4 Film Favorit Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha
15 November 2024 |
21:30 WIB
Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha menunjukkan rasa bangganya karena industri perfilman Indonesia telah mencetak rekor jumlah penonton terbanyak pada tahun ini. Hingga hari ini, jumlah penonton film Indonesia telah lebih dari 69 juta.
Wamenbud Giring mengaku menjadi salah satu dari penyumbang 69 penonton tersebut. Jika sedang ada waktu luang, Giring mengatakan dirinya bersama keluarga sering kali pergi ke bioskop dan menonton film-film Indonesia.
Baca juga: Rawat Ekosistem Musik, Wamenbud Giring Ganesha Bakal Bikin Konvensi Musik Nasional
Menurutnya, film Indonesia sekarang ini telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Secara cerita, kisah-kisah yang dihadirkan oleh sineas makin beragam.
Giring bercerita ada beberapa film Indonesia yang menjadi favoritnya dalam beberapa tahun terakhir. Berikut adalah ulasannya:
Ketika ditanya soal film Indonesia apa yang menjadi favorit dari Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, yang pertama disebut adalah Dua Garis Biru. Menurutnya, film tersebut mampu menggambarkan dinamika keluarga muda dengan sangat baik. Film ini mampu menghadirkan diskusi menarik tentang konflik fokus membesarkan anak atau mewujudkan mimpi.
Film yang dirilis pertama kali pada 2019 itu diustradarai oleh Gina S. Noer. Dibintangi oleh Zara JKT48, Angga Yunanda, dan Cut Mini, film ini berhasil meraih Piala Citra untuk Skenario Asli Terbaik. Film ini bahkan sempat ditayangkan di beberapa negara, seperti Malaysia, Brunei, hingga Singapura.
Film Dua Garis Biru bercerita tentang sepasang kekasih, Dara dan Bima, yang merajut cinta di bangku SMA. Namun, kisah cinta mereka melewati batas dan terjadi kehamilan di luar nikah. Konflik pun terjadi, bukan hanya oleh mereka, tetapi juga dua keluarga dengan latar belakang sosial ekonomi berbeda.
Menurut Wamenbud Giring Ganesha, Kang Mak: From Pee Mak adalah salah satu contoh film adaptasi yang sukses. Giring berpendapat film tersebut memiliki jalan cerita yang mumpuni, menghibur, tetapi tetap punya pesan yang sangat baik. Meski ini adalah film adaptasi, Kang Mak mampu menghadirkan berbagai nilai kelokalan sehingga tidak terkesan asal adaptasi.
Film adaptasi dari Thailand ini dalam versi Indonesianya disutradarai oleh Herwin Novianto. Film ini bercerita tentang seorang suami yang meninggalkan istrinya memenuhi kewajiban mengabdi negara di medan perang. Suatu ketika, suaminya pulang, tetapi dia tak menyadari dambaan hatinya itu telah meninggal dunia.
Wamenbud Giring Ganesha juga menyukai film Sehidup Semati. Menurut dia, film tersebut punya cerita yang sangat meneror. Dia pun memuji para aktor yang terlibat di dalamnya, termasuk Ario Bayu, yang menurut Giring auranya seperti seorang kepala sekolah yang masuk ke ruangan.
Sehidup Semati mengangkat premis tentang pernikahan toxic. mengikuti kehidupan Renata (Laura Basuki) dan Edwin (Ario Bayu). Mereka adalah pasangan yang baru saja menikah. Setelah mengucap janji sehidup semati, keduanya pun tinggal bersama di sebuah apartemen.
Namun, alih-alih punya sisi romantisme, hubungan rumah tangga mereka tak berjalan dengan baik. Edwin kerap kali melakukan kekerasan pada Renata. Namun, Renata tak ingin menceraikan Edwin. Dia ingin tetap mempertahankan hubungan pernikahannya agar janji sehidup semati yang terucap ketika akad bisa benar-benar abadi, apa pun caranya.
Wamenbud Giring Ganesha mengaku menyukai film Ipar Adalah Maut. Menurut dia, film yang disutradara Hanung Bramantyo tersebut mampu mengajak penontonnya untuk ikut masuk ke dalam ceritanya. Pria yang karib disapa Bro Wamen tersebut sampai menutup kupingnya dan bilang 'ampun' ketika karakter suami di film tersebut lupa menutup telepon di sebuah adegan.
Film ini diadaptasi dari kisah nyata perselingkuhan di dalam rumah tangga yang sempat viral di TikTok. Film tersebut bercerita tentang Nisa, perempuan asal Malang yang mendapati suaminya berselingkuh dengan adik sendiri. Ipar Adalah Maut merupakan film bergenre drama terlaris di Indonesia pada 2024 dengan raihan 4,7 juta penonton.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Wamenbud Giring mengaku menjadi salah satu dari penyumbang 69 penonton tersebut. Jika sedang ada waktu luang, Giring mengatakan dirinya bersama keluarga sering kali pergi ke bioskop dan menonton film-film Indonesia.
Baca juga: Rawat Ekosistem Musik, Wamenbud Giring Ganesha Bakal Bikin Konvensi Musik Nasional
Menurutnya, film Indonesia sekarang ini telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Secara cerita, kisah-kisah yang dihadirkan oleh sineas makin beragam.
Giring bercerita ada beberapa film Indonesia yang menjadi favoritnya dalam beberapa tahun terakhir. Berikut adalah ulasannya:
1. Dua Garis Biru
Ketika ditanya soal film Indonesia apa yang menjadi favorit dari Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, yang pertama disebut adalah Dua Garis Biru. Menurutnya, film tersebut mampu menggambarkan dinamika keluarga muda dengan sangat baik. Film ini mampu menghadirkan diskusi menarik tentang konflik fokus membesarkan anak atau mewujudkan mimpi.
Film yang dirilis pertama kali pada 2019 itu diustradarai oleh Gina S. Noer. Dibintangi oleh Zara JKT48, Angga Yunanda, dan Cut Mini, film ini berhasil meraih Piala Citra untuk Skenario Asli Terbaik. Film ini bahkan sempat ditayangkan di beberapa negara, seperti Malaysia, Brunei, hingga Singapura.
Film Dua Garis Biru bercerita tentang sepasang kekasih, Dara dan Bima, yang merajut cinta di bangku SMA. Namun, kisah cinta mereka melewati batas dan terjadi kehamilan di luar nikah. Konflik pun terjadi, bukan hanya oleh mereka, tetapi juga dua keluarga dengan latar belakang sosial ekonomi berbeda.
2. Kang Mak: From Pee Mak
Menurut Wamenbud Giring Ganesha, Kang Mak: From Pee Mak adalah salah satu contoh film adaptasi yang sukses. Giring berpendapat film tersebut memiliki jalan cerita yang mumpuni, menghibur, tetapi tetap punya pesan yang sangat baik. Meski ini adalah film adaptasi, Kang Mak mampu menghadirkan berbagai nilai kelokalan sehingga tidak terkesan asal adaptasi.
Film adaptasi dari Thailand ini dalam versi Indonesianya disutradarai oleh Herwin Novianto. Film ini bercerita tentang seorang suami yang meninggalkan istrinya memenuhi kewajiban mengabdi negara di medan perang. Suatu ketika, suaminya pulang, tetapi dia tak menyadari dambaan hatinya itu telah meninggal dunia.
3. Sehidup Semati
Wamenbud Giring Ganesha juga menyukai film Sehidup Semati. Menurut dia, film tersebut punya cerita yang sangat meneror. Dia pun memuji para aktor yang terlibat di dalamnya, termasuk Ario Bayu, yang menurut Giring auranya seperti seorang kepala sekolah yang masuk ke ruangan.
Sehidup Semati mengangkat premis tentang pernikahan toxic. mengikuti kehidupan Renata (Laura Basuki) dan Edwin (Ario Bayu). Mereka adalah pasangan yang baru saja menikah. Setelah mengucap janji sehidup semati, keduanya pun tinggal bersama di sebuah apartemen.
Namun, alih-alih punya sisi romantisme, hubungan rumah tangga mereka tak berjalan dengan baik. Edwin kerap kali melakukan kekerasan pada Renata. Namun, Renata tak ingin menceraikan Edwin. Dia ingin tetap mempertahankan hubungan pernikahannya agar janji sehidup semati yang terucap ketika akad bisa benar-benar abadi, apa pun caranya.
4. Ipar Adalah Maut
Wamenbud Giring Ganesha mengaku menyukai film Ipar Adalah Maut. Menurut dia, film yang disutradara Hanung Bramantyo tersebut mampu mengajak penontonnya untuk ikut masuk ke dalam ceritanya. Pria yang karib disapa Bro Wamen tersebut sampai menutup kupingnya dan bilang 'ampun' ketika karakter suami di film tersebut lupa menutup telepon di sebuah adegan.
Film ini diadaptasi dari kisah nyata perselingkuhan di dalam rumah tangga yang sempat viral di TikTok. Film tersebut bercerita tentang Nisa, perempuan asal Malang yang mendapati suaminya berselingkuh dengan adik sendiri. Ipar Adalah Maut merupakan film bergenre drama terlaris di Indonesia pada 2024 dengan raihan 4,7 juta penonton.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.