berharap momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dapat menjadi penggerak signfikan dalam pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus memperkuat citra pariwisata Indonesia dalam mewujudkan pengalaman berwisata di Indonesia yang nyaman, aman, dan tanpa hambatan.

"Pemerintah memiliki berbagai strategi yang akan dijalankan \untuk memperkuat pergerakan wisatawan selama libur Natal dan tahun baru," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Hypeabis.id pada Sabtu (23/11/2024).

Strategi itu adalah penyusunan dan sosialisasi Surat Edaran Menteri Pariwisata tentang penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan pada saat perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025 dengan kolaborasi stakeholder terkait dan pemerintah daerah seluruh Indonesia.

Menurutnya, surat edaran akan disebark ke Kepala Daerah di 38 provinsi dan asosiasi usaha parwisata serta pengelola wisata. Pemerintah juga akan mengadakan rapat koordinasi pada awal Desember 2024 setelah surat edaran disebarkan untuk memastikan kesiapan dari seluruh stakeholder terkait.

Kemudian, langkah lainnya adalah kementerian akan melakukan kunjungan destinasi wisata menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ke beberapa tempat yang diproyeksi akan padat dengan wisatawan.

Sejauh ini, pemerintah telah melakukan pemetaan terkait dengan tujuan wisata yang perlu menjadi perhatian. Sebagai contoh, destinasi wisata pantai yang perhatian adalah pantai di Banten, Ancol di Jakarta, Taman Safari di Bogor, dan Bali.

Kementerian Pariwisata juga akan merancang promo bersama dengan para mitra dan menawarkan paket wisata menarik, sehingga wisatawan berlibur ke Indonesia. Selain itu, kampanye agar wisatawan jalan-jalan di Indonesia juga menjadi salah satu strategi pemerintah.

Dia menambahkan, pada Desember 2024-Januari 2025, ada sejumlah event yang dapat meningkatkan pergerakan wisatawan, yakni 10 event daerah, 3 acara nasional, dan 4 ajang internasional.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Merayakan Hari Guru Nasional: 5 Film Inspiratif Tentang Perjuangan Guru

BERIKUTNYA

Apa Itu Skin Barrier dan Fungsinya untuk Melindungi & Menjaga Kelembapan Kulit

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: