Blizzard Rilis Video Game Warcraft Seri Remastered Buat Nostalgia
16 November 2024 |
06:17 WIB
Blizzard Entertainment baru saja meluncurkan kejutan besar bagi para penggemar game klasik dengan hadirnya Warcraft Remastered Battle Chest, yang kini tersedia di Battle.net seharga US$39,99. Koleksi lengkap ini menghadirkan versi remaster dari Warcraft I dan Warcraft II, serta pembaruan versi 2.0 untuk Warcraft III: Reforged.
Diumumkan dalam siaran langsung Warcraft 30th Anniversary Direct, rilis ini membawa angin segar bagi para veteran dan penggemar baru dari seri Warcraft. Blizzard berkomitmen untuk menghidupkan kembali mahakarya strategi real-time (RTS) mereka yang legendaris.
Baca juga: Menilik Game Papers, Please: Dilema Petugas Imigrasi dalam Simulasi Birokrasi
Remaster untuk Warcraft I dan Warcraft II mengikuti jejak Starcraft Remastered, strategi pembaruan Blizzard yang sukses diluncurkan pada 2017. Pembaruan ini membawa grafis berdefinisi tinggi, menggantikan sprite dan peta asli dengan karya seni yang lebih detail dan tajam.
Selain peningkatan visual, game-game ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur untuk mempermudah pengalaman bermain di zaman modern. Menurut halaman Battle.net, pembaruan ini dirancang untuk memperkaya gameplay dan mengoptimalkan pengalaman pengguna.
Inklusi Warcraft III: Reforged 2.0 dalam koleksi ini juga menjadi sorotan. Setelah rilis awal Warcraft III: Reforged pada 2020 yang menuai kritik tajam karena banyaknya bug dan fitur yang hilang, pembaruan 2.0 ini tampak sebagai upaya Blizzard untuk menebus kesalahan dan memenuhi harapan pemain.
Jika tidak menginginkan ketiganya, penggemar bisa mendapatkannya satu per satu. Blizzard membandrol US$9,99 atau sekitar Rp158.000 untuk Warcraft I: Remastered, dan US$14,99 atau sekitar Rp237.000 untuk Warcraft II: Remastered, serta US$29,99 atau Rp475 ribuan untuk Warcraft III: Reforged.
Dalam pembaruan ini, Blizzard telah merombak lingkungan permainan, menambahkan visual yang dapat disesuaikan, dan bahkan menyertakan opsi untuk bermain dengan grafis asli dalam resolusi lebih tinggi, menyasar baik penggemar visual klasik maupun pembaruan. Pendekatan baru ini diharapkan mampu memulihkan reputasi Blizzard dalam dunia remaster, menawarkan kualitas yang diharapkan oleh penggemar sejak awal.
Di samping koleksi ini, Blizzard juga mengumumkan beberapa pembaruan besar untuk seri lain mereka. Beberapa sorotan termasuk acara crossover "Heroes of StarCraft" di Hearthstone, yang akan dimulai pada Januari 2025. Meski para penggemar masih menanti sekuel StarCraft, crossover ini menandakan dedikasi Blizzard untuk tetap menghadirkan konten baru bagi seri sci-fi tersebut.
World of Warcraft juga akan menerima pembaruan signifikan, dengan konten baru untuk versi modern, versi Mists of Pandaria untuk WoW Classic, dan rilis beta Warcraft Rumble yang dijadwalkan hadir pada 10 Desember.
Baca juga: Segera Dirilis Game Mobile Terbaru Capcom, Monster Hunter Outlanders
Langkah Blizzard untuk meremaster game-game RTS ini menunjukkan bahwa, meskipun teknologi gaming terus berkembang, warisan dari judul-judul klasik ini tetap relevan. Dengan memberikan nafas baru pada seri Warcraft, Blizzard memanfaatkan nostalgia sekaligus menjangkau audiens baru yang ingin merasakan pengalaman genre ini dari awalnya. Apakah remaster ini akan benar-benar memuaskan para penggemar lama masih harus dibuktikan, namun visi ambisius Blizzard untuk Warcraft sudah jelas terlihat.
Dengan grafis yang diperbarui, gameplay yang lebih halus, dan pembaruan konten di masa depan, Warcraft Remastered Battle Chest tak hanya menghormati warisannya, tetapi juga menunjukkan komitmen Blizzard untuk merevitalisasi portofolio game ikonik mereka.
Editor: Fajar Sidik
Diumumkan dalam siaran langsung Warcraft 30th Anniversary Direct, rilis ini membawa angin segar bagi para veteran dan penggemar baru dari seri Warcraft. Blizzard berkomitmen untuk menghidupkan kembali mahakarya strategi real-time (RTS) mereka yang legendaris.
Baca juga: Menilik Game Papers, Please: Dilema Petugas Imigrasi dalam Simulasi Birokrasi
Remaster untuk Warcraft I dan Warcraft II mengikuti jejak Starcraft Remastered, strategi pembaruan Blizzard yang sukses diluncurkan pada 2017. Pembaruan ini membawa grafis berdefinisi tinggi, menggantikan sprite dan peta asli dengan karya seni yang lebih detail dan tajam.
Selain peningkatan visual, game-game ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur untuk mempermudah pengalaman bermain di zaman modern. Menurut halaman Battle.net, pembaruan ini dirancang untuk memperkaya gameplay dan mengoptimalkan pengalaman pengguna.
Inklusi Warcraft III: Reforged 2.0 dalam koleksi ini juga menjadi sorotan. Setelah rilis awal Warcraft III: Reforged pada 2020 yang menuai kritik tajam karena banyaknya bug dan fitur yang hilang, pembaruan 2.0 ini tampak sebagai upaya Blizzard untuk menebus kesalahan dan memenuhi harapan pemain.
Jika tidak menginginkan ketiganya, penggemar bisa mendapatkannya satu per satu. Blizzard membandrol US$9,99 atau sekitar Rp158.000 untuk Warcraft I: Remastered, dan US$14,99 atau sekitar Rp237.000 untuk Warcraft II: Remastered, serta US$29,99 atau Rp475 ribuan untuk Warcraft III: Reforged.
Dalam pembaruan ini, Blizzard telah merombak lingkungan permainan, menambahkan visual yang dapat disesuaikan, dan bahkan menyertakan opsi untuk bermain dengan grafis asli dalam resolusi lebih tinggi, menyasar baik penggemar visual klasik maupun pembaruan. Pendekatan baru ini diharapkan mampu memulihkan reputasi Blizzard dalam dunia remaster, menawarkan kualitas yang diharapkan oleh penggemar sejak awal.
Di samping koleksi ini, Blizzard juga mengumumkan beberapa pembaruan besar untuk seri lain mereka. Beberapa sorotan termasuk acara crossover "Heroes of StarCraft" di Hearthstone, yang akan dimulai pada Januari 2025. Meski para penggemar masih menanti sekuel StarCraft, crossover ini menandakan dedikasi Blizzard untuk tetap menghadirkan konten baru bagi seri sci-fi tersebut.
World of Warcraft juga akan menerima pembaruan signifikan, dengan konten baru untuk versi modern, versi Mists of Pandaria untuk WoW Classic, dan rilis beta Warcraft Rumble yang dijadwalkan hadir pada 10 Desember.
Baca juga: Segera Dirilis Game Mobile Terbaru Capcom, Monster Hunter Outlanders
Langkah Blizzard untuk meremaster game-game RTS ini menunjukkan bahwa, meskipun teknologi gaming terus berkembang, warisan dari judul-judul klasik ini tetap relevan. Dengan memberikan nafas baru pada seri Warcraft, Blizzard memanfaatkan nostalgia sekaligus menjangkau audiens baru yang ingin merasakan pengalaman genre ini dari awalnya. Apakah remaster ini akan benar-benar memuaskan para penggemar lama masih harus dibuktikan, namun visi ambisius Blizzard untuk Warcraft sudah jelas terlihat.
Dengan grafis yang diperbarui, gameplay yang lebih halus, dan pembaruan konten di masa depan, Warcraft Remastered Battle Chest tak hanya menghormati warisannya, tetapi juga menunjukkan komitmen Blizzard untuk merevitalisasi portofolio game ikonik mereka.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.