Film Bila Esok Ibu Tiada Tembus 1,2 juta Penonton hanya dalam 4 Hari
19 November 2024 |
11:16 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Performa film Bila Esok Ibu Tiada di tangga box office Indonesia makin tak terbendung. Film bergenre drama keluarga garapan sutradara Rudi Soedjarwo tersebut mampu meraih 1.206.689 juta penonton sejak dirilis pada 14 November 2024.
Dengan demikian, untuk bisa meraih 1,2 juta penonton, film produksi Leo Pictures itu hanya membutuhkan waktu 4 hari saja. Raihan ini masih sangat bisa bertambah karena film tersebut masih tayang di bioskop.
Kabar film Bila Esok Ibu Tiada meraih 1,2 juta penonton diwartakan langsung oleh rumah produksi Leo Pictures melalui akun Instagram terverifikasinya. Dalam unggahan tersebut, mereka juga membagikan momen karakter Ranika yang cukup ikonik.
"Hari keempat, 1.206.689 penonton sudah hanyut menunggu Rania pulang dari penjara," tulis akun Instagram @leopictures_official, Senin (18/11).
Baca juga: Sinopsis Film Bila Esok Ibu Tiada, Tayang 14 November di Bioskop
Sejak rilis di bioskop, film yang dibintangi oleh Christine Hakim itu memang telah menunjukkan raihan yang apik. Pada hari pertama tayang saja, film tersebut sudah mendatangkan 301.599 penonton.
Pada hari kedua, angkanya kembali naik signifikan. Hanya berselang sehari, film ini mampu meraih jumlah penonton sebanyak 570.577 orang. Melihat tren yang impresif, rumah produksi pun langsung bergerak cepat.
Pada 17 November 2024, mereka mengumumkan bahwa film Bila Esok Ibu Tiada tambah layar. Total film ini diputar di 841 layar di berbagai bioskop ternama, seperti XXI, CGV, hingga Cinepolis.
“Film Bila Esok Ibu Tiada tambah layar menjadi 841 Layar dengan 7.561 Show Time @cinema.21 , @cgv.id ,@cinepolis dan Bioskop-bioskop Indonesia lainnya,” demikian pernyataan Leo Pictures.
Penambahan jam putar ini berdampak cukup baik bagi performa film. Hal itu terbukti pada hari ketiga penayangan, film ini sudah mampu menembus 890.167 penonton. Pada hari yang sama, mereka juga mengumumkan angka 1 juta penonton.
Raihan film Bila Esok Ibu Tiada ini menjadikan film tersebut masuk ke jajaran 15 besar terlaris di Indonesia sepanjang 2024. Film drama keluarga ini juga menjadi karya ke-18 dari sineas lokal yang berhasil mencetak satu juta penonton pada tahun ini.
Film yang naskahnya ditulis oleh Oka Aurora ini bercerita tentang kehidupan seorang ibu bernama Rahmi dan keempat anaknya, Ranika, Rangga, Rania, dan Hening. Setelah suaminya, Haryo, meninggal dunia, Rahmi harus berjuang sendiri membesarkan anak-anaknya.
Sepeninggal suaminya, Rahmi berjuang keras menjaga ekonomi dan keharmonisan keluarga. Sosoknya adalah gambaran ibu yang selalu memprioritaskan kehidupan anak-anaknya. Suatu ketika, anak-anaknya tumbuh besar dan mulai sibuk dengan urusan masing-masing.
Sejalan dengan itu, berbagai konflik empat bersaudara pun bermunculan. Si Sulung misalnya, yang kerap bersikap otoriter karena merasa menjadi tulang punggung keluarga. Rahmi pun berusaha selalu menenangkan keluarga kecilnya itu.
Hingga suatu ketika, empat anak ini mesti menghadapi takdir kehilangan ibu selama-lamanya. Keadaan itu membuat mereka merenung dan beradaptasi dengan keadaan emosional yang berbeda-beda.
Baca juga: Fakta Menarik Bila Esok Ibu Tiada, Film Drama Rudi Soedjarwo setelah 8 Tahun
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Dengan demikian, untuk bisa meraih 1,2 juta penonton, film produksi Leo Pictures itu hanya membutuhkan waktu 4 hari saja. Raihan ini masih sangat bisa bertambah karena film tersebut masih tayang di bioskop.
Kabar film Bila Esok Ibu Tiada meraih 1,2 juta penonton diwartakan langsung oleh rumah produksi Leo Pictures melalui akun Instagram terverifikasinya. Dalam unggahan tersebut, mereka juga membagikan momen karakter Ranika yang cukup ikonik.
"Hari keempat, 1.206.689 penonton sudah hanyut menunggu Rania pulang dari penjara," tulis akun Instagram @leopictures_official, Senin (18/11).
Baca juga: Sinopsis Film Bila Esok Ibu Tiada, Tayang 14 November di Bioskop
Sejak rilis di bioskop, film yang dibintangi oleh Christine Hakim itu memang telah menunjukkan raihan yang apik. Pada hari pertama tayang saja, film tersebut sudah mendatangkan 301.599 penonton.
Pada hari kedua, angkanya kembali naik signifikan. Hanya berselang sehari, film ini mampu meraih jumlah penonton sebanyak 570.577 orang. Melihat tren yang impresif, rumah produksi pun langsung bergerak cepat.
Pada 17 November 2024, mereka mengumumkan bahwa film Bila Esok Ibu Tiada tambah layar. Total film ini diputar di 841 layar di berbagai bioskop ternama, seperti XXI, CGV, hingga Cinepolis.
“Film Bila Esok Ibu Tiada tambah layar menjadi 841 Layar dengan 7.561 Show Time @cinema.21 , @cgv.id ,@cinepolis dan Bioskop-bioskop Indonesia lainnya,” demikian pernyataan Leo Pictures.
Penambahan jam putar ini berdampak cukup baik bagi performa film. Hal itu terbukti pada hari ketiga penayangan, film ini sudah mampu menembus 890.167 penonton. Pada hari yang sama, mereka juga mengumumkan angka 1 juta penonton.
Raihan film Bila Esok Ibu Tiada ini menjadikan film tersebut masuk ke jajaran 15 besar terlaris di Indonesia sepanjang 2024. Film drama keluarga ini juga menjadi karya ke-18 dari sineas lokal yang berhasil mencetak satu juta penonton pada tahun ini.
Film yang naskahnya ditulis oleh Oka Aurora ini bercerita tentang kehidupan seorang ibu bernama Rahmi dan keempat anaknya, Ranika, Rangga, Rania, dan Hening. Setelah suaminya, Haryo, meninggal dunia, Rahmi harus berjuang sendiri membesarkan anak-anaknya.
Sepeninggal suaminya, Rahmi berjuang keras menjaga ekonomi dan keharmonisan keluarga. Sosoknya adalah gambaran ibu yang selalu memprioritaskan kehidupan anak-anaknya. Suatu ketika, anak-anaknya tumbuh besar dan mulai sibuk dengan urusan masing-masing.
Sejalan dengan itu, berbagai konflik empat bersaudara pun bermunculan. Si Sulung misalnya, yang kerap bersikap otoriter karena merasa menjadi tulang punggung keluarga. Rahmi pun berusaha selalu menenangkan keluarga kecilnya itu.
Hingga suatu ketika, empat anak ini mesti menghadapi takdir kehilangan ibu selama-lamanya. Keadaan itu membuat mereka merenung dan beradaptasi dengan keadaan emosional yang berbeda-beda.
Baca juga: Fakta Menarik Bila Esok Ibu Tiada, Film Drama Rudi Soedjarwo setelah 8 Tahun
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.